Kenapa Sung Jin Woo Harus Kembali ke Double Dungeon Solo Leveling?

Insiden Double Dungeon terjadi tepat ketika cerita Solo Leveling baru dimulai. Saat itu, Sung Jin Woo masih menjadi Hunter Peringkat E yang dikenal sebagai senjata terlemah umat manusia. Pada awalnya, Jin Woo dan rekan-rekannya hendak membersihkan sebuah Gate Peringkat D.

Namun, semuanya berubah menjadi malapetaka ketika mereka secara tidak sengaja memasuki Double Dungeon. Di sana, mereka dihadapkan dengan beberapa patung raksasa yang bisa bergerak. Tentu saja mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka bahkan tidak memiliki Hunter Peringkat A.

Selama insiden berlangsung, terjadi pembantaian terhadap rekan-rekan Jin Woo. Satu-satunya yang bisa mereka lakukan hanyalah memecahkan teka-teki untuk membuat patung-patung tersebut berhenti menyerang. Setelah Jin Woo mendapatkan banyak luka fatal, Jin Woo mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan teman-temannya yang tersisa.

Ketika Jin Woo berpikir dirinya akan mati, Jin Woo tiba-tiba terbangun di rumah sakit dengan kondisi yang sangat sehat. Lalu, sebuah layar muncul di hadapannya dan memberikan Jin Woo sejumlah tugas. Namun, Jin Woo berpikir bahwa dirinya hanya berhalusinasi sehingga Jin Woo mengabaikan tugas tersebut.

Sayangnya, Jin Woo tidak sedang mengalami halusinasi. Jin Woo kemudian mendapatkan hukuman karena tidak menyelesaikan tugas. Layar tersebut ternyata adalah System yang akan membantu Jin Woo untuk menjadi lebih kuat. Setiap kali menyelesaikan misi yang diberikan oleh System, Jin Woo akan mendapatkan peningkatan level dan kemampuan baru.

Kehidupan Jin Woo seketika berubah secara drastis setelah dirinya menjadi pemain System. Karena Jin Woo cukup rajin dalam menyelesaikan misi, kekuatannya terus meningkat secara signifikan. Namun, mengingat System tidak ada dalam kamus Hunter, Jin Woo dianggap mengalami Kebangkitan Kedua.

Setelah mencapai level 100, Jin Woo diundang kembali ke Double Dungeon oleh dalang dari semuanya, yaitu Architect. Rupanya, semua hal yang dialami oleh Jin Woo sudah direncanakan dari awal oleh Architect dan sang Shadow Monarch, Ashborn. Ketika para Monarch memasuki dunia manusia, Ashborn bekerja sama dengan Architect untuk mencari wadah bagi sang Shadow Monarch.

Karena itu, Architect menciptakan System untuk melatih kekuatan orang yang nantinya akan dijadikan wadah oleh Ashborn. Sebagai gantinya, Ashborn berjanji akan memberikan keabadian pada Architect. Lantas, kenapa Ashborn tidak langsung saja memilih Hunter yang sudah kuat?

Alasannya karena Ashborn tidak membutuhkan wadah yang sekadar kuat. Ashborn membutuhkan wadah dengan mentalitas sekuat baja, insting bertahan hidup yang tinggi, dan nilai moral yang baik. Secara kebetulan, Jin Woo memiliki semua yang dibutuhkan oleh Ashborn meski dirinya adalah Hunter terlemah di dunia.

Nah, setelah mencapai level 100, Jin Woo sudah dianggap cukup layak untuk menjadi wadah Ashborn. Karena itu, dirinya diundang untuk kembali ke Double Dungeon oleh Architect. Namun, setibanya di sana, ada kejadian yang sama sekali tidak terduga.

Ketika Jin Woo kembali ke Double Dungeon, Architect sudah siap untuk menjadikan Jin Woo sebagai wadah Ashborn. Namun, Architect tidak menduga jika Ashborn akan mengkhianatinya. Alih-alih menjadikan Jin Woo sebagai wadah, Ashborn justru ingin menjadikan Jin Woo sebagai penerus.

Ashborn sudah sangat lelah dengan perang abadi antara Monarch dan Ruler. Karena itu, Ashborn memutuskan untuk menyerahkan kekuatannya pada Jin Woo. Dengan begitu, Ashborn berharap jika Jin Woo bisa mengakhiri perang antara Monarch dan Ruler yang tak kunjung berhenti.

Tentu saja Architect tidak terima dengan keputusan Ashborn. Meski begitu, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah Ashborn mewariskan kekuatannya, Jin Woo bisa dengan mudah mengalahkan Architect.

Pada dasarnya, Jin Woo sudah ditakdirkan untuk menjadi Shadow Monarch berikutnya. Sebagai Shadow Monarch yang baru, Jin Woo memiliki tanggung jawab untuk menghentikan perang antara Monarch dan Ruler. Kesimpulannya, seluruh cerita Solo Leveling adalah upaya Ashborn untuk menghentikan perang abadi antara Monarch dan Ruler. Jadi, bagaimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar, ya!