Kelebihan dan Kekurangan La Luna, Film Malaysia yang Tuai Pujian
Setelah sukses mencuri perhatian lewat trailer-nya yang mengocok perut, akhirnya film Malaysia La Luna bisa disaksikan di bioskop Indonesia. Film garapan Raihan Halim tersebut memang patut diacungi jempol.
Pasalnya, film La Luna ternyata menyoroti beberapa isu yang cukup relate dengan kehidupan masa kini. Namun karena dibungkus dengan komedi yang fresh dan menghibur, pesan moral yang terselip di dalam film pun tersampaikan dengan baik kepada penonton.
Meski begitu, bukan berarti film yang dibintangi oleh Sharifah Amani dan Shaheizy Sam ini tidak memiliki kekurangan. Berikut ini IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangan film La Luna.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Kelebihan film La Luna
Film La Luna mengikuti kisah Hanie Abdullah yang tiba-tiba saja mendirikan toko pakaian dalam perempuan di desa Bras Basah. Sejumlah isu, seperti kepemimpinan diktator, KDRT, hingga kenakalan remaja turut diangkat.
Kendati demikian, film La Luna tidak terasa berat sama sekali, karena dibungkus dengan komedi yang totalitas menggelitik. Hal tersebut membuat pesan moral yang coba disampaikan bisa ditangkap dengan baik oleh para penonton lewat cara yang menghibur.
Sejak film di mulai, antusiasme penonton sudah dipancing lewat adegan yang menggelitik. Antusiasme tersebut pun konsisten bertahan hingga akhir, karena juga didukung alur yang cepat dan tidak bertele-tele.
2. Kekurangan film La Luna
Meski secara keseluruhan sangat menghibur, bukan berarti film La Luna tidak memiliki kekurangan. Hal ini terasa di bagian ending film yang menampilkan nasib akhir Tok Hassan (Wan Hanafi Su) yang awalnya selalu berlindung atas nama Tuhan, tiba-tiba saja menjadi penjahit untuk brand La Luna. Kendati terasa aneh dan tidak masuk akal, adegan tersebut masih bisa diterima, karena justru sukses mengocok perut penonton.
Film La Luna juga menampilkan kisah romantis tipis-tipis antara karakter Hanie (Sharifah Amani) dan Salihin (Shaheizy Sam). Meski sukses bikin baper dan senyum-senyum sendiri, tidak ada kejelasan lebih lanjut tentang ujung dari kisah cinta mereka yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton. Huhuhu~
3. Alasan nonton film La Luna
Selain totalitas menghibur, film La Luna juga disokong oleh akting keren dari para aktornya. Mulai dari pemain utama hingga pendukung berhasil menghidupkan karakter masing-masing. Sinematografi film La Luna juga patut diacungi jempol, nih. Penggambaran desa Bras Basah dengan gunung dan hamparan sawah yang terbentang asri bikin penonton jadi merasakan desa tersebut benar-benar ada.
Soundtrack yang menggugah juga menjadi poin tambahan yang membuat film La Luna jadi memiliki warna tersendiri dan semakin layak untuk disaksikan.
Film La Luna tayang di bioskop Indonesia, mulai Rabu (6/12/2023). Harus banget masuk watch list!
