Kenapa Naruto Tidak Menggunakan Marga Namikaze? Ini Penjelasannya
Naruto Uzumaki adalah anak dari Hokage Keempat, Minato Namikaze, dan Jinchuuriki Ekor Sembilan, Kushina Uzumaki. Baik dalam cerita Naruto maupun dalam budaya Jepang, seorang anak biasanya akan mewarisi marga ayahnya. Namun, Naruto justru sebaliknya. Alih-alih memiliki nama Naruto Namikaze, dirinya malah memiliki nama Naruto Uzumaki.
Kira-kira kenapa Naruto tidak menggunakan marga ayahnya? Apakah Naruto bukan anak Minato? Simak penjelasan berikut ini.
1. Dilahirkan dari dua ninja terkenal

Naruto dilahirkan dari sepasang ninja yang terkenal. Ayahnya, Minato Namikaze, adalah Hokage Keempat di Konohagakure. Dirinya dijuluki sebagai Kilat Kuning Konoha karena memiliki kecepatan yang luar biasa. Bahkan, bisa dibilang bahwa Minato adalah ninja tercepat yang pernah ada.
Sementara itu, ibunya adalah Kushina Uzumaki, yang merupakan seorang Jinchuuriki Ekor Sembilan. Dirinya berasal dari klan Uzumaki yang terkenal karena memiliki Chakra yang besar dan ahli dalam Fuinjutsu. Kushina sendiri mewarisi Ekor Sembilan dari Mito Uzumaki, istri dari Hokage Pertama, Hashirama Senju.
2. Untuk alasan keamanan, Naruto tidak menggunakan marga Namikaze

Setelah kematian Minato dan Kushina, Naruto dirawat oleh Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi. Hiruzen sengaja memberinya nama Naruto Uzumaki demi keamanannya. Sebagai seorang Hokage, Minato pastinya memiliki banyak musuh.
Oleh karena itu, Naruto berpotensi untuk menjadi target para musuh ayahnya. Demi melindunginya, Hiruzen sengaja memberinya nama belakang Uzumaki agar tidak ada orang yang mengetahui bahwa Naruto adalah anak dari Minato.
3. Naruto tidak mengetahui bahwa ayahnya adalah Hokage Keempat

Ketika Hiruzen menyembunyikan identitas Naruto, dirinya tidak membiarkan siapa pun tahu bahwa Naruto adalah anak Minato, termasuk Naruto sendiri. Betapa menyedihkan karena selain Naruto tidak pernah merasakan kehadiran orangtua, Naruto juga tidak mengetahui siapa orangtuanya.
Hingga pada Pain's Assault arc, tepatnya pada episode 168, Naruto akhirnya bertemu dengan ayahnya. Di titik ini, Naruto baru mengetahui bahwa ayahnya adalah Hokage Keempat. Pada awalnya, Naruto marah kepada Minato karena telah menyegel Ekor Sembilan ke dalam tubuhnya. Namun, Naruto merasa bahagia karena akhirnya dirinya bisa bertemu ayahnya.
4. Monster di dalam tubuhnya menjadi alasan Naruto dikucilkan di desa

Sekilas, memang tidak masuk akal karena Naruto seharusnya dihormati sebagai pahlawan. Orangtuanya meninggal untuk menyelamatkan desa dan Naruto harus menjadi Jinchuuriki Ekor Sembilan. Namun, alih-alih dihormati, Naruto justru diasingkan oleh penduduk desa.
Kembali ke poin dua, hal ini bisa terjadi karena tidak ada yang mengetahui bahwa Naruto adalah anak Hokage Keempat. Meskipun dirinya memiliki rambut kuning yang sama dengan ayahnya, hal tersebut tidak menjadi bukti bahwa Naruto adalah anak Minato. Terlebih, nama belakang Naruto adalah Uzumaki, bukan Namikaze.
5. Mewakili sifat Uzumaki

Bahkan, jika orangtua Naruto tidak mati karena tragedi, sepertinya Naruto tetap cocok menggunakan nama Uzumaki ketimbang Namikaze. Pasalnya, Naruto memiliki sifat yang sangat mewakili seorang Uzumaki.
Seperti yang kita tahu, Naruto sangat keras kepala, ceroboh, bahkan bodoh. Sifat-sifat ini bertolak belakang dengan sifat Namikaze seperti ayahnya, yang genius dan unggul dalam setiap aspek. Tak hanya itu, Naruto juga memiliki Chakra yang besar, suatu keunggulan yang dimiliki oleh Uzumaki.
Jika Naruto menggunakan nama Namikaze, hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, Naruto akan disegani, di sisi lain Naruto akan menjadi target musuh Minato. Bagaimana menurutmu? Apakah Naruto lebih cocok menggunakan nama belakang Namikaze atau tetap Uzumaki?