Dalam pertarungan, Naruto Uzumaki memiliki begitu banyak jurus yang sering digunakan, salah satunya adalah Rasenshuriken. Sederhananya, Rasenshuriken adalah modifikasi dari Rasengan. Jurus dasarnya tetap sama, tetapi jauh lebih kuat dan efisien.
Meski begitu, Rasenshuriken dikategorikan sebagai jurus terlarang. Kira-kira apa yang membuat jurus ini masuk daftar jurus yang tidak boleh digunakan? Simak penjelasan berikut.
Bisa dibilang bahwa Rasenshuriken adalah bentuk sempurna dari Rasengan. Sebelumnya, Naruto menggunakan jurus ini dengan bantuan Kage Bunshin no Jutsu. Sementara Naruto yang asli akan membentuk bola Chakra, klon Naruto berperan untuk menambah Elemen Angin kepada bola tersebut.
Seperti namanya, bola ini memiliki empat bilah yang menyerupai shuriken. Tentunya, bilah ini bukan hanya untuk membuat Rasengan Naruto terlihat lebih keren. Keempat bilah ini sangat tajam sehingga dapat membelah batu besar.
Ketika Rasenshuriken bertabrakan dengan targetnya, bola tersebut akan meledak. Ledakan itu akan menghasilkan pusaran angin dengan bilah tajam mikroskopis yang bertebaran di sekitarnya. Bilah ini sangat kecil dan tajam sehingga dapat memotong sel seseorang, bahkan mengganggu aliran Chakra targetnya. Terkena Rasenshuriken berpotensi untuk kehilangan kemampuan untuk menggunakan Jutsu.
Ada beberapa aspek yang membuat sebuah jurus menjadi jurus terlarang. Beberapa aspek tersebut seperti melukai diri sendiri, membutuhkan pengorbanan penggunanya, dan melanggar hukum alam. Delapan Gerbang Batin, misalnya, menjadi jurus terlarang karena penggunanya bisa mengalami cacat permanen, bahkan kematian.
Jurus khas klan Uzumaki, Shiki Fujin, juga menjadi jurus terlarang karena penggunanya harus mengorbankan nyawanya sendiri. Contoh terakhir, ada Edo Tensei yang juga menjadi jurus terlarang karena melanggar hukum alam. Selain karena menghidupkan kembali orang yang sudah mati, jurus ini juga memerlukan korban jiwa.
Rasenshuriken memiliki beberapa aspek mengapa jurus ini dianggap sebagai jurus terlarang. Adapun, salah satu aspeknya karena ia dapat melukai penggunanya sendiri. Karena Rasenshuriken sulit dikendalikan, Naruto pada awalnya menggunakan jurus ini untuk pertarungan jarak dekat.
Hal tersebut menyebabkan beberapa sel di tangan Naruto menjadi rusak. Meskipun memang dapat diobati, penggunaan secara konsisten bisa menyebabkan kerusakan permanen. Hal inilah yang membuat Tsunade akhirnya mengklasifikasikan Rasenshuriken sebagai jurus terlarang.
Naruto mungkin bisa mengatasi hal tersebut dengan memasuki Sennin Mode. Meski begitu, sifat destruktifnya tetap tidak bermoral. Karena Naruto menggunakan Rasenshuriken sebagai proyektil, dirinya bisa melukai sekutunya sendiri. Kerusakannya juga tidak main-main karena orang yang terkena jurus ini bisa kehilangan kemampuan mereka dalam menggunakan Ninjutsu.
Meskipun banyak jurus yang dianggap sebagai jurus terlarang, protagonis kita tetap sering menggunakannya. Bukan sekali dua kali Naruto menggunakan Rasenshuriken. Tak hanya itu, Naruto juga menjadikan Kage Bunshin no Jutsu sebagai salah satu jurus andalannya meskipun itu termasuk jurus terlarang.
Hal ini membuat hukum penggunaan jurus terlarang dalam semesta Naruto menjadi samar. Pasalnya, banyak jurus yang diklasifikasikan sebagai jurus terlarang, tetapi tetap sering digunakan oleh para ninja. Meski begitu, setidaknya Naruto tahu cara menggunakan jurus terlarang tanpa merugikan dirinya dan orang lain.
Melihat Rasenshuriken yang memiliki sifat destruktif dan bisa melukai penggunanya sendiri, cukup masuk akal jika Tsunade mengklasifikasikan jurus ini sebagai jurus terlarang. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang jurus andalan Naruto yang satu ini?