Belakangan banyak media sosial menambahkan fitur musik untuk ditempelkan di video atau foto yang kita unggah. Tentu tujuannya untuk memeriahkan konten buatan para pengguna agar lebih interaktif dan menarik.
Bagi musisi, fitur tersebut bisa jadi berkah tersendiri. Gak sedikit lagu lawas mereka yang mendadak hits. Seperti sepuluh lagu Barat underrated berikut.
"No Roots" adalah lagu alternatif yang diciptakan musisi asal Jerman, Alice Merton. Lagu ini pertama kali dirilis tahun 2017 dan merupakan debut Alice di industri musik.
Ia terinspirasi dari pengalamannya sebagai seseorang yang sejak kecil hidup berpindah-pindah karena pekerjaan orang tuanya. Ia merasa bagaikan seseorang yang tak punya pijakan, itulah asal mula judul yang ia pakai dalam lagu tersebut.
"No Roots" sebenarnya cukup populer di Eropa dan Inggris di tahun 2017-2018. Namun, baru merambah Amerika Serikat dan Asia saat viral di TikTok dan Instagram Reels pada Mei 2021.
Sama dengan Alice Merton, Mike Posner merilis lagu ini di masa debutnya di tahun 2010 lalu. Di tahun itu, sebenarnya lagu ini menembus peringkat Billboard dan cukup populer. Tentu saja di masa itu media sosial belum semasif sekarang dan tak berapa lama, banyak lagu-lagu lain yang menggantikan posisinya.
"Please Don't Go" menjadi viral di TikTok saat orang-orang berbondong-bondong membuat video dengan latar lagu tersebut sambil mengendarai mobil dan mengenakan syal. Lewat media sosial pribadinya, Mike bersyukur atas apresiasi warganet pada lagu lawasnya itu.
Entah kebetulan atau tidak, "I'm Just A Kid" juga lagu debut band Simple Plan yang pertama kali dirilis tahun 2002. Hampir 20 tahun kemudian, lagu ini menjadi viral setelah jutaan pengguna TikTok menggunakannya sebagai musik latar video reka ulang foto masa kecil mereka di masa sekarang.
Lagu ini memang identik dengan masa kecil banyak orang yang identik dengan masa-masa emo. Liriknya pun tak kalah emo dengan banyak syair-syair yang menunjukkan perasaan frustasi dan pesimisme pada kehidupan.
Dirilis tahun 2018, lagu ini akhirnya populer setahun kemudian. Tepatnya di akhir 2019 saat banyak pengguna TikTok yang menggunakannya untuk latar video mereka. Lagu ini penuh dengan makna yang baik. Intinya tentang insekuritas yang banyak dirasakan remaja dan anak muda pada umumnya.
Lili Trifilio, sang vokalis mengaku membuat lagu ini untuk salah seorang temannya yang mengalami krisis kepercayaan diri karena bentuk tubuhnya.
"Electric Feel" adalah salah satu lagu terpopuler dari band synth-rock legendaris MGMT yang pertama diperkenalkan secara luas pada tahun 2007. Dengan bassline yang menawan di sepanjang lagu, siapapun bakal langsung tertarik mendengarkannya sampai habis. Lagu ini dipakai untuk latar musik berbagai video di TikTok dan Instagram Reels, mulai dari skit komedi sampai tutorial masak.
Lagu ini sendiri berkutat pada ketertarikan sang pelantun lagu pada seseorang, hingga rasanya dunia berubah jadi lebih indah dan menggelegar. Dari melodinya, kita bisa mendengar pengaruh musik lawas 1960-70an.
Gak terlalu lawas, lagu viral TikTok yang satu ini dirilis pertama kali oleh band asal Inggris, Glass Animals di tahun 2020 dan masuk dalam album terbaru mereka Dreamland. Dave Bayley, sang vokalis dan penulis lagu mempersembahkan lagu ini untuk para pekerja musik yang harus kehilangan pemasukan karena pandemi COVID-19.
Lagu ini mendadak viral setahun berikutnya setelah banyak pengguna media sosial memilih potongan lagu untuk berbagai konten, terutama di bagian "Sometimes, all I think about is you/ Late nights in the middle of June/ Heat waves been fakin' me out"
"Grace Kelly" adalah single kedua Mika untuk album debutnya Life in Cartoon Motion di tahun 2007. Lagu ini sangat populer di masanya dan banyak diputar di radio maupun televisi, termasuk di Indonesia. Tak hanya lagunya, musik videonya juga banjir pujian dan memenangkan banyak penghargaan bergengsi.
Lagu tersebut dibuat Mika sebagai ekspresi kekecewaannya setelah ditolak banyak label rekaman, bahkan diminta untuk mengubah karakter musiknya demi memenuhi ekspektasi pasar atau genre tertentu. Akhirnya, dengan mempertahankan keunikannya, Mika justru sukses.
Keputusan WILLOW berganti genre ternyata tak salah. Lagu kolaborasinya dengan The Anxiety dan Tyler Cole ternyata disukai pendengar. Lagu ini mengekspos cakupan nada WILLOW yang sebelumnya jarang kita dengar saat ia pertama debut saat kecil.
Liriknya sendiri cukup sederhana, bertemakan pertemanan masa remaja yang penuh optimisme.
"Mama Said" adalah lagu andalan Lukas Graham yang dirilis pertama kali di tahun 2014, sebelum disusul lagu "7 Years" yang sangat populer di tahun 2015-2016. Lagu tersebut mendadak dibangkitkan kembali oleh para pengguna TikTok sepanjang tahun 2021 ini.
Bahkan Taylor Swift pun turut menggunakannya sebagai latar musik untuk video responnya atas komentar warganet yang bilang penyanyi country tak bisa menyeberang ke genre pop.
Lagu viral berikutnya adalah "Beggin" dari band rok Italia Måneskin. Lagu tersebut sebenarnya bukan lagu asli gubahan Måneskin, melainkan cover dari band The Four Seasons yang pertama kali mempopulerkannya di tahun 1967. Tentu saja dengan gaya rock 'n roll mereka yang khas, lagu ini jadi lebih bersemangat.
Lagu cover tersebut pertama kali dibawakan Damiano David dan kawan-kawan saat mereka jadi finalis X Factor Italia tahun 2017 lalu. Barulah di tahun 2021 ini, usai memenangkan Eurovision, lagu "Beggin" jadi viral di TikTok.
Tak hanya enak didengar, banyak cerita menarik dari pembuatan lagu-lagu di atas. Lega banget melihat karya terbaik para musisi di atas diapresiasi pendengar. Semoga makin banyak lagu berkualitas yang naik daun di masa depan.