Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Zenitsu Ingin Membunuh Kaigaku dalam Demon Slayer

Zenitsu Agatsuma (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tidak seperti Tanjiro Kamado yang memiliki dendam pada Muzan Kibutsuji, Zenitsu Agatsuma tidak memiliki dendam pada iblis. Dirinya bergabung dengan Korps Pemburu Iblis untuk menjadi penerus gurunya, Jigoro Kuwajima, sebagai Pilar Petir. Meski begitu, menjelang akhir seri, ada satu iblis yang paling ingin dibunuh oleh Zenitsu, yaitu Kaigaku.

Kira-kira, apa yang sudah dilakukan Kaigaku sehingga Zenitsu ingin membunuhnya? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Hubungan Zenitsu dan Kaigaku

Kaigaku (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Kaigaku (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebelum bergabung dengan Korps Pemburu Iblis, Zenitsu pernah terlilit utang setelah dirinya ditipu oleh seorang perempuan. Ketika dirinya bingung bagaimana cara melunasi utangnya, Zenitsu diselamatkan oleh mantan Pilar Petir, yaitu Jigoro Kuwajima. Jigoro melunasi semua utang Zenitsu, tetapi sebagai gantinya Zenitsu harus menjadi muridnya.

Pada titik ini, Zenitsu bertemu dengan murid Jigoro lainnya, yaitu Kaigaku. Jigoro ingin jika kedua muridnya menjadi penerusnya sebagai Pilar Petir Korps Pemburu Iblis. Namun, Kaigaku enggan disamakan dengan Zenitsu karena dirinya kesal dengan sifat penakut Zenitsu.

Meski Kaigaku sering menghina Zenitsu, Zenitsu tetap menghormati Kaigaku sebagai seniornya. Kaigaku sering bersikap kasar pada Zenitsu, bahkan meminta Zenitsu untuk tidak sok akrab dengan dirinya. Meski begitu, Zenitsu tetap mengagumi Kaigaku.

Keduanya mulai berpisah setelah mereka menjadi Pemburu Iblis. Mengingat Kaigaku sangat membenci Zenitsu, tentu saja dirinya enggan diikuti oleh Zenitsu. Kemudian, Zenitsu bertemu dengan Tanjiro dan Inosuke Hashibira. Namun, Zenitsu sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Kaigaku.

2. Kenapa Zenitsu ingin membunuh Kaigaku?

Zenitsu Agatsuma (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Zenitsu Agatsuma (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Pada suatu waktu, Kaigaku tidak sengaja berhadapan dengan sang Iblis Bulan Atas Satu, yakni Kokushibo. Tahu bahwa dirinya tidak akan menang, Kaigaku langsung memohon ampun pada Kokushibo. Namun, alih-alih membunuhnya, Kokushibo malah menawarkan Kaigaku untuk menjadi iblis.

Kokushibo dapat melihat potensi pada Kaigaku sehingga dirinya memberikan Kaigaku darah Muzan Kibutsuji. Tak memiliki pilihan lain, Kaigaku akhirnya menerima tawaran Kokushibo. Setelah menjadi iblis, dirinya bahkan langsung naik jadi Iblis Bulan Atas Enam menggantikan Daki dan Gyutaro.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke telinga Zenitsu pada Hashira Training Arc. Hal yang paling membuat Zenitsu marah karena Jigoro melakukan seppuku setelah mengetahui Kaigaku menjadi iblis. Jigoro merasa bersalah karena telah membesarkan murid yang salah dan menyesal sudah mengajarkan Kaigaku Teknik Pernapasan Petir.

Zenitsu menganggap bahwa Kaigaku telah mengkhianati kepercayaan Jigoro. Dengan menjadi iblis, Kaigaku juga sudah mengecewakan Zenitsu yang selama ini selalu kagum padanya. Karena itu, Zenitsu ingin membunuh Kaigaku sebagai balas dendam atas kematian Jigoro.

3. Kaigaku memang sudah bermasalah sejak kecil

Kaigaku membantu iblis menyerang kuil Gyomei. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Kaigaku membantu iblis menyerang kuil Gyomei. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tampaknya, Zenitsu telah mengagumi orang yang salah. Pasalnya, Kaigaku sebenarnya jauh lebih pengecut dari Zenitsu. Sebelum dibesarkan oleh Jigoro, Kaigaku pernah tinggal bersama Gyomei Himejima di sebuah kuil bersama delapan anak yatim piatu lainnya.

Sejak kecil, Kaigaku memang sudah menjadi anak yang bermasalah. Dirinya suka mencuri untuk kepentingan pribadinya. Hingga suatu hari, Kaigaku ketahuan mencuri uang kuil. Dirinya kemudian diusir oleh anak-anak lainnya karena dianggap sudah melakukan tindakan yang tercela.

Sialnya, Kaigaku bertemu dengan iblis ketika dirinya pergi tengah malam. Demi menyelamatkan dirinya sendiri, Kaigaku menjual anak-anak di kuil sebagai ganti nyawanya. Kaigaku membantu iblis tersebut dengan mematikan dupa wisteria yang berguna untuk mengusir iblis.

Alhasil, iblis tersebut berhasil membunuh 7 dari 8 anak yang ada di kuil tersebut. Karena kejadian tersebut, Gyomei juga dipenjara dan hampir dijatuhi hukuman mati. Untungnya, Gyomei diselamatkan oleh Kagaya Ubuyashiki yang kemudian merekrutnya ke Korps Pemburu Iblis.

Meski Kaigaku membenci Zenitsu karena menjadi pengecut, Kaigaku adalah pengecut yang sebenarnya. Terbukti, dirinya dua kali berlutut di hadapan iblis untuk mendapatkan pengampunan. Kaigaku juga tidak keberatan mengorbankan orang lain demi keselamatannya sendiri. Wajar jika Zenitsu kesal pada Kaigaku sehingga dirinya ingin membunuh Kaigaku dalam kisah Demon Slayer. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us