Jakarta, IDN Times - Film Thailand terbaru Netflix, Hunger akan segera rilis pada 8 April 2023 mendatang. Film ini berkisah tentang perempuan muda, Aoy (Aokbab Chutimon) yang bercita-cita untuk menjadi seorang koki.
IDN Times berkesempatan untuk melakukan wawancara daring dengan produser, sutradara, hingga pemain Hunger. Yuk, simak kisah mereka soal film Thailand Hunger di bawah ini.
Dome, sutradara Hunger mengungkapkan bahwa karyanya ini memiliki makna lebih dari sekadar film tentang makanan. Film yang dibintangi oleh Aokbab Chutimon, Gunn Svasti, dan Peter Nopachai ini menjadikan makanan sebagai salah satu refleksi dari emosi-emosi yang dimiliki manusia.
"Awalnya aku berbicara dengan Kongdej (penulis skrip sekaligus produser Hunger) sekitar 2 tahun yang lalu tentang inspirasi atau ide makanan yang mau kita bawa. Termasuk konsep tentang kelaparan.
Orang bisa makan sampai kenyang, tetapi mereka mungkin masih 'lapar' akan pengakuan, popularitas, cinta, dan banyak lagi," ungkap Dome saat diwawancarai pada Selasa (4/4/2023) melalui Zoom.
Dome bercerita bahwa ini kali pertama dirinya menyutradarai film tentang makanan, terlebih lagi ia tidak bisa memasak. Oleh karena itu ada beberapa kesulitan yang ia alami saat mengarahkan adegan Aokbab Chutimon dan Peter Nopacha.
"Tantangan bagi saya adalah mengarahkan Aokbab dan Peter. Sepanjang film, karakter Chef Paul dan Aoy ini harus berkomunikasi dan ribut secara emosional. Terutama selama adegan yang menegangkan atau yang menunjukkan perasaan kompleks antara kedua karakter tersebut," jelasnya.
Demi memerankan Aoy, banyak hal yang dilakukan oleh Aokbab Chutimon. Salah satunya adalah belajar memasak. Terlebih lagi, karakternya tersebut memiliki kemampuan masak dua jenis hidangan yang berbeda, yakni street food dan fine dining.
"Aku harus berlatih dengan tiga cara berbeda. Aku melakukan workshop memasak dengan Chef Chalee dan ini terutama berkaitan dengan fine dining. Lalu ada pelatihan dengan Nee di toko mie kuah. Keduanya sangat berbeda. Dengan Chef Chalee, saya harus mempelajari semua dasar untuk dapat bekerja di dapur restoran fine dining.
Kemudian aku harus melupakan segalanya dan menjadi karakter di dapur Nee. Tidak masalah apakah itu pelatihan fine dining atau street food, aku harus menggunakan pelajaran dasar yang aku pelajari dari Chef Chalee. Pelatihan-pelatihan itu membantuku memahami bagaimana melakukan hal-hal tertentu kapan pun dan di mana pun aku berada," papar Aokbab.
Menurut Aokbab, Aoy merupakan karakter tersulit yang pernah ia perankan di film maupun serial. Apalagi ia harus terus-terusan berhadapan dengan alat masak hingga api.
"Seluruh karakter yang pernah aku perankan sebelumnya sebenarnya sangat berbeda. Kalau karakter Aoy ini, ia gadis yang sangat tangguh. Ia paling berbeda dengan karakter yang pernah aku perankan sebelumnya.
Memerankan Aoy ini benar-benar butuh banyak energi. Apalagi aku berhadapan dengan api, alat-alat masak dan harus terus siaga, tidak boleh lengah sedikit pun," katanya.
Peter Nopachai rela menaikkan berat badannya demi memerankan peran Chef Paul. Bahkan ia rela mengikuti serangkaian plan diet yang sudah ditentukan oleh timnya.
"Aku biasanya lebih kurus dari ini, sekitar 8 kg lebih kurus. Saat Dome mengajakku bertemu Chef Chalee, menurutnya menjadi seorang chef itu banyak tuntutannya. Aku saat itu sangat kurus untuk menjadi Chef Paul.
Jadi aku mulai menambah berat badanku supaya terlihat lebih kuat dan penyuka makanan. Timku benar-benar membantuku. Kami memiliki rencana diet dan sederet program latihan yang membuatku dapat menambah berat badanku," ujar Peter.
Menarik sekali bukan mendengar kisah sutradara hingga pemain dari Hunger ini. Jangan lupa saksikan Hunger yang akan tayang mulai 8 April 2023 di Netflix, ya. Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan!