Kronologi Lizzo Dituduh Lecehkan Tiga Dancernya, Akhirnya Buka Suara

Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, adalah tiga orang dancer yang menggugat Lizzo. Mereka melaporkan sang penyanyi atas tuduhan pelecehan seksual, lingkungan kerja yang buruk, serta diskriminasi terhadap ras dan agama.

Bukan cuma Lizzo, laporan tersebut juga menuntut perusahaan produksinya, Big Grrrl Big Touring, Inc, dan kapten dancer-nya Shirlene Quigley. Dilansir NBC News, gugatan ini dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Selasa (1/8/2023) waktu setempat. 

Ada sederet gugatan yang diajukan terhadap Lizzo. Beberapa di antaranya berhubungan dengan dugaan pelecehan seksual dan body shaming. Berikut beberapa di antaranya.

1. Lizzo dituduh menekan para dancer untuk bekerja terlalu keras dan membuat mereka melakukan audisi ulang selama 12 jam yang “menyiksa.” Saat Lizzo tidak puas dengan penampilan mereka, para penggugat mengklaim bahwa penari-penari itu akan dipecat dan dipulangkan.
2. Dituduh memecat seorang dancer karena membantah omongan Lizzo bahwa mereka sempat minum alkohol sebelum pertunjukan dimulai.
3. Dituduh menyindir tentang kenaikan berat badan salah satu dancer kemudian memecatnya karena merekam pertemuan mereka.
4. Dituduh memaksa seorang dancer untuk menyentuh payudara perempuan di sebuah klub strip Bananenbar di Amsterdam meskipun sang dancer sudah menolaknya.
5. Diduga mengundang para penarinya ke bar kabaret telanjang tanpa memberi tahu secara spesifik tentang acara yang akan mereka saksikan.

Di sisi lain, ada pula gugatan yang dilaporkan untuk kapten dancer, Shirlene Quigley. Antara lain:

1. Dituduh berusaha mengajak para dancer mengubah agama mereka. Menurut penggugat, Quigley mulai mengkhotbahkan keyakinannya dan setiap saat tanpa memedulikan protes para dancer. 
2. Dituduh menegur para dancer karena melakukan hubungan seks pra nikah.
3. Dituduh mendiskusikan masturbasi dan fantasi seksual tanpa alasan, serta membahas secara terbuka tentang salah satu dancer yang masih perawan.

Mantan creative director Lizzo, Quinn Whitney Wilson, dan salah satu dancernya, Courtney Hollinquest, mengunggah dukungan untuk para pihak yang menggugat sang penyanyi.

"Aku bukan bagian dari tuntutan tersebut, tetapi ini kurang lebih pengalamanku selama (bekerja) di sana," tulis Courtney Hollinquest di Instagramnya. "Kagum pada keberanian para dancer yang mengungkapkan hal ini," sambungnya.

"Ada alasannya aku sudah sekitar tiga tahun tidak jadi bagian dari dunia itu," tulis Quinn Whitney Wilson. "Aku sangat mengagumi keberanian para penari yang membuat hal ini disorot. Aku pun berduka atas pengalamanku sendiri."

Tak pelak netizen ramai menanggapi tuduhan yang ditujukan terhadap Lizzo. Banyak yang terkejut karena sang musisi selama ini dikenal sebagai sosok yang mengampanyekan hal-hal positif lewat lagunya.

"Dia membangun seluruh citranya sebagai artis dengan aura positif dan menyebarkan kebaikan, tapi ternyata semua itu hanya kedok.." komentar salah satu netizen.

Namun, tak sedikit pula para penggemar yang masih setia mendukung Lizzo dan berharap jika tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mereka juga menantikan komentar resmi dari pihak Lizzo.

"Masih sulit mempercayai hal ini karena dia tidak terlihat seperti orang semacam itu," tulis salah satu warganet.

Akhirnya pada Rabu (3/8/2023) waktu setempat, Lizzo menuliskan tanggapannya terhadap skandal yang menerpanya.

"Beberapa hari terakhir sangat lah sulit dan mengecewakan. Etika kerja, moral, dan rasa hormatku dipertanyakan. Karakterku dikritik. Biasanya aku memilih tidak merespons tuduhan palsu tetapi tuduhan kali ini sangat tidak bisa dipercaya dan terlalu aneh untuk didiamkan," tulis sang musisi.

"Cerita-cerita yang dibumbui sensasi datang dari mantan-mantan pegawaiku yang sudah terang-terangan mengaku ketika mereka ditegur karena perilaku tidak pantas dan tidak profesional mereka selama tur," argumen Lizzo.

"Aku sangat memedulikan tentang rasa hormat yang menjadi hak kita sebagai perempuan di dunia ini. Aku tahu rasanya mengalami body shaming sehari-hari dan benar-benar tidak akan pernah mengkritik atau memecat seseorang karena berat badan mereka," bantahnya.

"Aku sakit hati tetapi aku tidak akan membiarkan kerja keras yang telah kulakukan di dunia ini ditutupi oleh (tuduhan) ini. Aku ingin berterima kasih kepada semua orang yang menghubungiku untuk mendukung dan mengangkat semangatku di masa sulit ini." 

Unggahan tersebut mendapat beragam komentar berupa dukungan maupun pertanyaan dari netizen. Performer drag queen, Kahanna Montrese, yang pernah bekerja sama dengan Lizzo menuliskan komentar yang memuji pengalamannya itu. "Aku bisa bilang Lizzo menciptakan salah satu show paling menghibur, seru, dan suportif yang pernah kuikuti," tulisnya.