Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Thunderbolts Dibentuk? Ini Alasannya!

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Thunderbolts* menjadi salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang ditunggu fans. Film ini tampaknya akan memberikan warna baru dan unik ke dalam semesta Marvel. Alih-alih menyatukan para superhero, film ini justru menyatukan para penjahat dan antihero untuk menyelesaikan sebuah misi.

Thunderbolts adalah kelompok antihero dan penjahat yang cukup populer di komik Marvel. Susunan anggotanya pun beragam, tapi pada adaptasi filmnya, Thunderbolts terdiri dari Winter Soldier, Red Guardian, Yelena Belova, Ghost, Taskmaster, dan US Agent.

Namun, mengapa mereka semua harus disatukan untuk menyelesaikan sebuah misi? Mengapa tidak mengumpulkan para Avengers yang justru dikenal sebagai kelompok superhero? Ini jawaban dari kenapa Thunderbolts dibentuk!

1. Memperbaiki nama baik para anggotanya

Vallentina dan Baron Zemo (dok. Marvel Studios/The Falcon and The Winter Soldier)
Vallentina dan Baron Zemo (dok. Marvel Studios/The Falcon and The Winter Soldier)

Thunderbolts awalnya dibentuk oleh Baron Zemo di komik-komik Marvel. Baron Zemo sebelumnya memiliki kelompok penjahat bernama Masters of Evil yang sering kali berkonflik dengan Avengers maupun pemerintah Amerika Serikat.

Namun, pada akhirnya kelompok ini diberikan kepercayaan oleh pemerintah dan mengganti nama kelompok mereka menjadi Thunderbolts. Zemo menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki reputasinya dan para anggotanya agar terlepas dari stigma sebagai individu yang buruk di mata masyarakat.

Pada film Thunderbolts*, kelompok ini dibentuk oleh Vallentina Allegra de Fontaine yang merupakan petinggi HYDRA di komik Marvel. Vallentina di MCU berperan sebagai petinggi CIA dan menjadi orang yang diamanahkan oleh pemerintah untuk menyatukan para penjahat dan anti-hero ini.

Motif Vallentina di film ini tampaknya serupa dengan Zemo di komik Marvel. Vallentina berusaha untuk memberikan kesempatan kepada para karakter ini yang memiliki latar belakang dan reputasi buruk di mata publik untuk membersihkan nama baik mereka.

2. Menjalankan tugas dari CIA dan Pemerintah Amerika Serikat dengan penuh kepercayaan

para anggota Thunderbolts (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
para anggota Thunderbolts (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Gebrakan yang dilakukan Vallentina memang bukan hal yang mudah bagi para anggota Thunderbolts dan terutama bagi publik yang telah mengenal mereka sebagai sosok buruk. Setiap anggota Thunderbolts memiliki masa lalu kelam dan telah melakukan banyak hal buruk selama hidup mereka.

Winter Soldier pernah berada di bawah naungan HYDRA, Red Guardian pernah menjadi tahanan di Rusia, Yelena pernah mencoba untuk membunuh Hawkeye, US Agent memiliki reputasi buruk setelah berusaha menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America, Taskmaster berada di bawah naungan Red Room, dan Ghost pernah berusaha untuk membunuh Ant-Man.

Masa lalu mereka membuat publik menjadi tidak percaya dan justru lebih bergantung kepada kelompok superhero. Namun, Vallentina justru melihat masa lalu mereka sebagai kesempatan. Mungkin itu kelemahan bagi mereka, tapi kelemahan itu dapat diubah menjadi kekuatan.

Vallentina memberikan kepercayaan kepada para anggota Thunderbolts untuk menjalankan salah satu misi CIA yang berbahaya. Vallentina menganggap bahwa merekalah orang-orang terpilih yang dapat menjalankan misi ini, bukan Avengers.

3. Hanya merekalah yang kompeten untuk melaksanakan tugas dari CIA

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Kenapa Vallentina begitu percaya kepada para antihero dan penjahat ini? Karena hanya merekalah yang kompeten. Misi yang diberikan CIA kepada Thunderbolts bersifat rahasia dan mereka harus bergerak di bawah bayang-bayang. Untuk dapat menyelesaikan misi ini, mereka harus memiliki kemampuan untuk tidak tersorot oleh publik selama menjalankan misi dari CIA.

Berdasarkan pengalaman mereka masing-masing, tampaknya Thunderbolts memang kelompok yang cocok untuk menjalankan misi ini. Masa lalu kelam mereka pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menjalankan sesuatu yang mungkin dapat memperbaiki reputasi mereka di mata publik.

Meskipun begitu, mereka juga tetap harus waspada terhadap langkah-langkah Vallentina yang dikenal sebagai karakter yang manipulatif dan ahli strategi. Apalagi dia memiliki kedudukan yang tinggi di CIA yang mampu mempengaruhi setiap kebijakan publik yang dapat berdampak kepada Thunderbolts itu sendiri.

Thunderbolts merupakan kumpulan orang-orang dengan masa lalu kelam, tapi diberikan kesempatan untuk melakukan hal yang dapat berdampak baik bagi reputasi mereka. Tunggu aksi seru dari Thunderbolts yang dapat kamu saksikan di bioskop pada Mei 2025!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moamar Khadafy H.
EditorMoamar Khadafy H.
Follow Us