Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kematian Karakter One Piece yang Paling Memengaruhi Cerita

Portgas D. Ace meninggal (dok. Toei Animation/One Piece)

Di dunia One Piece yang terkenal ganas, ada banyak bajak laut dengan kekuatan yang luar biasa. Para bajak laut harus siap bertempur dengan pihak-pihak tertentu untuk meraih tujuan masing-masing. Kematian mereka pun adalah risiko yang harus dibayar dari petualangannya.

Namun, kematian para karakter anime One Piece kerap kali terasa tidak sia-sia. Kematian mereka justru mengubah cerita One Piece besar-besaran. Berikut adalah lima kematian karakter One Piece yang berpengaruh dalam alur cerita One Piece.

1. Kematian Gol D. Roger

Gol D. Roger dieksekusi (dok. Toei Animation/One Piece)

Kematian Gol D. Roger layak disebut sebagai kematian paling berpengaruh di One Piece. Tanpa kematian Roger, era bajak laut tidak akan terjadi. Sebelum dieksekusi mati, Roger berpesan kepada dunia bahwa dia meninggalkan harta karunnya di suatu tempat dan orang yang mau memilikinya harus mencari harta karun tersebut.

Pesan Roger mengakibatkan banyak orang menjadi bajak laut untuk mencari harta karunnya. Era bajak laut pun dimulai sehingga orang-orang di dunia takut dengan kekacauan yang akan timbul di masa depan. Selain itu, banyak bajak laut hebat muncul di era ini, contohnya adalah Monkey D. Luffy, Portgas D. Ace, dan Eustass Kid.

2. Kematian Thatch

Thatch dibunuh Blackbeard (dok. Toei Animation/One Piece)

Meskipun Thatch adalah karakter sampingan yang mudah dilupakan, tapi kematian Thatch membawa pengaruh besar dalam cerita One Piece. Thatch adalah salah satu komandan divisi Bajak Laut Shirohige. Dia menemukan Yami Yami no Mi, Buah Iblis yang didambakan oleh Blackbeard. Blackbeard membunuh Thatch diam-diam dan mencuri Buah Iblis tersebut, kemudian meninggalkan kapal Bajak Laut Shirohige untuk membentuk kelompok lautnya sendiri.

Akibat kematian Thatch, Portgas D. Ace memburu Blackbeard untuk balas dendam. Sayangnya, Ace kalah saat bertarung melawan Blackbeard. Hal ini mengakibatkan terjadinya banyak momen besar di One Piece, seperti Blackbeard menjadi Shichibukai, Luffy menerobos Impel Down, hingga dimulainya Perang Puncak Marineford.

3. Kematian Going Merry

adegan pembakaran Going Merry (dok. Toei Animation/One Piece)

Going Merry adalah kapal pertama Bajak Laut Topi Jerami. Meskipun hanya kapal, Going Merry terbukti bisa berbicara dan punya kehendak bebas sehingga layak disebut sebagai karakter. Kematian Going Merry menambah tingkat kekuatan pada Bajak Laut Topi Jerami.

Setelah kematian Going Merry, Bajak Laut Topi Jerami punya kapal pengganti yang jauh lebih kuat dan canggih, yaitu Thousand Sunny. Selain itu, Bajak Laut Topi Jerami juga mendapatkan anggota baru yang berperan sebagai Tukang Kapal, Franky. Berkat kematian Going Merry, Bajak Laut Topi Jerami punya kapal yang mampu membantu mereka untuk mengarungi lautan berbahaya di Grand Line dan New World.

4. Kematian Portgas D. Ace

momen kematian Portgas D. Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Portgas D. Ace adalah korban di Perang Puncak Marineford. Ace meninggal akibat terkena serangan Akainu untuk menolong adiknya, Luffy. Kematian Ace memberitahu Luffy tentang keberadaan orang-orang yang jauh lebih kuat dari dirinya.

Setelah Ace meninggal, para kru Bajak Laut Topi Jerami berpisah untuk berlatih keras selama dua tahun. Saat mereka reuni, mereka punya kekuatan baru yang jauh lebih kuat untuk mengarungi New World. Selain itu, Luffy juga bertemu Sabo, kakak tirinya yang dianggap sudah meninggal. Selama ini, Sabo hilang ingatan akibat insiden yang hampir membunuhnya. Ingatannya baru pulih saat melihat berita kematian Ace.

5. Kematian Whitebard

Whitebeard meninggal (dok. Toei Animation/One Piece)

Whitebeard terbunuh di Perang Puncak Marineford akibat ulah Blackbeard. Tentunya, kematian bajak laut legendaris seperti Whitebeard akan mempengaruhi keadaan dunia. Setelah kematiannya, timbul beberapa insiden penting.

Setelah Whitebeard tewas, Bajak Laut Whitebeard resmi dibubarkan. Blackbeard diakui sebagai Yonko untuk menggantikan Whitebeard. Selain itu, pernyataan Whitebeard bahwa One Piece itu ada, berhasil membakar semangat orang-orang untuk mencari One Piece.

Meskipun lima karakter anime One Piece ini sudah tewas, tapi kematian mereka masih memengaruhi alur cerita One Piece sampai sekarang. Dampak dari kematian ini juga menyebabkan para penggemar tidak mudah melupakan mereka. Tanpa kematian lima karakter anime ini, kemungkinan besar cerita One Piece jauh berbeda dari yang kita lihat sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us