Kronologi Masalah Kendrick Lamar dan Drake, Saling Sindir
Dunia hip-hop di Hollywood sering diwarnai persaingan antar rapper, bahkan mereka saling sindir secara terang-terangan. Nah, salah satu yang paling menarik perhatian adalah konflik antara Kendrick Lamar dan Drake.
Keduanya punya nama besar dalam industri musik. Namun, di balik kesuksesan itu, ada ketegangan yang terus berkembang selama bertahun-tahun.
Lalu, belum lama ini, masalah Kendrick Lamar dan Drake kembali dibahas gara-gara momen Kendrick tampil di Super Bowl Halftime Show 2025. Bagaimana kronologi perseteruan mereka? Baca ulasan ini, yuk!
1. Ketegangan memanas di Super Bowl Halftime Show 2025
Perseteruan Kendrick Lamar dan Drake bukan hal baru di industri musik Hollywood. Mereka diketahui sudah lama bersitegang dengan saling melempar sindiran lewat lagu.
Namun, masalah keduanya kembali mencuri perhatian usai Kendrick tampil memukau sekaligus penuh kontroversi di Super Bowl Halftime Show 2025 pada Minggu, 9 Februari lalu. Pasalnya, ia menyanyikan lagu terbarunya yaitu Not Like Us yang berisi sindiran pada Drake.
Lewat lagu itu, secara terang-terangan, Kendrick menyebut Drake menyukai anak di bawah umur atau disebut pedofil. Berikut bagian lirik lagu Not Like Us yang diduga menyindir Drake.
Say, Drake, I hear you like 'em young
You better not ever go to cell block one
Tak cuma itu, Kendrick sampai mengajak menari Serena Williams pada acara tersebut. Serena sendiri dikabarkan sebagai mantan Drake. Mereka sempat menjalin hubungan singkat.
Saat menyebut nama Serena, Kendrick juga tampak tersenyum miring seolah semakin mengejek Drake. Penampilan Kendrick langsung viral di media sosial.
Secara tak langsung, Kendrick dianggap menegaskan 'kemenangannya' kali ini. Sebab, lagu Not Like Us sukses meraih lima piala di Grammy Awards 2025 yang belum lama digelar, yaitu kategori Song of The Year, Best Rap Song, Record of the Year, Best Rap Performance, dan Best Music Video.
2. Rilisnya lagu Not Like Us memicu perseteruan baru
Sebelum momen kontroversial Kendrick Lamar di Super Bowl Halftime Show 2025, ketegangan sebenarnya sudah terasa saat ia merilis lagu Not Like Us. Lagu diss itu bisa dibilang eskalasi perseteruan antara Kendrick Lamar dan Drake.
Tepatnya pada 4 Mei 2024, Kendrick Lamar merilis lagu Not Like Us yang berisi tuduhan Drake sebagai seorang pedofil. Ia juga 'menyerang' label rekaman milik Drake, OVO Sound.
Sebagai bentuk respons, Drake merilis lagu The Heart Part 6 sehari setelahnya, yaitu pada 5 Mei 2024. Drake menyangkal tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa Kendrick yang menyebarkan informasi palsu mengenai anak disimpan Drake.
Sementara itu, Not Like Us terus melejit dan mencapai puncak tangga lagu di Billboard.
3. Drake ajukan gugutan hukum
Masalah Kendrick Lamar dan Drake seolah gak ada ujungnya. Pada 15 Januari 2025, Drake mengajukan gugatan hukum terhadap label rekaman Universal Music Group (UMG) dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelecehan.
Menurut Drake, UMG sengaja menyebarkan narasi palsu dan jahat tentang dirinya dengan mempromosikan dan merilis lagu Not Like Us yang dinyanyikan Kendrick Lamar. Dalam gugatannya, tim hukum Drake menegaskan bahwa mereka menggugat UMG, bukan Lamar secara pribadi.
Fakta menarik lainnya, baik Drake maupun Kendrick ternyata bisa dibilang satu label. Drake terikat kontrak dengan Republic Records, salah satu divisi dari UMG. Sedangkan, Lamar terikat dengan Interscope Records, divisi lain dari UMG.
Setelah gugatan hukum Drake, UMG menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan tidak masuk akal. Pasalnya, UMG termasuk berinvestasi besar untuk karier Drake.
4. Kronologi masalah Kendrick Lamar dan Drake
Jauh sebelum perseteruan mereka baru-baru ini, tahukah kamu bahwa Kendrick Lamar dan Drake awalnya berteman. Mereka sempat berkolabarasi juga.
Pada saat itu, hubungan mereka tampak harmonis. Namun, dalam tahun-tahun berikutnya, mereka berubah menjadi rival yang semakin memanas. Mereka saling sindir lewat lagu masing-masing.
Berikut kronologi awal hubungan Kendrick Lamar dan Drake:
- 2011: Kendrick Lamar menjadi artis tamu dalam lagu Buried Alive Interlude, yang terdapat di album Take Care milik Drake.
- Februari 2012: Drake mengajak Kendrick sebagai pembuka dalam tur konsernya Club Paradise Tour bersama A$AP Rocky.
- Oktober 2012: Mereka berkolaborasi dalam lagu Poetic Justice, yang menjadi salah satu lagu populer di album Good Kid, M.A.A.D City milik Kendrick.
- Oktober 2012: Mereka tampil bersama dalam lagu F** Problems* milik A$AP Rocky.
- Agustus 2013: Kendrick menyerang Drake dan rapper lain dalam lagu Control milik Big Sean.
- September 2013: Drake menyatakan hubungannya dengan Kendrick tetap baik.
- Oktober 2013: Kendrick menyindir Drake di BET Hip-Hop Awards Cypher.
- Desember 2013: Drake merasa "dipancing" oleh Kendrick dalam wawancara dengan Vibe.
- 2014 - 2020: Keduanya terus saling sindir dalam beberapa lagu.
- Oktober 2023: J. Cole menyebut dirinya, Drake, dan Kendrick sebagai Big Three dalam lagu First Person Shooter.
- Maret 2024: Kendrick membalas di lagu Like That dan menolak konsep Big Three. Ia juga mengejek Drake.
- April 19, 2024: Drake membalas dengan lagu Push Ups, mengejek Kendrick secara personal.
- April 30, 2024: Kendrick merilis lagu Euphoria dan menyerang popularitas Drake.
- Mei 3, 2024: Kendrick merilis 6:16 in LA dan mengejek label OVO milik Drake.
- Mei 4, 2024: Drake merilis Family Matters untuk menyerang kehidupan pribadi Kendrick.
- Mei 4, 2024: Kendrick membalas dengan Meet the Grahams dan menuduh Drake memiliki anak rahasia. Kendrick merilis Not Like Us dan menuduh Drake sebagai pedofil.
- Mei 5, 2024: Drake merilis The Heart Part 6 dan membantah tuduhan Kendrick.
Nah, itu dia kronologi masalah Kendrick Lamar dan Drake. Bagaimana akhir hubungan mereka setelah kejadian di Super Bowl Halftime Show 2025? Sejauh ini, belum ada tanda-tanda mereka akan berhubungan baik seperti dulu.
