5 Curhatan Fedi Nuril Main 1 Imam 2 Makmum, Sempat Ngira Soal Poligami

Jakarta, IDN Times - Fedi Nuril baru-baru ini membuat heboh netizen setelah dikira akan kembali memainkan peran poligami di film 1 Imam 2 Makmum. Namun, baru terungkap kalau film tersebut tak membahas poligami.
Filmnya sendiri mengisahkan Arman yang harus menikah dengan Anika, tetapi masih belum bisa move on dari mendiang mantan istrinya.
Judul filmnya ambigu, Fedi ternyata juga sempat kegocek seperti netizen, lho. Ia juga membeberkan pengalamannya saat memperdalam karakter Arman di 1 Imam 2 Makmum dengan pergi ke psikolog. Simak selengkapnya!
1. Fedi Nuril mengira 1 Imam 2 Makmum tentang poligami

Berjudul 1 Imam 2 Makmum, Fedi Nuril mengaku ia sempat salah mengira filmnya membahas poligami. Bukan tanpa alasan, Fedi memang terkenal dengan peran ikoniknya yang melakukan poligami di beberapa film.
"Jadi waktu pertama kali ditelepon PH-nya BASE Entertainment, diajak ke kantor, masuk ruang meeting duduk, begitu dikasih lihat judulnya, nih 1 Imam 2 Makmum. 'Oh pantes, kamu (rumah produksi) nelepon saya. Gak kepikiran aktor lain, ya?'" ujar Fedi Nuril sambil tertawa dalam program Real Talk with Uni Lubis pada Selasa (3/12/2024).
2. Fedi Nuril menilai perannya di 1 Imam 2 Makmum lebih sulit

Fedi Nuril lalu menuturkan kalau peran Arman lebih berat dibandingkan peran pria berpoligami yang pernah ia mainkan. Menurutnya, tokoh Arman harus membagi hati untuk dua perempuan dari berbeda alam, sedangkan poligami menyoroti dua istri yang masih hidup.
"Setelah mendengar penjelasannya, menurut aku pribadi, sih itu lebih serem dari poligami, ya, karena bersaing dengan memori. Sedangkan kalau bersaing antara dua istri, bisa dibuat skenario, ini yang akan lebih disayang, ini gak. Tapi kalau udah memori, kan berat gitu, ya. Jadi, itu yang membuat saya tertarik," ujar Fedi.
"Menarik itu bagaimana membagi hati dengan yang sudah meninggal dan masih hidup, dan bagaimana yang masih hidup bersaing dengan yang sudah tidak ada," lanjutnya.
3. Fedi Nuril sampai ke psikolog untuk memperdalam peran Arman

Pria dengan nama lengkap Fedrian Nuril ini sampai melakukan riset ke psikolog untuk perannya ini. Fedi pun memasukkan unsur-unsur yang ia pelajari dari hasil riset ke dalam film 1 Imam 2 Makmum.
"Pendalaman karakter ini aku sampai konseling ke psikolog, banyak yang mengalami seperti ini, tapi banyak yang clueless bagaimana menjalaninya. Jadi, setelah aku riset, pendalaman karakter mendapat banyak informasi, kami masukkan unsur-unsur bagaimana hidup dengan orang berduka, bagaimana menyikapi orang yang belum move on," bebernya.
Fedi melanjutkan, "Kami masukkan unsurnya ke sini, dengan harapan selain penonton terhibur, selesai nonton mereka juga lebih paham tentang bagaimana hidup dengan orang yang sedang berduka dan bagaimana membuka hati di saat belum bisa mengikhlaskan mendiang pasangan."
4. Kata Fedi Nuril soal keterlibatan Amanda Manopo di 1 Imam 2 Makmum

Fedi Nuril turut membahas keterlibatan Amanda Manopo yang pernah beradu akting bareng di film Bila Esok Ibu Tiada. Ternyata sang aktor baru mengetahui kalau Amanda Manopo bergabung di 1 Imam 2 Makmum setelah selesai syuting film sebelumnya.
"Begitu selesai syuting, sudah sibuk masing-masing, waktu ditelepon sama BASE pas meeting gitu, (aku) nanya kira-kira pemainnya siapa lagi, ya. (Jawaban BASE Entertainment) 'Kami sih maunya Amanda Manopo.' Oh itu kami udah pernah syuting," kata Fedi.
5. Fedi Nuril jadi belajar bagaimana cara menghadapi orang berduka

Aktor kelahiran 1982 ini turut menceritakan hal-hal yang ia pelajari lewat hasil risetnya. Fedi menjadi sadar bagaimana cara menyikapi orang yang tengah berduka.
"Jadi untuk orang yang sedang berduka itu ternyata paling gak suka ditanya kabarnya, karena sudah cukup jelas, ya kenapa ditanya kabarnya. Apalagi jelas dia masih menangis, pegang tisu, ditanya gimana perasaannya. Itu paling gak suka. Dan ditanya disuruh sabar, ikhlasin aja, ternyata itu paling gak bisa didenger. Mereka gak perlu diceramahkan," beber Fedi.
Kalau kamu penasaran dengan penampilan Fedi di 1 Imam 2 Makmum, filmnya bakal tayang 16 Januari 2025 mendatang!