Kisah Kakak Tiri Cinderella Siap Diangkat ke Film The Ugly Stepsister

Kisah salah satu saudara tiri Cinderella, Elvira, siap diangkat ke film The Ugly Stepsister. Melansir Variety, nantinya film ini akan mengusung genre horor komedi.
Meski informasi tentang film The Ugly Stepsister masih terbatas, namun Emilie Blichfeldt selaku sutradara telah mengumumkan beberapa hal dalam wawancara eksklusifnya. Ia menjelaskan, film ini akan menampilkan sudut pandang baru dari dongeng klasik.
1. The Ugly Stepsister usung genre horor komedi

Emilie Blichfeldt siap mengangkat kisah salah satu saudara tiri Cinderella, Elvira, ke dalam film The Ugly Stepsister. Sang sutradara berbagi bahwa ide tersebut tercetus dari versi cerita Brothers Grimm, di mana Elvira nekat memotong jari kakinya agar sepatu kacanya menjadi muat.
"Menemukan kembali Cinderella versi Brothers Grimm, di mana saudara tirinya memotong jari kakinya agar sepatunya pas," kata Emilie.
Mengusung genre horor komedi, film ini pun akan dipenuhi dengan adegan berdarah. Elvira berusaha keras untuk bersaing dengan saudari tirinya yang sangat menawan di sebuah kerajaan yang menjadikan kecantikan sebagai bisnis yang kejam. Ia pun rela melakukan apa saja demi menarik hati sang pangeran.
2. Karakter Elvira dibintangi Lea Myren

Kabarnya, film yang disebut oleh sang sutradara sebagai film horor kecantikan ini dibintangi oleh Lea Myren, aktris asal Norwegia. The Ugly Stepsister pun akan tercatat sebagai film debutnya.
Selain Lea, film ini juga menggandeng Thea Sofie Loch Naess dari The Last Kingdom (2018) dan Ane Dahl Torp yang curi perhatian berkat The Wave (2015), lho.
3. Angkat sudut pandang baru dari dongeng klasik

Bisa dikatakan, keputusan Emilie untuk mengangkat karakter yang pernah terabaikan ini terbilang cukup berani. Namun di balik hal tersebut, ia juga memiliki tujuan untuk memberikan sudut pandang baru dari dongeng klasik.
"Dengan horor kecantikan ini saya ingin merayu penonton ke dalam kisah gadis yang bermimpi menikahi pangeran dongeng. Sudah waktunya kisah si jelek saudari tiri Cinderella diangkat dan dikembangkan sebagai narasi feminis ikonik tentang tirani kecantikan," ungkap Emilie Blichfeldt.