Cuplikan film Howl's Moving Castle menampilkan visual memukau dari Studio Ghibli. (dok. Studio Ghibli/Howl's Moving Castle)
Selain kualitas alur cerita yang mendalam dibandingkan kartun yang fokus ke komedi, anime juga dapat dukungan studio yang sangat mumpuni. Studio Ghibli, CoMix Wave Films, MAPPA, WIT STUDIO, ufotable, Bones, dan Pierrot menjadi contoh studio dengan kualitas animasi di atas rata-rata. Mereka berhasil membuat visual anime gak kalah dengan produksi Hollywood yang punya anggaran besar.
Selain itu, pengisi suara anime sangat menjiwai karakternya. Ini terbukti jelas, lho! Meski penonton luar Jepang gak mengerti apa yang mereka ucapkan tanpa takarir, penyampaian mereka yang sangat menjiwai sudah bikin kita emosional. Kana Hanazawa, misalnya, dikenal punya suara imut, Kenjiro Tsuda yang maskulin, dan Yuki Kaji yang mencerminkan semangat membara dari seorang protagonis. Pengisi suara anime begitu terkenal dan selalu jadi daya tarik saat namanya diumumkan dalam anime baru.
Karena dukungan hal tersebut, beberapa serial dan film anime berhasil mendapat penghargaan berkelas dunia, lho! Yang terbaru, ada The Boy and the Heron (2023) dari Studio Ghibli. Mereka berhasil meraih penghargaan Film Animasi Terbaik pada ajang Academy Awards 2024. Untuk serial TV, anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood (2009) dan Attack on Titan (2013) juga dapat rating tinggi dan termasuk serial TV top di web IMDb.
Sudah tahu, kan, kenapa anime begitu populer? Mereka berani mengeksplorasi banyak tema dan genre serta beda dengan kartun lainnya yang tidak pernah berinovasi. Menurut kamu sendiri, apakah anime lebih baik dari kartun Barat dan donghua?