Aktris lawas, Ira Riswana, sedang disorot karena kabar yang tak mengenakan. Pasalnya, sang anak, Maulana Malik diketahui menabrak seorang pelajar hingga tewas.
Maulana Malik dikabarkan sempat terus menjalankan mobilnya usai menabrak seorang pelajar, lantaran ingin mengempiskan air bag yang sempat meledak. Berikut kronologinya menurut penjelasan kuasa hukum tersangka. Keep reading!
Olop Turnip yang merupakan pengacara Maulana Malik, menjelaskan kronologi kejadian yang dialami kliennya. Dalam kabar yang beredar, anak pasangan Ira Riswana dan Kombes Abu Bakar Tertusi itu mengemudikan mobil Mercedes dari arah Mampang menuju Ragunan, Jakarta Selatan.
Maulana diketahui tengah mengantar temannya pulang. Masih menurut pengacaranya, Maulana Malik mengemudi dengan kecepatan stabil.
Olop menambahkan saat lampu hijau menyala, tiba-tiba muncul pengendara motor dari arah Cilandak. Sehingga terjadi kecelakaan yang tak bisa dihindari.
"Kronologinya kita, klien saya itu ngantar temannya dari arah Mampang posisinya jalan stabil aja, kecepatan spontan. Dia posisi (lampu) hijau, itu sudah ada di CCTV yang beredar juga, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," ungkap Olop Turnip.
Setelah kecelakaan yang terjadi dengan cepat, Maulana Malik tetap menjalankan mobilnya. Hal tersebut membuat anak Ira Riswana ini dikejar-kejar oleh pengemudi ojek online, karena dikira kabur.
Namun, Olop menjelaskan bahwa Maulana Malik ternyata berusaha mengempiskan air bag, yang sempat meledak. Ia menambahkan kliennya ini tak ada niat untuk kabur.
Olop menambahkan Maulana Malik langsung meminggirkan mobilnya, karena takut membuat kemacetan dan kegaduhan. Anak Ira Riswana itu langsung memberhentikan taksi, untuk mengantar korban ke rumah sakit.
"Baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan, karena takut menyebabkan kemacetan, terus dikejar motor, karena disangka kabur. Tapi gak (kabur). Terus klien kami menyetop taksi baru ke RSUD Pasar Minggu," lanjut Olop.
Istri Kombes Abu Bakar Turtesi ini diketahui memberikan uang sebesar Rp15 juta sebagai bentuk belasungkawa kepada keluarga korban. Namun, ia menjelaskan bahwa uang tersebut bukan untuk berdamai dengan keluarga korban.
Ira mengklaim kecelakaan tersebut terjadi karena ketidaksengajaan. Ia bahkan menyebut kelalaian korban yang menerebos lampu merah.
Aktris 90-an ini mengaku ada permintaan dari keluarga korban karena telah kehilangan nyawa anaknya. Seperti membangun masjid seharga mobil yang menabrak korban hingga menyekolahkan adik korban hingga selesai. Sampai saat ini, masih diusut pihak berwajib.