Emily Blunt selama ini dikenal sebagai aktris Hollywood asal Inggris yang jarang diterpa kabar miring. Namun, baru-baru ini, ia menuai kritik pedas setelah kedapatan melakukan body shaming. Semakin runyam ketika hal itu dilakukannya di salah satu program televisi populer Inggris, yakni The Jonathan Ross Show.
Emily Blunt sendiri akhirnya merilis tanggapannya tentang huru-hara yang melibatkan namanya tersebut. Seperti ini kronologi masalah yang menimpa istri John Krasinski tersebut.
Dalam sebuah video yang kembali viral, Emily Blunt terlihat menjadi bintang tamu di acara The Jonathan Ross Show. Di sana ia bercerita tentang pengalamannya saat syuting film Looper (2012). Namun, beberapa bagian dari perbincangan itu mencuri perhatian netizen.
Ketika ingin bercerita pengalamannya makan di restoran Chili's, Jonathan Ross memotong dan menyebut alasan mengapa orang-orang Amerika sangat gemuk.
"Kalau kalian pergi ke Chili's, kalian bakal paham kenapa banyak teman-teman Amerika kita yang berbadan sangat besar. Waktu aku memesan makanan pembuka berisi empat mini burger yang besarnya seperti burger ukuran normal," ujar sang presenter.
"Ya ya ya. Cewek yang melayaniku sendiri badannya sangat besar. Aku rasa dia dapat makanan gratis dari Chili's," sambung Emily Blunt.
Usut punya usut, acara bincang-bincang tersebut pertama kali tayang pada 2012 silam. Saat itu Emily Blunt baru mempromosikan film yang dibintanginya bersama Joseph Gordon-Levitt dan Bruce Willis, yakni Looper (2012). Ia pun terlihat menanggapi pancingan Jonathan Ross yang menyebut bahwa orang-orang Amerika kebanyakan bertubuh sangat gemuk.
Meski sudah lebih dari 10 tahun lalu, netizen tetap murka dan kecewa dengan perkataan Emily Blunt. Mereka meninggalkan komentar bernada marah hingga mengancam memboikot istri John Krasisnski tersebut.
"Gak nyangka kamu akan jadi selebriti berikutnya yang menimbulkan kekecewaan "sangat besar." Jadilah orang yang lebih baik," sindir salah satu netizen menggunakan kata yang sama.
"Bayangkan betapa gembiranya pelayan itu ketika bertemu denganmu... sampai ketika hatinya hancur melihat klip wawancara itu," tulis warganet lain.
Beberapa juga menggunakan nama belakang Emily sebagai pelesetan yang jika diterjemahkan secara harfiah bisa berarti "blak-blakan".
Setelah beberapa hari jadi pembicaraan, akhirnya Emily Blunt merilis permintaan maafnya. Lewat majalah PEOPLE ia mengaku menyesal terhadap kelakuannya 12 tahun yang lalu.
"Aku harus langsung membahas masalah ini selagi diriku sendiri sangat syok menyaksikan klip dari 12 tahun lalu ini," bunyi pernyataan Emily Blunt dikutip dari PEOPLE.
"Aku sangat terkejut bahwa aku bisa mengatakan sesuatu yang sangat tidak sensitif, menyakitkan, dan tidak ada hubungannya dengan cerita yang sedang ingin kuceritakan di talk show itu."
"Aku selalu menganggap diriku sebagai seseorang yang tidak pernah mau membuat sedih siapa pun, jadi apa pun yang merasukiku saat itu sehingga mengatakan sesuatu seperti ini tak sesuai dengan nilai-nilai yang aku pegang," tambah ibu dua anak ini.
"Meski begitu, ini sudah terjadi dan aku memang mengucapkannya dan aku minta maaf atas rasa sakit hati yang sudah diakibatkannya. Aku saat itu sudah cukup tua untuk paham bahwa seharusnya aku tidak melakukannya" tutupnya.
Netizen memberi tanggapan beragam atas hal ini. Sebagian terlihat sudah memaafkan Emily karena permintaan maaf yang dinilai tulus dan berharap orang-orang untuk move on dari masalah 12 tahun lalu. Namun, beberapa masih mempertanyakan mengapa ia tidak membahas tentang alasannya punya pikiran yang dinilai fat phobic. Bagaimana menurutmu?