Lagi Naik Daun, 12 Fakta Bando Ryota Aktor Jepang yang Multitalenta

Bando Ryota merupakan aktor Jepang yang dikenal memiliki banyak talenta. Belakangan ini, namanya sering muncul dalam film, drama, dan media Jepang. Bahkan, media ternama Model Press menobatkan Bando Ryota sebagai The Next Break Actor.
Saat bintangi drama Kono Hatsukoi Wa Fiction Desu, sosok Bando Ryota makin dikenal oleh orang-orang Indonesia yang menyukai drama Jepang. Apakah kamu juga baru mengenal Ryota karena drama tersebut?
Agar makin kenal dengan Bando Ryota, ada 12 fakta tentangnya yang harus kamu ketahui, nih. Simak sampai akhir, ya!
1. Ryota menempuh pendidikan di Hokkaido Steiner School. Minat dan bakatnya benar-benar diasah

2. Ryota belajar akting sejak SD. Ia juga bergabung ke perkumpulan teater saat kelas 4

3. Ryota belajar menggambar dan melukis secara otodidak. Ia sering menghadiahkan karyanya ke orang terdekat

4. Ryota tertarik dengan fotografi sejak SMP dan mempelajarinya secara otodidak. Hasil potretnya ia bagikan ke media sosial

5. Saat SMA, Ryota mendirikan klub dansa ballroom, lho. Ia tergabung dalam klub itu selama 2 tahun

6. Saat SMA, Ryota pernah belajar singkat di New Zealand dan ikut widyawisata ke Switzerland

7. Tugas kelulusan SMA mengharuskan Ryota membuat suatu karya. Ia memilih untuk membuat clay animation

8. Sangat menyukai kuda, Ryota pernah jalan-jalan dan berkuda di Mongolia selama 1 minggu

9. Ryota memiliki kemampuan memainkan alat musik seperti gitar dan biola

10. Miliki suara yang bagus, Ryota pernah diundang untuk tampil di acara temannya yang seorang musisi
11. Kemampuan olahraga juga dimiliki oleh Ryota. Ia bisa bermain snowboard, tinju, dan lain-lain

12. Ryota suka memasak, lho. Ia pandai memasak pizza, gyoza, dan omurice

Tidak hanya akting, tetapi Bando Ryota juga bisa melakukan banyak hal lain. Benar-benar multitalenta! Ia juga mau belajar dan memiliki pengalaman dalam banyak hal. Selain itu, ia juga memiliki kepribadian yang menarik. Bagaimana menurutmu? Sosok Bando Ryota sangat cocok untuk diidolakan, bukan?