3 Fakta Kolaborasi Paramore dan A24, Tepis Rumor Bubar!

Tak hanya Paramore, A24 juga turut menyiarkan kabar proyek album kompilasi ini di Instagram mereka. Album ini sendiri tampaknya sebuah lanjutan dari proyek A24 yang tahun lalu merestorasi 4K dan merilis ulang film konser Talking Heads yang dihelat pada 1984. Stop Making Sense sendiri merupakan album live yang bersumber dari konser tersebut. “Kami punya rekaman yang ingin kami putar untukmu,” tulis A24 pada unggahan Instagram mereka, pada Kamis, (11/01/2024), “16 lagu dari 16 artis. Track 1: @paramore. Segera hadir.”

Sejauh ini, baru nama Paramore saja yang sudah diketahui terlibat dalam proyek album kompilasi Stop Making Sense tribute untuk Talking Heads. Hayley Williams, Taylor York, dan Zac Farro, didapuk membawakan salah satu nomor dalam album tersebut, Burning Down the House. Menarik ditunggu siapa lagi deretan musisi yang bakal membawakan sisa 15 lagu lainnya yang termasuk di dalam album tersebut. 

Reels Instagram terbaru Paramore menampilkan klip di mana Hayley Williams membuka kardus besar yang diletakkan kurir paket di depan rumah. Paket itu ternyata berisi jaket oversize berwarna abu-abu yang lantas dikeluarkan oleh Hayley. Jaket ini populer dikenakan David Byrne, pentolan Talking Heads. Setelah saling pandang dengan personel Paramore lainnya, Hayley lalu memutar kaset Talking Heads. Kemudian, intro Paramore memainkan lagu Burning Down the House, tak lain merupakan salah satu single terpopuler Talking Heads hits medio 1983 silam, menutup teaser tersebut.  

Klip singkat ini sangat menggugah sekaligus bikin penasaran karena digarap dengan gaya A24 yang begitu khas. Warna gloomy nan hangat menyirami spotlight tiap personel Paramore misterius. Tak ayal, penggemar pun makin tak sabar untuk menikmati versi penuh dari proyek kolaborasi antara Paramore dan A24 ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, A24 makin mengukuhkan diri sebagai rumah produksi film dan series jempolan. Buktinya, mereka adalah rumah produksi pertama yang sukses menyabet enam Piala Oscar dalam satu edisi Academy Awards. Deretan karya terbaik mereka, seperti Midsommar, The Lighthouse, Hereditary, Lady Bird, Ex Machina, Beef, Uncut Gems, dan lain sebagainya, seakan menawarkan warna baru di kancah film bergenre thriller, misteri, hingga horor.  

Berbekal karakteristik yang kuat, kini A24 makin menggugah penggemar dengan memutuskan terjun ke bidang musik. Menilik situs Bandcamp mereka, A24 telah memiliki satu roster grup musik ekperimental post-rock bernama Son Lux. Band yang berasal dari New York, Amerika Serikat, ini juga terlibat sebagai pengisi soundtrack salah satu film A24, Everything Everywhere All at Once.

Kolaborasi Paramore dan A24 dalam proyek tribute untuk Talking Heads ini menjadi bukti keseriusan A24 terjun ke bidang musik. Di sisi lain, proyek ini juga bikin para penggemar Paramore bisa bernapas lega karena band kesayangan mereka ternyata tidak bubar.