Artis Indonesia dari berbagai kalangan sudah banyak yang menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Belum lama ini, Whulandary Herman yang merupakan Puteri Indonesia 2013 juga mengunggah konten dukungan terhadap Palestina.
Namun, postingan tersebut justru mendapat komentar pedas dari Miss Israel 2013, Yityish Titi Aynaw. Terpantau keduanya sempat sedikit adu debat lewat kolom komentar postingan Whulandary.
Pada postingan yang belum lama ini ia unggah, Puteri Indonesia kelahiran Pariaman, Sumatera Barat tersebut menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Ia mengunggah poster demonstran bertuliskan harapan Palestina bisa merdeka, hingga kritikan terhadap Israel yang menyerang anak-anak dengan bom.
"Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan kalian adalah mimpi kami," tambah Whulandary di kolom caption postingan yang diunggah pada 30 Oktober 2023.
Ternyata postingan Whulandary itu menarik perhatian Yityish Titi Aynaw. Miss Israel 2013 tersebut mempertanyakan alasan pesaingnya di Miss Universe 2013 tersebut membela Palestina.
Ia juga menolak jika Israel disalahkan akibat konflik ini. Ia menuding Hamas lah yang memulai. Selain itu, perempuan yang akrab disapa Titi ini juga memberi data banyak warga Israel yang dibunuh, diculik, diperkosa, hingga dibakar hidup-hidup.
"Benarkah? Bagaimana dengan 1.400 warga Israel tak bersalah yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza? Apakah Alquran menyetujui pemerkosaan terhadap perempuan? Karena itulah yang mereka lakukan kepada perempuan seusia kakakmu," tulis Titi.
Dalam komentar panjang tersebut, menurutnya kebebasan yang diimpikan oleh Palestina dan pendukungnya adalah bisa lepas dari Hamas.
"Apa sebenarnya kebebasan yang kamu bicarakan? Impianmu adalah melihat Noam-ku dibakar dan dibunuh? Tahukan kamu siapa yang memulai semua ini? Hamas! Kalian harus membebaskan rakyat Palestina dari mereka," lanjutnya.
Tidak tinggal diam, Whulandary turut memberikan balasan komentar dari Titi. Ia menyebut, tidak ada gunanya untuk meningkatkan konflik. Orang-orang Palestina hanya bereaksi atas kekejaman yang mereka alami selama beberapa dekade dari Israel.
"Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah. Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah Israel penindasnya, dan orang-orang Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade," balas Whulandary Herman.
Perempuan berusia 36 tahun ini juga menyoroti perbedaan kehidupan di Palestina dan Israel, yang mana warga Israel masih cukup nyaman menjalani kehidupan mereka. Ia dengan tegas para influencer sepertinya harus menyuarakan terjadinya gencatan senjata.
"Seluruh dunia dapat melihat gambaran mengerikan dari kebrutalan IDF di Gaza, sementara di Tel Aviv, 40 mil jauhnya, orang-orang masih memiliki hak istimewa untuk berolahraga. Jika ada suatu hal yang bisa dilakukan influencer saat ini adalah bersuara agar gencatan senjata terjadi, bukan membujuk orang lain," katanya.
Jawaban Whulandary Herman tersebut kemudian mendapat dukungan dari warganet Indonesia. Mereka menganggap Whulandary cerdas dalam memberikan komentar saat debat dengan Miss Israel tersebut.