Kirana Larasati baru-baru ini mengungkap kejadian pahit di masa lalunya. Bintang sinetron Azizah ini mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (28/9/2022), Kirana mengaku kalau saat itu ia mengalami trauma yang mendalam hingga merasa kotor dan ingin mati saja. Simak cerita selengkapnya di bawah ini.
Kirana Larasati belum lama ini mengungkap fakta mengejutkan tentang dirinya yang pernah mengalami pelecehan seksual. Tepatnya, ketika sang aktris masih duduk di kelas 5 SD.
Kejadian bermula saat Kirana berada dalam perjalanan menuju ke sekolah. Kala itu ia berjalan di belakang seorang laki-laki yang berpenampilan layaknya anak SMA. Namun, tiba-tiba saja laki-laki tersebut berbalik badan dan langsung memeras bagian dada Kirana.
"Sampai atas dia putar balik, terus dia kayak mau turun. Terus, aku ketika mau ngelewatin tiba-tiba he grabs me on my right breast (dia memegang dada bagian kananku), diremes gitu," kata Kirana Larasati.
Kejadian itu pun membuat Kirana kecil jadi shock bak sudah kehabisan nafas dan langsung berlari melapor pada polisi yang mengatur penyebrangan jalan. Namun mirisnya, polisi merespons santai hingga pelaku sudah tidak berada lagi di tempat.
Dalam kasus ini, tentu orang tua menjadi tempat terbaik untuk memperoleh perlindungan. Namun Kirana kecil lebih memilih untuk merahasiakan kejadian pahit itu dari kedua orang tuanya.
Karakter ayah tiri yang keras dan suka meledak-ledak menjadi faktor utama yang membuat Kirana gak bisa terbuka. Kirana takut ayahnya akan mengamuk ke sekolah.
"Karena kalau aku cerita, my dad bisa ngamuk ke sekolah, ngamuk nyari orang, dan malah jadi malu. Merasa tertekan dan gak merasa terlindungi kalau caranya seperti itu," terang Kirana pada Daniel Mananta.
Kejadian pahit tersebut membuat Kirana Larasati hidup dalam tekanan trauma. Ia merasa kotor dan membenci tubuhnya sendiri hingga berniat ingin mati saja.
"Itu tuh, kayak aku tuh, ngerasa pengen mati. Berasa kotor badannya, berasa nggak berharga. Anak SD, lho. Kayak gak pengen hidup aja dan gak bisa mikir," ucapnya.
Kirana juga sempat memiliki pikiran untuk menjadi jelek saja. "Aku benci tubuhku. Terus pengen operasi plastik kalau punya uang, pengen jadi orang jelek," tambah single mom satu anak ini.
Mirisnya, kejadian pahit itu kembali terulang dalam waktu yang berdekatan. Tiba-tiba saja seorang laki-laki di jalanan memegang pergelangan kakinya. Sontak Kirana yang masih merasakan trauma langsung berlari.
Selain itu dalam bincang-bincangnya bersama Daniel Mananta, Kirana Larasati juga blak-blakan mengungkap pelecahan seksual secara verbal yang sering terjadi di lokasi syuting. Bintang sinetron Azizah ini menuturkan kalau para pemain pendukung kerap kali menjadi korban.
"Bukan rahasia umum juga kalau di lokasi syuting. Mungkin gak ke pemeran utama, tapi ekstras itu sering banget," ucap Kirana Larasati.
Kirana juga memberikan contoh kecil, misalnya saat pemain diminta untuk melakukan adegan menjulur lidah dan membasahi bibir.
Kejadian pahit di masa lalu membuat Kirana Larasati lebih terbuka berbicara soal seksualitas pada anaknya. Kirana bahkan menjelaskan bagian tubuh mana yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh orang lain.
"Kita harus edukasi mereka untuk kayak jujur sama kita, apa yang terjadi, dan mereka merasa aman cerita sama kita. Supaya kita juga bisa jelasin the boudaries dan kita juga bisa jelasin ke mereka seks itu apa," ucap Kirana Larasati.
Pengalaman pahit Kirana Larasati harusnya bisa menjadi pembelajaran penting untuk melindungi anak-anak dari pelecahan seksual. Semoga juga semua para pelaku pelecehan seksual mendapat hukuman setimpal.