Kris Dayanti sulit kembali ke dunia akting
Profesi sebagai penyanyi lebih bebas
Pendapat Kris Dayanti soal film
Jakarta, IDN Times - Kris Dayanti dikenal sebagai salah satu artis multitalenta. Kariernya tak berhenti di bidang tarik suara, tetapi terjun juga ke dunia politik, akting, hingga olahraga. Ia pun pernah membintangi sejumlah sinetron hits hingga film Jatuh Cinta Lagi yang dirilis pada 2006 lalu sebagai pemeran utama.
Namun, ketika ditanya IDN Times mengenai kemungkinan akan kembali berakting, Kris Dayanti tertawa. Ia lalu mengungkapkan kesulitannya bila terjun lagi di dunia akting. Kenapa, ya?
Soal film, Kris Dayanti buka-bukaan ia sempat mengobrol dengan sutradara Garin Nugroho. Namun, ia masih belum bisa kembali berakting, karena perlunya konsistensi waktu yang dibutuhkan. Padahal, ia diharapkan bisa memiliki lebih banyak waktu dengan anak-anak.
"Karena memang saya hidupnya LDR sama suami, jadi mungkin dia maunya anak-anak itu lebih banyak waktu. Kalau saya nyanyi kan semua kegiatannya gak terlalu menyita (waktu), kalau film tiba-tiba kita syutingnya di Papua dan lain-lain walaupun cuman 21 hari, kayaknya berat gitu," ujar Kris Dayanti di kantor IDN pada Senin (24/11/2025).
Meski demikian, Kris Dayanti merasa profesi penyanyi punya waktu yang lebih fleksibel. Ia merasa masih bisa mengatur waktunya dan malah membuat anak-anaknya bisa semangat kembali berkarya.
Perempuan kelahiran 1975 ini menuturkan, "Kalau karya kita di musik itu sebetulnya udah tanggung jawab moral kita sebagai penyanyi supaya orang bukan untuk mereka tau kita eksis, tapi kan dengan begitu kita ada pelatihan untuk diri kita. Ada tanggung jawab moral untuk fans, kan itu harus terus di-maintain. Latihan vokal tetep, terus juga supaya Amora sama Aurel semangat lagi nyanyinya."
Terkait industri perfilman di Indonesia, Kris Dayanti merasa senang kini sineas lokal bisa membagikan karyanya di ajang internasional. Ia kemudian menyinggung film Pangku yang baru-baru ini memenangkan Piala Citra FFI 2025 sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
"Saya senang sekali ketika sineas-sineas kita diberikan kesempatan untuk bisa publish film-film mereka di ajang internasional," ujarnya.
Kris Dayanti melanjutkan, "Jadi justru dengan begitu, seperti yang sudah dilakukan Reza Rahadian, filmnya sudah mendapat piala FFI padahal baru rilis sebulan, ya. Mengangkat cerita-cerita sederhana, yang humanis, bahwa banyak sekali perempuan bekerja keras di ruang gelap yang orang gak tahu."
Kris Dayanti juga membahas tentang kariernya di dunia olahraga sebagai atlet wushu. Kamu bisa menyaksikan kisah lengkapnya dalam program Real Talk with Uni Lubis yang akan tayang di kanal YouTube IDN Times!