Setelah melanglang buana ke berbagai festival bergengsi di dalam dan luar negeri, film Women from Rote Island akhirnya bisa ditonton secara komersil di bioskop Tanah Air. Tak sedikit netizen yang penasaran dengan film peraih Piala Citra 2024 ini.
Film ini berhasil jadi perbincangan dan menuai pujian dari filmmaker di berbagai penjuru dunia. Nah, sebelum menyaksikan film ini, simak lebih dulu kelebihan dan kekurangan film Women from Rote Island.
Jeremias Nyangoen selaku sutradara dan penulis skenario berani mengangkat isu yang cukup sensitif di kalangan masyarakat Indonesia. Film Women from Rote Island ini menggambarkan kisah korban pelecehan seksual, bukan hanya dari perempuan melainkan juga laki-laki.
Akting Irma Rihi sebagai Martha yang menyampaikan rasa trauma mendalamnya berhasil membius penonton. Bahkan, tekanan dan depresi dari karakter Martha pun sampai ikut terasa. Setelah menyelesaikan film ini, penulis sendiri merasakan pukulan yang tak biasa di dalam diri.
Dari sisi sinematografi, Women from Rote Island juga memanjakan penonton dengan pengambilan gambar yang cukup smooth. Terlihat banyak long take yang menjadi salah satu kekuatan dalam Women from Rote Island.
Namun sayangnya, penulis merasa alur cerita menuju konflik terbilang cukup lambat. Apalagi, bagi kamu yang tak biasa menonton film festival, film ini termasuk slow-paced, karena ini mendalami berbagai perasaan lewat karakternya.
Karenanya, meski terasa lambat, plotnya bisa membangun rasa empati sehingga penonton akan lebih peduli kepada karakter Martha, Orpa, dan Bertha yang mendapatkan perlakuan buruk. Saat memasuki konflik, penonton akan dibuat hanyut dalam rasa yang campur aduk.
Bagi yang suka dengan film festival atau cerita yang mengangkat isu-isu sensitif, film Women from Rote Island wajib masuk salah satu daftar tontonan kamu. Apalagi, film ini menampilkan sederet pemain lokal asal Rote yang kemampuannya bikin kamu terpukau.
Selain itu, Women from Rote Island juga mendapatkan banyak penghargaan, seperti Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2024.
Minimal kamu sekali seumur hidup menyaksikan film Women from Rote Island yang sudah tayang di bisokop mulai 22 Februari 2024 ini, deh.