Penuh Makna, 7 Lagu KPop Tentang Ibu Ini Bikin Baper Maksimal

Ibu...Ketika aku memanggil nama mu. Mengapa hatiku selalu mulai sakit seperti ini? Kau memberikan ku begitu banyak hal. Bahkan kau meminta maaf kepada ku karena tidak bisa memberi lebih banyak dari itu. Apa yang bisa ku kembalikan kepada mu?

Ibu.. Mengapa airmata turun di wajah mu? Kau begitu luar biasa. Kau adalah hal terindah di dunia...

Untuk memekarkan sebuah bunga, seberapa banyak hujan yang telah jatuh di matamu? Semakin aku memikirkannya kembali, semakin aku merasa bersalah. Jadi aku tidak akan menyerah....

Lihat lah aku, aku sudah tumbuh dengan indah. Meskipun aku terjatuh ke tanah. Aku akan membuat mu berjalan hanya di jalan penuh bunga...

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh panggilan masuk. Terdengar suara ibu yang khawatir dan menanyakan apakah aku sudah makan. Kata-kata itu dulu terdengar menjengkelkan, namun hari ini berbeda. Janji-janji yang dulu terlupakan kini bermunculan di pikiranku...

Aku akan menjadi orang yang berhati mulia dan perduli dengan orang lain. Aku akan menjaga harapan cintamu ibu. Aku memikirkan ibu yang menyisir rambutku dan berbagi mimpi bersamaku...

Karena kau selalu di sisiku, karena kau selalu berkata tak apa-apa. Aku pikir itu tak apa-apa untukmu. Selama ini aku hanya menerima saja. Lagu untukmu, aku ingin memberikannya padamu, orang yang telah menderita

Meskipun aku merindukanmu, meskipun aku ingin mendengarnya darimu. Tapi seperti biasanya, aku terlambat lagi. Seperti mainan yang aku terima dengan merengek padamu saat aku kecil. Selama itu masih menjadi milikku, aku pikir wajar menerima cinta darimu.

Sekarang aku akan membalas cintamu. Love you, aku benar-benar ingin mengatakannya padamu, I love you. Kata-kata yang biasa tapi itu adalah kata-kata yang belum pernah kuucapkan padamu

Dalam panggilan telepon, suara Ibuku terdengar begitu jelas. Apa yang kuingat adalah kegigihan Ibuku yang jadi dorongan untukku, Aku bersumpah bahwa aku harus berhasil. Dan bermodal satu janji itu, aku bisa menjadi anaknya seperti aku hari ini.

Hey mama, kau bisa bersandar padaku, aku akan selalu ada disampingmu. Karena kau telah banyak memberiku dan kau adalah penyemangatku. Sekarang kau bisa tersenyum pada anakmu, kau bisa tersenyum.

Maafkan aku mama, sekarang aku tau kebaikan mama yang tak ada batasnya. Terimakasih mama, kau adalah darahku dan daging ku mama.

Ku pikir baru sekejap saja aku menutup mata ku, dan aku sudah menjadi tua. Ku pikir kau akan selalu menjadi anak kecil ku selamanya. Tapi ternyata kau sudah bertumbuh dewasa. Aku masih belum tahu banyak tentang hidup ini, jadi tidak banyak hal yang bisa kusampaikan kepada mu. Tapi aku ingin kau selalu lebih bahagia, jadi kucari kata-kata dari dalam hati ku untuk kusampaikan pada mu.

Belajarlah! Tidak, itu terlalu umum. Berbuat baik lah! Meskipun aku sendiri tidak bisa melakukannya. Cintailah sesama! Tidak, itu sangat sulit. Pergilah, jalanilah kehidupan mu!

Aku menerima telpon dan itu dari ibuku. Anakku apakah kau melakukan nya dengan baik? Kemudian dia bertanya dimana aku? Aku sedang bekerja, jawabku. Ibu, mari kita berbahagia, mari kita berbahagia, jangan sakit.

Lagu mana nih yang menurut kamu paling bikin baper? Jadi kangen sama ibu gak sih?