Rumah tangga mantan suami Laudya Chintya Bella, Engku Emran kembali berada di ambang perceraian. Kali ini, pria asal Malaysia tersebut akan bercerai dengan istrinya yang bernama Noor Nabila.
Setelah banyak rumor beredar yang menyudutkan dirinya, akhirnya Engku Emran buka suara. Tuliskan cerita panjang di postingan Instagram, begini klarifikasinya.
Setelah cukup bisa menahan diri untuk tidak berkomentar apapun soal rencana perceraiannya, Engku Emran belum lama ini menuliskan klarifikasi panjang di Instagram. Ia menyebut sudah saatnya buka suara, karena rumor-rumor dan kabar angin yang berembus dinilai semakin liar.
"Saya merasa terpanggil dan bertanggun jawab untuk berkata sesuatu, dengan niat untuk menghindari fitnah yang tak terkendali. Jika setelah ini masih ada cerita-cerita tidak sedap, itu urusan kamu yang harus dipertanggung jawabkan dengan Allah," kata Engku memulai curhatannya.
Selama perjalanan hidupnya, Engku Emran sudah menjalani tiga kali pernikahan. Sayangnya dua pernikahan pertamanya, termasuk dengan Chintya Bella, harus berakhir dengan perceraian. Pada pernikahan yang ketiga ini, terancam akan bernasib serupa.
Meski begitu, pengusaha ini menyebut perceraian bukanlah sebuah kegagalan. Melainkan sudah takdir yang disiapkan untuknya, maupun untuk para mantan istrinya.
"Aku bilang kepada Nabila, tiga pernikahan itu bukanlah kegagalan. Itu adalah jalan yang sudah disiapkan sebelum kami terlahir ke dunia. Perjalanan itu tidak dapat dihindari dan harus kita lalui, untuk lebih dekat kepada-Nya," tegas Engku.
Kini rumah tangganya menjadi sorotan, Engku Emran maklum jika banyak komentar dari warganet yang ia terima. Meski begitu, Engku meminta untuk tidak mengusik privasi dirinya dan Nabila terlalu jauh.
"Jaga adab dan hormati Nabila dan saya. Kami masih ada keluarga, jangan bikin mereka terluka. Kami berdua merasa hancur. Mohon doakan semoga Allah akan menjadikan semuanya lebih mudah untuk kita berdua," katanya.
Kabar perceraian Engku Emran dan Noor Nabila memang benar. Namun, Engku Emran merasa banyak komentar warganet yang dianggap berlebihan.