Lagu Batak adalah lagu daerah yang memiliki banyak penggemar. Lagu daerah ini tidak hanya populer di kalangan suku Batak saja, namun ada juga yang berasal dari di luar suku Batak.
Oleh sebab itu, tak jarang lagu-lagu Batak dijadikan lagu soundtrack dari beberapa film. Lagu-lagu ini memiliki beragam tema lagu dan dinyanyikan oleh penyanyi yang sudah populer di kalangan pencinta lagu Batak. Apa saja lagu-lagunya?
Toba Drems adalah film yang diadaptasi dari sebuah novel karangan T.B. Silalahi dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang Sersan Mayor Tebe yang diperankan oleh Mathias Muchus yang memiliki mimpi ingin hidup damai dan tenang dengan kembali ke kampung halamannya.
Lagu soundtrack 'Aut Boi Nian' ini dibawakan oleh penyanyi Batak Viky Sianipar feat. Alsant Nababan ini memiliki arti dalam bahasa Indonesia 'kalau saja'. Lagu ini bercerita tentang seorang pemuda yang harus berpisah dengan pujaan hatinya karena ia adalah seorang yang miskin.
Film Horas Amang Tiga Bulan Untuk Selamanya bercerita tentang sebuah keluarga yang memiliki hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan ketiga anaknya. Film ini dirilis pada 26 September 2019.
Lagu 'Anak Naburju' memiliki arti 'anak yang baik'. Lagu ini bercerita tentang seorang ayah yang sedang kangen dengan anak-anaknya. Ia selalu berdoa untuk anak-anaknya agar selalu diberikan hidup yang baik dan suatu saat bisa pulang menengok ayahnya di kampung.
Film Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang orang tua yang memiliki anak yang semuanya hidup merantau. Mereka menginginkan anaknya untuk pulang kampung dengan cara mereka berpura-pura ingin cerai.
Lagu 'Huta Namaruai' ini memiliki arti kampung yang diberkati. Lagu batak yang mengkolaborasikan dengan apik musik tradisional dan modern ini bercerita tentang keindahan kampung halaman di Batak.
Film Pariban Idola Dari Tanah Jawa bercerita tentang seorang pemuda yang bernama Moan (Ganindra Bimo). Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, ia belum memiliki pacara sehingga ibunya memintanya pulang dan menikah dengan Uli (Atiqah Hasiholan), sepupunya. Namun, sepupunya tersebut sudah memiliki kekasih.
Lagu 'Pariban' ini bercerita tentang seorang pemuda yang jatuh hati pada seorang gadis. Video klip dari lagu ini memperlihatkan tentang keindahan Danau Toba.
Film Sang Prawira bercerita tentang seorang pemuda bernama Horas (Ipda Dimas Adit S) yang lahir di tepian Danau Toba. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi namun mendapat tentangan dari sang ayah lantaran sang ayah menginginkan anaknya menjadi pengusaha sukses.
Lagu 'Rela Do Au Lao Ma Ho' bercerita tentang seorang perempuan yang ditinggal oleh kekasihnya. Kekasihnya tersebut memilih perempuan lain untuk menjadi kekasihnya.
Kumpulan lagu-lagu Batak yang dijadikan soundtrack film di atas memiliki jenis yang beragam, dari yang gembira hingga lagu sedih. Film mana yang sudah pernah kamu tonton nih? Kalau belum, tonton filmnya juga, ya!