Kenapa Ehsan Pakai Kacamata di Upin & Ipin? Ini Alasannya!

- Ehsan sudah pakai kacamata sejak kecilDi setiap episode, Ehsan tak pernah lepas kacamatanya. Bahkan di adegan bangun tidur, ia langsung mencarinya. Kacamata masa kecilnya berwarna merah dan ada gambar bintang kuning.
- Ehsan menderita rabun jauhEhsan menderita miopi sehingga tidak bisa melihat benda di jarak tertentu. Ayahnya membawa Ehsan ke dokter dan mendapat diagnosa miopi. Tanpa kacamata, Ehsan tak bisa melihat dengan jelas.
- Penyebab Ehsan menderita rabun jauhSalah satu penyebabnya adalah karena sering bermain gawai dan video game tanpa mengenal waktu. Mata Ehsan menjadi mudah
Salah satu karakter ikonik di serial kartun Upin & Ipin adalah Ehsan. Teman Upin dan Ipin ini dikenal sebagai anak kesayangan dari keluarga kaya raya. Ehsan selalu punya barang-barang bagus dan baru, gak seperti teman-teman lainnya. Meskipun kaya raya, Ehsan suka membantu dan meminjami teman-temannya barang yang dibutuhkan.
Gak hanya itu, karakter Ehsan juga khas dengan hobinya yang suka makan. Hal itu membuat tubuh Ehsan tampak lebih besar dari pada anak-anak lain di Kampung Durian Runtuh. Namun, hal tersebut tidak membatasinya untuk berkegiatan.
Ada satu lagi yang membuat Ehsan mudah dikenal, yaitu kacamata yang dikenakannya. Uniknya, ada beberapa episode Upin & Ipin yang menceritakan tentang kacamata Ehsan, lho. Kira-kira, kenapa Ehsan memakai kacamata sejak kecil, ya? Ini penjelasannya!
1. Ehsan sudah pakai kacamata sejak kecil

Di setiap episode Upin & Ipin, tidak pernah diceritakan Ehsan melepas kacamatanya. Bahkan, saat adegan bangun tidur pun, hal pertama yang dicarinya adalah kacamata di samping tempat tidurnya. Bukti lain bahwa Ehsan sudah memakai kacamata sejak kecil ada dalam episode "Jaga dan Hargai Mata," di mana ia ternyata punya kacamata masa kecil.
Kacamata masa kecil milik Ehsan ini berwarna merah dan lucunya ada gambar bintang berwarna kuning di sisi-sisinya. Kacamata masa kecil ini sudah gak pernah digunakannya lagi, karena sudah tidak muat di kepalanya saat usia taman kanak-kanak sekarang. Meskipun begitu, Ehsan tetap menyimpannya dan menjadikan kacamata masa kecilnya ini sebagai kacamata cadangan.
2. Ehsan menderita rabun jauh

Bukan tanpa sebab Ehsan memakai kacamata sejak kecil. Fakta ini diceritakan pula dalam episode "Jaga dan Hargai Mata." Ternyata, Ehsan menderita rabun jauh (miopi), sehingga membuatnya tidak bisa melihat benda-benda yang berada di jarak tertentu. Saat Ehsan masih kecil, ia sering mengeluhkan sering menggosok-gosok mata dan matanya sering berair.
Ayah Ehsan yang mengetahui kondisi anak kesayangannya tersebut pun langsung membawa Ehsan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Akhirnya, Ehsan pun mendapat diagnosa miopi dan membuatnya harus memakai kacamata saat berkegiatan. Jika lupa memakai kacamata, Ehsan gak akan bisa melihat dengan jelas obyek apa pun di depannya.
Kacamata Ehsan beberapa kali diceritakan rusak saat bermain. Mulai dari karena terkena tendangan bola hingga rusak karena terjatuh. Jika kacamatanya sudah rusak, Ehsan pun pasti langsung bergegas pulang ke rumah dan minta dibelikan kacamata yang baru oleh ayahnya.
3. Penyebab Ehsan menderita rabun jauh

Setelah menjalani pemeriksaan mata saat kecil, Ehsan juga diberi tahu penyebab ia menderita rabun jauh, lho. Salah satu penyebabnya adalah karena Ehsan gemar bermain gawai dan video game tanpa mengenal waktu alias terlalu sering. Kebiasaan ini diperparah dengan posisinya saat sedang bermain, yaitu sambil tiduran atau tidak dalam posisi benar.
Mata Ehsan pun menjadi mudah lelah, kering, hingga akhirnya menderita rabun jauh sejak kecil. Saat mendengar cerita dan kronologi tersebut, teman-teman Ehsan pun merasa tidak heran jika Ehsan mengalaminya. Pasalnya, Ehsan memang sudah difasilitasi dengan gadget sejak ia masih kecil.
Setelah mengetahui alasan kenapa Ehsan memakai kacamata di serial kartun Upin & Ipin, penonton jadi bisa menyimpulkan beberapa hal. Salah satunya alasan kenapa Ehsan duduk di bangku depan saat di kelas Tadika Mesra. Kemungkinan besar juga karena matanya yang kurang bisa menangkap jelas pandangan jika ia harus duduk di bangku paling belakang.