Kenapa Film The Idea of You Bisa Menginspirasi Cinta di Segala Usia?

Dalam film romantis klasik, pertemuan tak terduga sering menjadi titik awal yang memikat. Dalam The Idea of You, Solène (Anne Hathaway) menemukan dirinya terlibat dalam sebuah pertemuan saat menggantikan mantan suaminya untuk mengantar putrinya ke konser musik Coachella. Di sana, ia tak sengaja bertemu Hayes (Nicholas Galitzine), seorang anggota boyband yang tak dikenalinya.

Sikap ketidakpedulian Solène terhadap ketenaran Hayes menjadi daya tarik tersendiri bagi Hayes untuk mengenal Solène. Hayes ingin Solène melihatnya sebagai individu sejati, bukan sekadar nama yang membesarkannya. Pertemuan ini menjadi awal yang menarik bagi keduanya.

Ketertarikan Hayes berlanjut dan membawanya ke galeri Solène. Ia tampaknya berusaha mengesankan Solène dengan membeli semua karya seni yang tersedia untuk mengisi apartemennya yang baru. Meskipun Solène berusaha menjaga batas profesionalitas antara penjual dan pembeli, ketertarikan dan energi positif Hayes mulai mempengaruhi perasaannya. Namun, perbedaan usia yang signifikan membuat Solène ragu untuk menerima perasaannya yang tumbuh. Ia yakin bahwa dirinya lebih cocok menjadi ibu bagi Hayes daripada menjadi kekasihnya. 

Solène menyadari bahwa ia juga ingin menikmati perasaan jatuh cinta. Ia akhirnya memutuskan untuk ikut Hayes melakukan tur konser. Meskipun Solène dan Hayes berusaha merahasiakan hubungan mereka, kebersamaan mereka tetap tertangkap kamera di salah satu momen, sehingga memicu sorotan media yang tidak diinginkan. Posisi Solène sebagai ibu dari seorang remaja putri membuatnya terbebani dengan persepsi masyarakat dan dampaknya terhadap putrinya, Izzy (Ella Rubin).

Pada awalnya, sebenarnya Izzy menerima hubungan ibunya. Namun, ketika ia mengalami tekanan di sekolahnya karena berita tentang ibunya, hal itu membuat Solène merasa bersalah atas keputusannya yang mengganggu kenyamanan putrinya.

Melalui penampilannya memerankan Solène, Anne Hathaway berhasil menyampaikan ketegangan yang dirasakan di tengah tekanan eksternal dan tanggung jawabnya sebagai ibu.

Solène dihadapkan pada dilema karena perasaan malu dan tidak pantas. Namun, Hayes berusaha meyakinkan kekasihnya itu untuk mempertahankan hubungan mereka, dengan cara menunggu hingga Izzy lulus sekolah dan reputasinya sebagai publik figur akan memudar.

Setelah lima tahun berlalu, Hayes menepati janjinya. Sebagai seorang pria yang lebih matang, ia menemui Solène yang akhirnya membawa hubungan mereka dapat dilihat secara terbuka.

Dalam kisah mereka, penonton dapat melihat bahwa cinta sejati tidak mengenal usia. Sebaliknya, cinta sejati adalah tentang kemampuan untuk bertahan dan tumbuh bersama di tengah segala rintangan.

The Idea of You mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa cinta dapat ditemukan di mana pun, kapan pun dan tidak peduli berapa pun usianya. Membawa harapan bagi mereka yang mencari cinta yang tulus di segala usia dan kondisi.