Kontroversi Grammy Awards 2018: Lorde Tak Diundang Tampil, Kok Bisa?

Pangkal persoalannya menyangkut artis dari Selandia Baru, Lorde. Sebagai satu-satunya penyanyi wanita yang dinominasikan dalam kategori Album of the Year melalui Melodrama, Lorde justru tidak mendapatkan kesempatan untuk tampil solo selama perhelatan Grammy Awards 2018 ini.

Sementara keempat nominee lainnya seperti Jay Z, Childish Gambino, Bruno Mars dan Kendrick Lamar diundang tampil menyanyikan lagu mereka. Menurut The Independent, Lorde hanya diundang untuk tampil sebagai bagian dari tribute kepada Tom Petty menyanyikan lagu 'American Girl', bukannya tampil menyanyikan lagunya, seperti nominee lainnya. 

Lorde dikabarkan menolak tawaran tersebut, sehingga tidak tampil di ajang Grammy Awards tahun ini.

Padahal menjelang acara Grammy Awards 2018 ini, Lorde sudah tampil di dua acara pemanasan sebelumnya yaitu di The Annual Ally Coalition Benefit dan di konser the MusiCares untuk mengenang Fleetwood Mac. Dilansir dari Los Angeles Times, selain soal tidak tampilnya Lorde, netizen pun geram karena dua nominee utama yaitu penyanyi R&B, Sza and Kesha pulang dengan tangan hampa sama seperti Lorde.

Menanggapi hal ini, Recording Academy President Neil Portnow dan produsen eksekutif acara ini Ken Ehrlich menyatakan bahwa sulit sekali menyeimbangkan acara ini dan mengakomodasi semua penyanyi yang akan tampil di acara yang mereka jalankan ini.

Menurut mereka mungkin saja ada penyanyi yang seharusnya tampil tapi tidak diundang. Namun, mereka sudah berusaha sekuat tenaga membuat acara ini berjalan dengan adil dan seimbang.

Ini mungkin bisa menjadi pelajaran untuk penyelenggaran acara serupa di tahun-tahun yang akan datang. Karena waktunya memang sudah tiba. #TimesUp istilah kerennya.