Kenapa Kak Ros Suka Marah di Upin & Ipin? Ini Penjelasannya!

Ditinggal orangtua sejak kecil membuat Kak Ros harus menjadi dewasa lebih cepat. Kak Ros harus merawat kedua adik-adiknya yang masih kecil, bahkan menggantikan peran ibu bagi kedua adiknya. Kak Ros harus merawat Upin dan Ipin saat sakit, menyiapkan keperluan sekolah adik-adiknya, hingga masak untuk makan kedua adiknya.

Apalagi Opah, nenek Kak Ros, Upin, dan Ipin, sudah terlalu tua untuk menjadi orangtua. Rasa tanggung jawab inilah yang membuat kak Ros menjadi galak dan suka marah. Sama seperti orang tua pada umumnya, yang kerap memarahi anak-anaknya saat berbuat sesuatu yang tidak seharusnya.

Kebiasaan marah Kak Ros salah satunya muncul dalam episode "Abang atau Kakak," di mana Kak Ros kerap dibuat kesal dengan tingkah seenaknya sendiri kedua adiknya. Di episode ini pun terlihat jelas, bahwa Kak Ros memang lebih sering memarahi Upin & Ipin daripada Opah. Sampai-sampai membuat Upin dan Ipin kesal dengan Kak Ros dalam episode satu ini, sehingga membuat Kak Ros sakit hati karena dibentak oleh kedua adiknya.

Meskipun suka memarahi adiknya, Kak Ros tetap menunjukkan sifat penyayangnya, lho. Kak Ros tetap merawat kedua adiknya yang demam di malam hari, meskipun ia habis dibandingkan dengan kebaikan Abang Iz yang tidak pernah marah-marah. Sifatnya yang dewasa ini, membuat Kak Ros dianggap sebagai pengganti orangtua bagi Upin dan Ipin.

Sebagai anak pertama di keluarga, Kak Ros memiliki sifat yang berbeda dari kedua adiknya. Sifat anak pertama yang sangat menonjol dimiliki Kak Ros antara lain, bertanggung jawab, mandiri, perfeksionis, dan suka mengalah. Sifat-sifat ini yang membuat karakter Kak Ros, dikenal suka marah dan galak dibanding karakter-karakter lainnya di serial Upin & Ipin.

Sifat Kak Ros yang perfeksionis membuat dirinya selalu memarahi kedua adiknya apabila berperilaku gak sesuai keinginannya. Seperti saat Upin dan Ipin hobi bermain, namun tidak kenal waktu hingga pulang terlambat ke rumah dan bahkan sampai kehujanan. Hidup Kak Ros yang sangat terjadwal, pasti akan kesal dengan tingkah laku kedua adiknya.

Apalagi kalau Upin dan Ipin tidak bisa mengerjakan tugas sekolah, sifat Kak Ros yang perfeksionis pasti akan tersulut dan berkeinginan membuat kedua adiknya harus bisa mengerjakan tugas seperti dirinya. Salah satu momen perfeksionis Kak Ros ada dalam episode "Bijak Sifir," di mana Upin dan Ipin diajari mati-matian oleh Kak Ros akan hafal tabel perkalian.

Harus kehilangan kedua orang yang berarti di hidupnya sejak kecil, membuat Kak Ros mendapat trauma di masa kecil. Kak Ros secara gak langsung menjadi penuh tanggung jawab, harus menjaga keluarganya yang tersisa yaitu, Opah, Upin dan Ipin. Karena hanya mereka bertiga, keluarga terdekat yang Kak Ros punya.

Meskipun sebenarnya warga Kampung Durian Runtuh pasti akan menolong dan membantu Kak Ros serta keluarganya jika terjadi sesuatu. Trauma masa kecil ini pula yang membuat Kak Ros sering melarang Upin dan Ipin melakukan kegiatan yang bisa mengancam nyawa dan berbahaya. Seperti saat Upin dan Ipin ingin bermain di sungai, Kak Ros pasti akan langsung memarahi bahkan menjewer telinga kedua adiknya, apabila tetap nekat bermain di sungai tanpa pengawasannya atau orang dewasa lain.

Meskipun alasan-alasan di atas membuktikan bahwa Kak Ros adalah karakter yang suka marah, tidak menutup segala keunggulan lain yang dimiliki Kak Ros. Kakak perempuan Upin dan Ipin ini tetap lebih unggul dibanding karakter kakak lainnya, karena kelebihan yang dimilikinya. Bahkan di salah satu episode, Mail sempat bilang iri memiliki kakak seperti Kak Ros, karena sangat pandai memasak!