5 Penderitaan Jun Himeya di Ultraman Nexus, Karakter Pantang Menyerah!
Intinya Sih...
- Ultraman Nexus membawa konsep baru dengan cerita lebih kelam dari biasanya
- Jun Himeya, seorang jurnalis fotografer medan perang, menjadi sorotan di serial ini
- Kemunculan pertama kali dianggap sebagai musuh, namun akhirnya dianggap sebagai rekan dalam melawan space beast
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ultraman Nexus berhasil membawa konsep baru di franchise Ultraman dengan cerita yang lebih kelam dari biasanya. Serial ke-5 era Heisei ini bisa dibilang memiliki jumlah episode yang sedikit akibat dari anjloknya rating. Namun para tokoh di dalam serial ini berhasil menghidupi ceritanya dengan mendalam.
Salah satu tokoh yang menjadi sorot perhatian di serial ini adalah Jun Himeya. Ia merupakan seorang jurnalis sebelumnya, hingga pada akhirnya ia mewarisi kekuatan cahaya untuk menjadi Deunamist kedua.
1. Gagal menyelamatkan Sera
Himeya, seorang jurnalis fotografer medan perang. Ia mengalami luka parah dan ditolong oleh seorang anak yatim piatu akibat korban perang. Selama masa pemulihannya, Himeya menjadi seperti kakak dan ayah bagi Sera yang tinggal bersamanya di desa terpencil.
Namun, kejadian tak terduga di medan perang memaksa Himeya untuk meninggalkan Sera. Dengan nekat, Sera masuk ke medan perang dan terkena ledakan fatal di depan mata Himeya. Frustrasi tak bisa menyelamatkan Sera, Himeya seringkali terbayang bertemu dengan Sera dalam mimpi yang membimbingnya ke reruntuhan kuno dan bertemu kekuatan cahaya.
2. Dicap sebagai ancaman
Kemunculannya pertama kali di hadapan Night Raiders justru dianggap sebagai musuh, kecuali oleh Komon. Night Raiders tidak langsung menganggap Himeya berada di pihak mereka saat pertama kali menjadi Nexus. Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan mereka mulai berubah dan menganggap Himeya sebagai rekan dalam melawan space beast.
Editor’s picks
3. Terinfeksi gigitan Galberos
Galberos adalah space beast yang terinspirasi dari mitologi Yunani yaitu anjing penjaga berkepala tiga. Space beast dengan kepala tiga ini memiliki kemampuan untuk menghipnotis lawannya, yang dapat membuat Nexus diserang oleh pasukan Night Raiders. Bahkan gigitan yang disebabkan oleh Galberos tidak sembuh begitu saja, bisa dilihat beberapa episode setelahnya Himeya masih merasakan infeksi gigitan dari space beast satu ini.
Baca Juga: 6 Evolusi Ultraman Noa, Dari Terlemah sampai Menjadi Ultraman Terkuat
4. Ditangkap untuk dijadikan eksperimen
Keegoisan organisasi TLT yang menginginkan kekuatan Ultraman berujung dengan menangkap Himeya untuk dijadikan eksperimen. Meskipun berhasil lolos, namun akibat dari eksperimen yang dilakukan membuat tubuh Himeya semakin melemah. Dalam kondisi seperti itu, ia tetap harus berubah menjadi Nexus untuk melawan space beast Kutuura.
5. Mati di Pulau Kematian
Land of Dead atau disebut juga pulau kematian menjadi pertarungan terakhir Himeya sebagai Nexus. Melawan dua musuh sekaligus yaitu space beast Kutuura dan Dark Mephisto. Nexus sempat mati hingga akhirnya berhasil hidup dengan tembakan energi cahaya dari Night Raiders. Hingga akhirnya ia melawan Dark Mephisto dengan nyawa yang tersisa dan berakhir dengan ledakan cahaya dahsyat.
Jun Himeya berhasil menghidupkan tokoh dengan karakter pantang menyerah. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, ia terus berjuang hingga akhir. Sifat pantang menyerah Himeya bisa dijadikan inspirasi dalam hidup kamu agar terus berjuang.
Baca Juga: 5 Fakta Serial Ultraman Cosmos, Ultraman Paling Penyayang?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.