Mia Khalifa baru-baru ini harus menerima kenyataan didepak dari Playboy. Perusahaan hiburan dewasa tersebut memecat Mia usai pernyataan sang eks bintang film porno di X (alias Twitter) atas dukungannya kepada Palestina.
Playboy mengabarkan berita ini lewat email kepada para pelanggannya. Selain Playboy, ada juga beberapa deal bisnis Mia yang dikabarkan putus usai unggahannya tersebut. Begini kronologi dan kondisi terbaru bintang dewasa kontroversial tersebut
Keberhasilan pejuang Hamas dalam membombardir pertahanan Israel beberapa waktu, turut menyita perhatian masyarakat dunia, termasuk Mia Khalifa. Mantan bintang film porno ini kemudian mengungkapkan solidaritasnya terhadap Palestina dengan mengunggah cuitan di platform X.
"Jika kalian melihat situasi di Palestina dan tidak berada di pihak Palestina, maka kalian berada di pihak yang salah dari apartheid, dan sejarah akan menunjukkan hal itu pada waktunya," tulis Mia Khalifa, 7 Oktober 2023.
Selain itu, Mia juga disinyalir merayakan serangan pasukan militer Palestina itu, lewat sebuah cuitan.
"Tolong dong kasih tahu ke pejuang kemerdekaan Palestina untuk memutar ponsel mereka dan merekam secara horizontal," tulisnya yang semakin menuai reaksi keras.
Sejak Februari 2022 lalu, Mia Khalifa menanda tangani kontrak dengan Playboy sebagai salah satu kreator di platform hiburan dewasa tersebut. Namun, usai opininya soal konflik Palestina-Israel menuai reaksi keras, Playboy mengambil langkah dengan memecat Mia Khalifa. Mereka juga telah menghapus halaman kreator Mia di platform Playboy.
"Mia telah membuat komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, perempuan, dan anak-anak yang tidak bersalah," tulis Playboy dalam email yang disebar kepada pelanggannya.
"Di Playboy, kami mendukung kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif, namun kami tidak mentoleransi ujaran kebencian," tutup media dewasa tersebut.
Selain itu, Mia Khalifa juga tampak dipecat 'di muka umum' lewat cuitan di X oleh Todd Shapiro. Diketahui Mia mempunyai deal bisnis dengan broadcaster asal Kanada tersebut dan perusahaan Red Light Holland.
"Ini benar-benar cuitan mengerikan @miakhalifa. Anggap saja Anda sudah dipecat secara efektif secepatnya. Benar-benar menjijikkan," tulis Todd Saphiro.
Usai dipecat oleh Playboy dan kehilangan beberapa deal bisnis ini, Mia Khalifa turut menuliskan tanggapannya. Selama ini ia memang dikenal cukup vokal menunjukkan dukungannya kepada Palestina di media sosial. Perempuan berdarah Lebanon tersebut, secara tersirat menyebut pihak-pihak yang memecatnya sebagai zionis.
"Mendukung Palestina telah membuat saya kehilangan banyak peluang bisnis, tapi saya lebih marah pada diri saya sendiri karena tidak mengecek sebelumnya apakah saya berbisnis dengan zionis atau tidak," tulis Mia.
Hingga kini, Mia Khalifa masih terus menyerukan dukungan terhadap Palestina di konfliknya dengan Israel. Ia sering beradu argumen dengan netizen di akun X miliknya.