13 Kontroversi Elvis Presley, Raja Rock and Roll

Seperti yang kita tahu, Elvis Presley terkenal sebagai salah satu penyanyi sukses dalam sejarah industri musik. Namun, tahukah kamu kalau Elvis Presley tidak pernah menulis lagu? Meski dikreditkan dengan sepuluh lagu sebagai co-writer, nyatanya Elvis tidak pernah memberikan kontribusi apa pun, selain judulnya saja. Elvis sendiri bahkan mengakui hal tersebut.

Dalam wawancaranya untuk majalah Dig pada 1957, Elvis Presley mengaku, "Aku tidak pernah menulis lagu seumur hidupku. Aku bahkan tidak pernah punya ide untuk sebuah lagu." Dalam wawancara yang sama, dia juga mengaku tidak bisa bermain alat musik satu pun, termasuk gitar yang sering dia bawa-bawa saat konser. Baginya, itu hanyalah sebuah "aksesori" agar ia terlihat lebih kompeten dan berjiwa seni.

Elvis Presley hobi menembak. Dia sangat menggilai senjata hingga mengoleksi banyak senjata api. Elvis memiliki lebih dari 40 senjata api, termasuk senapan dan senapan mesin untuk berjaga-jaga. Pada 1970-an, Elvis bahkan membawa senjata api ke atas panggung dengan menyelipkan senjata api itu ke sepatu botnya.

Anehnya, Elvis Presley menganggap senjata berbahaya ini layaknya mainan. Seperti yang diceritakan dalam autobiografi yang berjudul Over the Top and Back: The Autobiography (2015), penyanyi Tom Jones pernah menemukan pistol otomatis .45 Colt di kamar mandi Elvis. Jones membungkusnya dengan handuk dan dengan hati-hati memberikannya kepada Elvis, yang dengan acuh tak acuh menjawab, "Terima kasih banyak."

Elvis Presley ingin sekali menjadi polisi atau penegak hukum, tapi hal ini tidak kesampaian. Jadi, menurut buku berjudul Elvis by the Presleys (2005), yang ditulis Priscilla Presley, Elvis suka membunyikan sirene polisi di mobilnya, mengenakan lencana polisi palsu yang sempat dia kumpulkan selama bertahun-tahun, dan menepikan kendaraan yang melaju kencang layaknya seorang polisi sungguhan. Lucunya, Elvis Presley malah memberikan tanda tangannya.

Manajer Elvis Presley, Colonel Tom Parker, tidak kenal lelah untuk memamerkan Elvis sebagai laki-laki yang baik. Kendali Parker atas hubungan asmara Elvis terlihat jelas ketika pacar Elvis, June Juanico, pada 1956 mengaku kepada wartawan bahwa dia adalah kekasih Elvis dan mengatakan bahwa mereka saling mencintai. Namun, Parker berusaha untuk meredam berita tersebut dan meminta Elvis membuat pengakuan berbeda kepada wartawan dengan mengatakan, "Saya punya sekitar 25 gadis yang biasa saya kencani. Dia [June Juanico] hanyalah salah satu dari gadis-gadis itu." 

Colonel Tom Parker ingin Elvis Presley menjalin hubungan dengan sesama aktris, yang akan membuat nama Elvis semakin bersinar. Karena hubungan mereka tidak direstui oleh manajer Elvis, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk berpisah. Hal ini demi popularitas Elvis Presley kala itu.

Pada 1960, James Gregory menulis buku berjudul The Elvis Presley Story untuk menceritakan makanan kesukaan Elvis Presley, "Elvis menyukai sarapan berlimpah lengkap dengan sosis, bakon, telur, kentang goreng, roti gulung buatan sendiri, dan kopi." Pada 1981, paman Elvis Presley yang bernama Vester Presley dan juru masak Graceland bernama Nancy Rooks menerbitkan buku berjudul The Presley Family Cookbook. Mereka memberitahu makanan favorit Elvis adalah tupai goreng dan makanan yang disebut Pepsi-Cola salad.

Dalam acara spesial BBC pada 1995 berjudul The Burger and the King, juru masak lama Graceland (rumah mewah Elvis Presley), Mary Jenkins, membahas makanan yang disukai Elvis Presley, seperti roti lapis selai kacang dan roti lapis pisang. Selain itu, Jenkins mengungkapkan bahwa dia pernah diam-diam membawa hot dog untuk Elvis Presley saat Elvis dirawat di rumah sakit.

Pada 1970-an, Elvis pernah mengikuti tantangan di sebuah restoran di Denver, Colorado Mining Company. Restoran ini menantang pengunjungnya dengan tantangan Fool's Gold. Pengunjung yang mengikuti tantangan ini harus menghabiskan sepotong roti yang diolesi sebotol selai kacang dan 500 gram bakon.

Ada masa-masa saat kehidupan Elvis Presley sangat berantakan. Dia suka main perempuan, minum obat-obatan, sering menembak atau berburu, memakan makanan tidak sehat, dan diet ekstrem tanpa memedulikan kesehatan dirinya. Pasalnya, Elvis Presley suka menyesal dan bersalah ketika ia makan secara berlebihan, yang akhirnya membuat berat badannya bertambah. Oleh karena itu, dia melakukan diet yang cukup ekstrem.

Dilansir The Independent, Elvis Presley sangat yakin bahwa dia dapat menurunkan berat badannya dengan mengonsumsi jeli yang terbuat dari pisang dan soda ceri hitam (minuman favoritnya). Elvis mencobanya selama berminggu-minggu, tetapi hal ini tidak berhasil. Lebih parahnya lagi, Elvis mencoba diet yang disebut sleeping beauty diet. Adapun, dokter akan menginduksinya secara medis dan membuatnya koma. Saat menjalani diet ini, Elvis Presley terjatuh dari ranjang rumah sakit dan terbangun dari komanya.

Pembawa acara WMC-TV Memphis, Bill Killebrew, mengajak seekor simpanse terlatih bernama Scatter pada acara TV-nya. Setelah 1 tahun dalam acara tersebut, Killebrew menjual Scatter ke Elvis Presley. Scatter lalu tinggal di Graceland, kediaman Elvis.

Namun, Scatter suka membuat ulah saat Elvis mengadakan pesta di rumahnya. Simpanse ini mendekati para tamu perempuan dan mengangkat rok mereka, meminum bir atau wiski, merobek tirai, hingga membuang kotorannya sembarangan. Saat kekacauan ini terjadi, Elvis Presley hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihatnya. 

Pada 1957, saat Elvis Presley berada di puncak kariernya, Elvis sempat rehat dari industri musik karena direkrut menjadi tentara Amerika Serikat pada masa damai. Dia dikirim pada Maret 1958 dengan divisi lapis baja yang ditempatkan di Jerman dan bertugas sebagai sopir truk. Sedikit informasi, Elvis Presley memang sempat menjadi sopir truk sebelum menjadi penyanyi terkenal.

Selama bertugas, Elvis dikirimi banyak surat oleh penggemarnya. Selain itu, para perempuan dari wilayah sekitar mencoba memanjat tembok agar bisa bertemu dengan Elvis. Karena hal tersebut, Elvis dipindahkan ke peleton pengintai.

Elvis Presley kembali ke AS kurang dari 6 bulan kemudian ketika ibu tercintanya, Gladys Presley, meninggal dunia. Merasa tidak sanggup dan kecewa dengan kematian ibunya, Elvis mengatasi kesedihannya itu dengan perilaku yang merusak dirinya sendiri. Pasalnya, ketika Elvis kembali ke Jerman dalam tugasnya sebagai tentara setelah menghadiri pemakaman ibunya, dia berpesta dan minum banyak alkohol.

Lalu, selama perjalanan ke Munich, Elvis Presley berkelahi di bar. Dalam perjalanan ke Paris, dia membawa beberapa tentara ke klub tari telanjang dan membawa para penari telanjang ke hotel. Pada saat inilah, Elvis Presley diduga memulai kebiasaannya meminum amfetamina setiap harinya, awal dari kecanduan obat yang nantinya akan memperpendek usianya.

Elvis Presley pertama kali berpacaran dengan satu-satunya perempuan yang pernah dinikahinya. Priscilla Beaulieu dibesarkan oleh seorang ayah dari militer Angkatan Udara AS. Saat remaja, keluarganya pindah ke sebuah pangkalan militer di Wiesbaden, Jerman.

Pada 1959, Priscilla Beaulieu, yang baru berusia 14 tahun, didekati oleh seorang laki-laki bernama Currie Grant saat berada di klub militer Amerika. Grant mengaku bahwa dia berteman dengan Elvis Presley (yang berusia 24 tahun). Pada saat itu, Elvis sedang bertugas di Angkatan Darat dan ditempatkan di tempat yang sama.

Priscilla Beaulieu lalu segera dipertemukan oleh Elvis Presley. Saat pertama kali bertatap muka dengan gadis yang dikenalkan temannya itu, Elvis Presley mengira kalau gadis itu masih SMP atau SMA. "Wah, kamu masih bayi," kata Elvis.

Tak lama kemudian, Priscilla Beaulieu dan Elvis Presley berpacaran. Setelah Elvis Presley kembali ke AS, Elvis kadang-kadang mengunjungi Beaulieu ke Jerman tanpa sepengetahuan aktris Anita Wood, yang kala itu juga menjadi pacarnya. Namun, saat Wood mengetahui hubungan antara Elvis dan Beaulieu, Wood memutuskan hubungannya dengan Elvis. Pada akhirnya, Elvis mengajak Beaulieu untuk tinggal bersamanya pada usia Beaulieu yang baru 15 tahun.

Elvis dan Priscilla Presley menikah pada 1967, lebih dari 7 tahun setelah mereka berpacaran di Jerman pada akhir 1950-an. Pasangan itu tidak pernah berhubungan seksual sampai malam pernikahan mereka. Dalam memoarnya yang diterbitkan pada 1985, Elvis and Me, Priscilla Presley sempat memohon kepada Elvis untuk memenuhi kebutuhan biologisnya selagi berpacaran. Akan tetapi, Elvis selalu menolak.

Di sisi lain, selama bertahun-tahun pacaran, Elvis masih menjalin hubungan asmara dengan perempuan lain, terutama dengan Ann-Margret saat syuting Viva Las Vegas (1964). Itu mengapa dia tidak ingin merusak keperawanan Priscilla Beaulieu selama mereka berpacaran. Pasalnya, Elvis berpegang teguh pada prinsipnya bahwa perempuan yang akan dia nikahi kelak tidak akan dia rusak kesuciannya. "Ada ajaran dalam masa kecilnya di Selatan yang telah mengajarinya [Elvis Presley] bahwa gadis yang 'benar' harus dinikahi. Saya adalah gadis itu," tulis Priscilla dalam esainya dalam People Magazine.

Sembilan bulan setelah malam pernikahan Elvis Presley dan Priscilla Beaulieu pada 1967, putri mereka yang diberi nama Lisa Marie Presley lahir ke dunia. Setelah kelahiran anak mereka, Elvis kehilangan minat seksual terhadap istrinya. Elvis terang-terangan saat menyebut bahwa istrinya ternoda setelah melahirkan. “Dia pernah mengatakan kepadaku sebelum kami menikah bahwa dia tidak pernah bisa bercinta dengan perempuan yang punya anak,” tulis Priscilla Beaulieu dalam memoarnya.

Sepanjang hubungan percintaannya dengan banyak perempuan, Elvis Presley selalu mengontrol pacarnya. Pada usianya yang 19 tahun, Elvis berpacaran dengan Dixie Locke yang berusia 15 tahun. Saat berpacaran dengan Locke, Elvis meminta Locke untuk mengenakan pakaian sesuai selera Elvis.

Dominasi tersebut semakin terlihat ketika ia menjalin hubungan dengan Priscilla Beaulieu, yang kemudian menjadi istrinya. "Dia ingin membentuk saya sesuai dengan pendapat dan kesukaannya," tulis Priscilla dalam esainya dalam People Magazine pada 1985. Selain itu, Elvis tidak senang dengan kehamilan Priscilla yang dianggap terlalu cepat. Menurut memoar yang ditulisnya, Priscilla sempat berdiskusi dengan Elvis terkait pil KB untuk mencegah kehamilan. "Dia [Elvis Presley] dengan tegas menentangnya: 'Itu [pil KB] tidak baik untukmu. Saya benar-benar tidak ingin kamu meminumnya. Obat itu belum sempurna. Ada berbagai macam efek samping.'"

Priscilla Beaulieu juga mengungkapkan bahwa pada awal hubungan mereka pada 1960-an, Elvis mengajaknya berbelanja selama 4 jam lamanya. Elvis memintanya untuk mengenakan warna-warna yang menurut Elvis cocok, seperti warna solid, dan tidak boleh memilih pakaian yang berwarna hijau tua atau cokelat. Hal itu mengingatkan Elvis pada masa militernya. "Saya adalah boneka Elvis, boneka hidup miliknya, yang dapat didandani sesuka hatinya," tutur Priscilla seraya menambahkan bahwa Raja Rock and Roll tersebut juga akan memintanya untuk merias ulang wajahnya jika riasannya dirasa terlalu tipis.

Priscilla Presley adalah satu-satunya perempuan yang pernah dinikahi Elvis Presley. Namun, Priscilla mengaku bahwa Elvis hanya memiliki ruang di hatinya untuk satu perempuan, yakni ibunya, Gladys Presley. Itu mengapa Elvis memilih Priscilla karena dia melihat ada suatu kemiripan antara Priscilla dengan ibunya. "Dia tertarik pada perempuan yang mengingatkannya pada ibunya, seperti Priscilla yang berambut hitam dan bermata indah," kata teman Elvis Presley melalui The Sunday Times.

Elvis Presley sangat mencintai ibunya karena kasih sayang dan perhatian yang diberikan ibunya kepada Elvis sewaktu dia masih kecil. "Ibunya memberinya kasih sayang yang tulus dan perhatian ketika Elvis tumbuh dewasa sehingga Elvis sangat menghormati ibunya," tulis teman Elvis yang bernama Sonny West dalam buku Elvis and the Memphis Mafia (1994) yang ditulis Alanna Nash. Kedekatan yang erat antara ibu dan anak ini membuat aktris Natalie Wood memutuskan hubungan asmaranya dengan Elvis. Pasalnya, Wood pernah melihat Elvis duduk di pangkuan ibunya layaknya seorang anak kecil. 

Elvis Presley berhasil mengubah industri musik untuk selamanya. Sayangnya, nasib baik tidak selalu berpihak padanya. Pada Agustus 1977, Raja Rock and Roll ini meninggal sendirian di kamar mandi di kediaman mewahnya di Graceland pada usia 42 tahun. Jantungnya berhenti berdetak saat dia duduk di toilet. Akibatnya, Elvis terjatuh ke lantai.

Dilansir The New York Times, dokter menyatakan bahwa meninggalnya Elvis Presley disebabkan oleh hipertensi. Sebuah laporan toksikologi juga menemukan obat dalam sistem tubuh Elvis Presley, seperti obat kodein, Quaalude, beberapa resep obat penenang, barbiturat, morfin, dan obat penghilang rasa sakit Demerol. Pada 1980, dokter pribadi Elvis Presley, Dr. George C Nichopoulos, menghadapi 14 dakwaan karena meresepkan obat secara berlebihan kepada Elvis Presley dan seleb Hollywood lainnya. Nichopoulos akhirnya dibebaskan, tetapi kehilangan izin praktik kedokterannya di Tennessee, AS.

Memang banyak musisi kontroversial di industri musik Amerika, tak terkecuali Elvis Presley. Agaknya, tidak ada seorang pun yang tidak mengenal Elvis Presley. Meski begitu, banyak dari kita yang hanya tahu tentang kehidupannya yang sempurna. Sisa hidup kelamnya justru terkubur bersama kenangannya pada masa lalu.