Hai Generasi Online, 5 Hal Ini Pasti Karakteristik Kamu

Buat kamu yang sering meremehkan orang lain karena ‘getol’ banget buat ‘cari uang’ di media sosial, kayaknya mulai hari ini kamu harus tarik lagi deh statement itu. Di saat kamu memandangnya hanya sebelah mata, tahukah kamu kalau sebenarnya mereka inilah yang diam-diam tengah ‘menimbun’ kekayaan sedikit demi sedikit.

Hanya bermodalkan media sosial Instagram misalnya, mereka terus mengeksplor segala macam fitur yang ada. Coba kalau kamu bandingkan dengan zaman dulu yang sistem penjualannya harus door to door, jauh berbeda bukan? Inilah yang dinamakan perkembangan teknologi, di mana kamu harus bisa sekreatif mungkin menggunakan platform tersebut. Berani coba untuk bisnismu?

Namanya juga generasi online, kalau memang bisa dilakukan secara online hanya dengan sentuhan jari, kenapa nggak? Kalau lapar, tinggal order makanan di ojek online. Mau transfer sejumlah uang, bisa lewat mobile banking ‘kan? Ini bukan kategori ‘mager’ lho ya, tapi lebih ke arah memanfaatkan teknologi yang ada. Lebih dari itu, sekarang kamu bahkan sudah bisa survei digital juga ‘kan hanya untuk memilih kamar hotel?

Makanya, nggak heran kalau alasan ini yang menjadi dasar mengapa provider berbasis digital seakan mengambil perhatian para millennial dan Gen Z nih. Pilih kamar hotel aja bisa digital, apalagi pesan nomor HP?

Niat hati mau nonton program acara favorit di jam tertentu, tapi apa daya kalau harus menunggu beberapa jam dulu. Pasti kesal, paham kok. Makanya, sekarang semua sudah bisa diakses streaming, jadi kamu bisa memilih hal apa yang kamu suka dan kamu butuhkan saat itu juga. Ternyata keinginanmu ini juga berlaku untuk berbagai provider di Indonesia, salah satunya by.U.

Pas banget, IDN Times sudah mencoba provider digital ini dan memang kebebasan dalam memilih kuota pun sebebas itu guys! Bisa dibilang sih ini sesuai dengan tagline mereka yaitu #SemuanyaSemaunya. Soalnya, sejauh pengalaman IDN Times dalam menggunakan provider ini, by.U berhasil menjawab keluh kesah kita sebagai netizen yang 'ogah' kuota dipisah-pisah dengan kekuatan jaringan Telkomsel. Kita bisa menyesuaikan plan dengan add-on atau kuota topping dari by.U berdasarkan kebutuhan kita. Jadi, nggak ada lagi deh istilah kuota sisa yang nggak terpakai.

Tapi sekarang pertanyaannya adalah apakah kamu yang lokasinya jauh dari perkotaan bisa seamlessly order sim card yang hanya bisa dipesan via digital ini? Hal ini seakan menjadi PR untuk para brand yang basisnya digital karena kondisi geografis Indonesia yang beragam. Kalau menurutmu?

Ada yang sempat merasakan 'sensasi' dari surat-menyurat? Pasti paham deh betapa dag-dig-dug perasaanmu kala itu menunggu jawaban surat si dia, belum lagi memilih kosa kata yang indah. Sekarang, kamu nggak perlu menunggu berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan. Saat itu juga kamu bisa mendapatkan balasannya melalui chat tau video call untuk melihatnya secara virtual.

Meski sudah modern, rasanya kembali 'jadul' nih kalau sinyal internet kamu tiba-tiba drop atau cepat habis karena adanya pembagian waktu pemakaian. Nggak suka 'kan kalau sampai tersendat hanya karena hal sepele? Untung IDN Times nggak pernah merasakan hal itu lagi semenjak kenal paket internet dari by.U guys!

Iya, sim card milenial ini nggak akan umbar 'janji manis' dengan iming-iming pembagian waktu penggunaan, tapi kamu bisa menggunakannya non-stop alias 24 jam penuh! Bahkan, kamu bisa bebas pilih dan atur kuota sesukamu. Pokoknya #SemuanyaSemaunya deh! Cuma paket internet dari by.U nih yang bisa begini, dan harganya sesuai kok dengan kantong para millennial dan Gen Z. Kita banget!

Ngaku deh, siapa yang sering scrolling aplikasi traveling? Padahal belum ada rencana liburan, tapi entah kenapa rasanya ‘gatel’ banget deh buat cek harga tiket murah, atau sekadar browsing airbnb demi serbu penginapan lucu. Selain lebih efisien, ini termasuk cara cerdas buat kamu yang pengen dapatkan harga tiket dan hotel dengan harga murah.

Oh ya, ada satu hal lagi nih yang IDN Times rasakan setelah menggunakan by.U ini. Kira-kira kamu sadar nggak sih, kalau hampir semua brand bisa terintegrasi secara penuh di industri digital. Apalagi saat ini teknologi sudah semakin canggih dong, masa mau pakai cara tradisional terus sih? Ini sudah waktunya untuk #SemuanyaSemaunya ya, pokoknya anti repot repot club!