Kenapa Superhero Ganti Kostum Baru di Setiap Film? Ini Alasannya!

Keuntungan sebuah waralaba, seperti MCU dan DC Universe, tidak hanya bergantung pada jumlah penonton. Mereka juga mengandalkan angka penjualan merchandise dan mainan yang dibeli fans. Angka penjualannya pun tak main-main.

Pada 1990-an, Marvel Entertainment Group membeli sebuah perusahaan mainan. Nama perusahaan tersebut Fleer dan ToyBiz. Langkah tersebut membuat mereka bisa memproduksi mainan berbentuk superhero andalannya secara massal.

Penjualan mainan tersebut membuat Marvel mampu membangun Marvel Studios. Itu pun terjadi dengan DC Universe. Mereka juga memanfaatkan langkah tersebut guna mendapatkan banyak keuntungan.

Uniknya, seperti yang dibahas, merchandise dan mainan yang dibuat disesuaikan dengan komik. Kostum dibuat semirip mungkin dengan yang superhero kenakan. Dengan begitu, fans tak merasa dibohongi ketika membeli.

Ini bisa menjadi alasan utama para superhero selalu ganti kostum baru di setiap filmnya. Yap, kostum baru tersebut mencerminkan pertumbuhan sang superhero. Kostum juga menandai sebuah peristiwa penting yang mereka alami.

Alasan ini paling terlihat dalam waralaba MCU. Hampir dalam setiap film superhero selalu tampil dengan kostum baru walaupun pergantian tersebut hanya bagian-bagian kecil. Marvel Studios menjadikan kostum sebagai elemen penting dalam filmnya.

Berbeda dengan DC Universe, mereka bisa dibilang kurang aktif mengganti kostum para superheronya. Misalnya saja Superman dan Wonder Woman, kostum mereka terlihat tidak sering ada perubahan besar.

Kalau kamu perhatikan, kostum superhero MCU selalu terjadi pada peristiwa penting. Peter Parker alias Spider-Man awalnya hanya menggunakan kostum biasa. Kemudian, dalam Spider-Man: No Way Home (2021), Peter Parker mulai menggunakan kostum yang dirancang oleh Stark Industries milik Tony Stark alias Iron Man.

Trio superhero dalam The Marvels juga mengalami pergantian kostum. Captain Marvel mungkin jadi pilihan yang tepat karena ia memang sudah lama hadir dalam MCU. Namun, untuk Monica Rambeau dan Ms. Marvel, fans merasa tidak perlu adanya pergantian kostum.

Kamu pasti kadang bertanya-tanya, dari mana referensi kostum yang dikenakan superhero? Jawabannya tentu saja dari komik. Baik Marvel dan DC, keduanya dibuat berdasarkan komik yang sudah lebih dulu hadir, yakni Marvel Comics dan DC Comics.

Kostum para superhero yang orisinal tentu dari komik. Kalau awalnya terlihat berbeda, itu karena penyesuaian. Namun, lambat laun Marvel dan DC sudah kembali ke fitrahnya. Mereka membuat kostum superhero merujuk pada komik.

Terbaru, ada Wolverine yang akan hadir dalam Deadpool 3 (2024). Diperankan kembali oleh Hugh Jackman, Wolverine tampak mengenakan kostum berwarna kuning mentereng. Kostum ini mirip seperti yang ada dalam komik.

Selain Wolverine, ada juga Captain Marvel dalam trailer The Marvels yang mengenakan kostum terbarunya. Menurut fans, lambang bintang di bagian dada Captain Marvel sangat mirip dengan yang dalam komik. Bagaimana menurutmu?

Meski terkesan tak penting, kostum superhero dalam film berkaitan erat dengan ekspektasi penonton, lho. Tiga alasan superhero ganti kostum dalam setiap filmnya di atas rasanya masuk akal. Gak cuma demi memuaskan penonton, tetapi juga keuntungan perusahaan.