10 Lagu Barat yang Cocok Diputar di Momen Kelulusan

When I was a young man waiting for my life to begin
We were throwing stones at the sky
Aiming for the moon
Hitting the windows on the lighthouse, we gave up to soon
With the sand at my feet
The people around were the air that I breathed
We could stay young forever, forever
 

Memilih untuk lanjut sebagai duo, band Deaf Havana sedang mempersiapkan albumThe Present Is A Foreign Land yang rencananya dilepas pada pertengahan tahun 2022. Salah satu single yang mereka rilis duluan adalah "Kids". Sesuai dengan judul albumnya, sepertinya Deaf Havana hendak mengusung tema nostalgia di album terbaru mereka.

Lirik "Kids" bahkan dengan terang berisi tentang pengalaman kedua personelnya tumbuh besar di daerah pinggiran Inggris dan mendambakan segala keindahan dan kemakmuran di kota. Masa muda memang penuh optimisme, tetapi juga kenaifan.

Singin' Radiohead at the top of our lungs
With the boombox blarin' as we're fallin' in love
Got a bottle of whatever, but it’s gettin' us drunk
Singin', "Here's to never growing up"

Here's to Never Growing Up adalah bagian dari album self-titled Avril Lavigne yang pertama dipublikasikan ke khalayak pada 2013. Dengan video klip bertema prom dan perpisahan, lagu ini memang bikin kita kembali ke masa sekolah dulu. Masa di mana beban kita hanyalah mengerjakan tugas dan membantu orang tua.  

Is there somebody else who hates this place and romance?
Just said your name
Now we should get high, forget why we're scared of it
Then go back and dance for the hell of it

Diambil dari album Grown-ish yang dirilis Januari 2021 lalu. Liriknya sebenarnya berisi curahan hati para outcast yang kesulitan berbaur dengan kebanyakan orang, tetapi akhirnya berhasil mendapatkan teman sehati. Di masa muda, kita sering khawatir akan susah dapat teman baru, tetapi lambat laun kamu akan menemukan mereka, kok. Sampai akhirnya tak terasa waktu kelulusan tiba juga. 

I know that
Ooh, ooh, ooh, ooh
Birds fly in different directions
Ooh, ooh, ooh, ooh
I hope to see you again

Walau dikenal sebagai band yang sering menelurkan single hits, sayangnya lagu "Birds" bisa dibilang tak seberapa populer. Padahal lirik dan video musiknya menyentuh banget. Kamu bisa memutarnya di momen kelulusan sebagai persembahan untuk rekan-rekan seangkatanmu. Kalian bakal berpisah dan berkarier di ranah yang berbeda, tapi harapan buat bertemu kembali tetap ada. 

So hear me scream
I was too young to understand what it means
I couldn’t wait 'til I could be seventeen
I thought he lied when he said take my time to dream
Now I wish I could freeze the time at seventeen

Liriknya menyinggung kecenderungan kita yang ingin cepat tumbuh dewasa, tetapi ternyata masa-masa muda itulah yang kita rindukan pada akhirnya. "Seventeen" termasuk karya pertama Alessia Cara yang ia rilis bersamaan dengan EP debutnya, Four Pink Walls di tahun 2015. Terinspirasi dari pengalaman dan petuah orang terdekatnya, lagu ini bakal terasa makin mengena saat didengarkan di momen kelulusan. 

And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
Keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same (Be the same)
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track

Buat angkatan tua, lagu "Graduation" dari Vitamin C pasti tak asing lagi. Pertama kali dirilis di tahun 1999, ia salah satu lagu yang sering diputar di televisi dan radio di masa itu. Lirik dan melodinya saja sudah bikin terharu, apalagi kalau nonton video musiknya yang berlatarkan SMA. Makin kangen! 

There's so many wars we fought
There's so many things we're not
But with what we have
I promise you that
We're marchin' on

Masuk dalam album Waking Up yang rilis lebih dari satu dekade lalu, "Marchin On" adalah lagu dengan tempo sedang yang liriknya bakal mengingatkanmu pada rekan-rekan seperjuangan. Tak heran kalau lagu ini sempat dipilih kanal televisi Jerman ZDF sebagai lagu tema untuk promosi Piala Dunia FIFA 2010. 

So no one told you life was gonna be this way
Your job's a joke, you're broke, your love life's D.O.A
It's like you're always stuck in second gear
When it hasn't been your day, your week
Your month, or even your year, but

"I'll Be There for You" adalah lagu ikonik yang dibawakan duo asal Amerika Serikat, The Rembrandts. Jadi ikonik karena ia didapuk sebagai lagu tema resmi untuk serial fenomenal F.R.I.E.N.D.S. selama penanyangannya di tahun 1994-2004. Sesuai dengan tema serialnya, lagu ini berisi ironi yang terjadi ketika orang mulai masuk usia 20an. Pengingat kalau setelah lulus kuliah, semuanya bisa terjadi dan berbalik.

Open eyes right at twenty-three
Always hits me
That I'm always shifting
Take my hand, now and forever
Where I stand, how can you live and let die?
Young man, look in the mirror

Pertama kali dibagikan ke khalayak pada 1 April 2022 lalu sebagai single, lagu "Take My Hand" adalah sebuah curahan hati seseorang yang berusaha memotivasi dirinya sendiri. Meski nuansanya sendu, pesannya kuat dan memberdayakan. Cocok buat kamu yang butuh suntikan motivasi di tengah kebimbangan pasca lulus. 

I wanna break out and get away
I wanna just try and live for me
'Cause if we don't try then we won't believe that we could've had it
I wanna let go, and fall for you
And when it gets rough, be your parachute
I wanna do the things that you only read about
Are you ready?

Butuh yang lebih energik? Lagu "Parachute" dari band punk-rock Neck Deep bisa kamu setel keras-keras. Lagu ini berisi motivasi untuk mencoba hal baru yang tidak familiar buatmu. Meski tidak spesifik membahas momen kelulusan, liriknya seakan didedikasikan untuk anak-anak muda yang baru saja menuntaskan satu fase dalam hidupnya dan masih bimbang harus mengambil langkah apa.  

Lulus dari kampus atau sekolah baru awal dari kehidupan yang sebenarnya. Semangat buat kalian yang sedang mencari jati diri dan tujuan hidup.