Jane Shalimar dinyatakan positif COVID-19 pada 24 Juni 2021 lalu. Sempat kesulitan mendapat kamar, kini Jane sedang kritis di ICU.
Sempat membaik dan bisa berkomunikasi, Jane kembali kritis di ICU. Ini dia 5 fakta Jane Shalimar kritis di ICU akibat COVID-19!
Jane Shalimar menjadi salah satu artis Indonesia yang terpapar COVID-19 di bulan Juni. Ia dinyatakan positif COVID-19 pada 24 Juni 2021.
Kabar tersebut sudah dibenarkan oleh Olive, sahabatnya hingga adik Jane. Kondisi Jane juga dikabarkan sempat memburuk hingga kritis.
Sempat menjalani isolasi mandiri, pada 28 Juni 2021 Jane dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya drop. Ia sempat tidak mendapatkan kamar di sejumlah rumah sakit.
Pada akhirnya, Jane bisa dirawat di UGD Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan. Saat saturasi oksigennya sedang turun, Jane sempat kesulitan mendapatkan tabung oksigen.
Sebelum drop dan kritis, Jane mengalami gejala yang cukup berat akibat COVID-19. Batuk dan sesak yang Jane rasakan semakin parah dan membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit.
Gejala yan Jane rasakan membuat dirinya semakin drop. Hingga kini, Jane masih dirawat di rumah sakit.
Meski sudah masuk UGD di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, keluarga memutuskan untuk memindahkan Jane ke JMC Buncit. Di sana, Jane justru dikabarkan masuk ruangan ICU.
Jane sempat kritis dan sedang menjalani perawatan di ruang ICU hingga kini. Walau kondisinya sudah membaik, Jane masih belum sadarkan diri.
Orang yang memiliki penyakit bawaan memang cenderung mengalami gejala COVID-19 yang lebih berat. Memiliki riwayat asma, Jane didiagnosis mengidap pheumonia berat.
Karena paru-parunya berkabut, Jane harus memakai ventilator untuk alat bantu pernapasan. Paru-paru berkabut ini juga disebabkan oleh pheumonia berat yang Jane alami.
Itu dia 5 fakta Jane Shalimar kritis di ICU akibat COVID-19! Semoga lekas pulih untuk Jane. Ayo tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku, ya!