potret Hanung Bramantyo memakai kaos promo film Laura. (instagram.com/hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo, yang sebelumnya menyutradarai Adit Sopo Jarwo The Movie pada 2021, turut memberikan komentarnya. Menurutnya, Merah Putih One for All terlihat seperti proyek yang belum rampung dan masih berada di tahap previsualisasi. Ia juga menyinggung anggaran sebesar Rp6,7 miliar yang disebut-sebut dihabiskan untuk produksi film garapan Perfiki Kreasindo tersebut.
"Uang sebesar Rp6,7 miliar menurut saya tetap kurang untuk membuat sebuah film animasi layar lebar, tolong dikasih garis besar, (untuk) layar lebar, ya," tegas Hanung Bramantyo yang menyoroti kualitas animasi sinetron dan film berbeda.
Ia menambahkan, "Kalau untuk sinetron, kalau untuk platform streaming, Rp6,7 miliar sudah cukup. Bahkan itu akan menjadi bagus sekali, animasi yang bagus, tapi untuk streaming, ya. Tapi kalau untuk layar lebar, itu kurang karena saya adalah pembuat animasi Adit Sopojarwo The Movie, ya."
Perihal anggaran yang mencapai miliaran, produser eksekutif dari film Merah Putih One for All, Yuli Endiarto, sudah membantah. Di hari yang sama, Yuli mengatakan kepada IDN Times, "Jadi dana yang (tersebar) di online itu, itu gak bener. Karena kita ini sifatnya mandiri, bergotong royong."