12 Lagu Mandarin Lama yang Enak Banget, Masih Diputar Terus

Tidak kalah dari lagu Barat maupun Korea dan Jepang, lagu Mandarin selama ini juga memiliki penikmatnya tersendiri. Tak jarang, banyak orang menyukai lagu Mandarin lama yang tak kalah populer dari zaman sekarang, lho.

Lagu Mandarin lama ini banyak digunakan untuk menemani aktivitas. Nah, kalau kamu saat ini lagi butuh rekomendasi lagu Mandarin lama yang enak banget buat didengarkan, ini dia daftarnya.

Drama Meteor Garden memang pernah populer pada masanya di Indonesia. Bagi kamu yang dulu sempat mengikuti drama Meteor Garden , tentu sudah gak asing sama lagu "Qing Fey De Yi" yang dinyanyikan Harlem Yu.

Di balik kepopulerannya, lagu ini sebenarnya menceritakan perasaan indahnya jatuh cinta pandangan pertama. Dengan demikian, lagu ini sudah pasti cocok banget buat kamu putar saat sedang kasmaran.

Kalau kamu lebih suka dengan lagu yang mendayu-dayu, maka lagu "Wo Nan Guo" bisa jadi lagu Mandarin lama terbaik buat kamu dengarkan. Dengan sentuhan yang mendayu-dayu, sudah pasti lagu Mandarin lama yang satu ini menyayat hati.

Lagu "Wo Nan Guo" dinyanyikan oleh boyband 5566 yang kabarnya pernah populer dengan boyband F4. Tak hanya bisa untuk didengarkan sesaat saja, lagu ini juga bisa masuk ke dalam playlist -mu.

Lagu Mandarin lama yang enak berikutnya datang dari "Qing Shen Shen Yu Meng Meng". Lagu yang dinyanyikan oleh Vicki Zhao ini ternyata pernah menjadi backsound untuk drama berjudul Kabut Cinta .

Lagu "Qing Shen Shen Yu Meng Meng" sebenarnya mengisahkan seseorang yang sangat mencintai orang terkasih. Saking enaknya untuk didengarkan, lagu ini juga bisa dibilang cocok banget digunakan saat sedang karaoke.

Sosok diva asal Hong Kong, Faye Wong, memang sudah sangat populer. Dia sendiri dikenal dengan banyak lagu, termasuk lagu tema Final Fantasy VIII bertajuk "Eyes on Me". Selain itu, dia juga dikenal melalui lagu "Wo Yuan Yi".

Jika kamu penikmat lagu Mandarin lama, maka sebaiknya jangan sampai melewatkan lagu "Wo Yuan Yi". Lagu ini sendiri menceritakan seorang perempuan yang merindukan kekasihnya dan bersedia untuk melakukan apa saja untuk sang kekasih.

Jika kamu ingin menyanyikan lagu Mandarin lama bersama teman saat karaoke, maka lagu "Peng You" bisa dipilih, nih. Lagu ini bahkan menjadi lagu wajib perpisahan, karena temanya yang bisa dibilang masih relate dengan persahabatan.

Lagu Mandarin lama yang masih menjadi favorit bagi banyak orang ini ternyata dinyanyikan oleh penyanyi bernama Emil Chau yang terkenal di Taiwan. Dia sendiri sudah aktif berkarya sejak era 1980-an.

Lagu Mandarin lama ternyata juga punya genre R&B. Lagu "Pu Tong Peng You" bisa kamu pilih kalau kamu ingin lagu Mandarin lama dengan genre R&B yang enak didengar. Lagu ini sendiri dirilis pada tahun 1999 melalui album yang bertajuk I’m OK .

Lagu "Pu Tong Peng You" bercerita tentang kesedihan seorang cowok yang mencintai seorang cewek, tetapi hanya bisa melihatnya sebagai teman saja. Walau dia menghargai kejujuran dari cewek tersebut, cowok itu tetap tidak bisa hanya menjadi teman biasa.

Nama boyband F4 memang sempat terkenal pada masa lalu. Salah satu lagu F4 yang juga terkenal di Asia, termasuk Indonesia, adalah lagu "Meteor Rain". Lagu ini menjadi terkenal, karena seiring dengan kepopuleran drama Meteor Garden di Indonesia.

Lagu Mandarin ini berisi tentang janji seseorang untuk kekasihnya di bawah hujan meteor. Kepada sang kekasih, orang itu mengatakan bahwa dia akan selalu ada untuk membuat bahagia. Dia bahkan mengatakan akan menghapus segala kesedihan.

Lagu "Tong Hua" juga menjadi lagu Mandarin yang tak kalah terkenal dari penyanyi Michael Wong. Lagu yang satu ini dirilis pada tahun 2005 dalam album bertajuk Fairy Tale . Lagu ini juga menjadi pilihan lagu Mandarin lama yang enak untuk didengarkan.

Melalui lirik yang ada, lagu "Tong Hua" ternyata bercerita tentang kisah seorang cowok yang berusaha meyakinkan ceweknya untuk percaya kepadanya bahwa cinta mereka juga bisa indah seperti di dongeng.

Lagu "Wen Bie" dari Jacky Cheung juga tak kalah populer pada masanya. Bahkan saking populernya, lagu ini juga diadaptasi oleh Michael Learns to Rock menjadi lagu berjudul "Take Me to Your Heart", lho.

Dirilis pada tahun 1993, lagu ini menceritakan perasaan perpisahan dan kehilangan cinta yang mendalam. Lagu ini tidak hanya sekadar enak didengarkan saja, tetapi juga menyentuh perasaan pendengar karena liriknya yang penuh emosi.

Grup musik asal Taiwan bernama F.I.R ternyata juga tidak ketinggalan memiliki lagu Mandarin lama yang enak didengar berjudul "Wo Men De Ai."

Lagu yang pernah populer di Indonesia ini memiliki cerita tentang kisah cinta yang sudah berakhir. Akan tetapi, si penulis masih belum bisa melepaskan semua kenangan indah. Dia bahkan tetap menunggu agar cintanya bersama kekasih dapat kembali walau hal itu terasa tak mungkin.

Lagu "Zui Shou Xi De Mo Sheng Ren" juga sebaiknya jangan sampai kamu lewatkan untuk didengarkan. Lagu Mandarin lama yang satu ini dinyanyikan oleh Elva Hsiao yang adalah penyanyi dari Taiwan.

Lagu ini memiliki cerita tentang seseorang yang mengenang kisah cintanya yang sudah berakhir. Kisah cintanya ternyata berakhir dengan patah hati meski awalnya tampak indah. Hal itu membuat dia dan kekasihnya melanjutkan hidup seperti tak saling mengenal.

Memilliki lirik yang sederhana dan iringan musik yang menarik banget membuat lagu Teresa Teng berjudul "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin" menjadi populer. Walau liriknya sederhana, lagu ini tetap memiliki kesan yang romantis.

Lagu "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin" yang dirilis pada tahun 1977 ini berkisah tentang seorang cewek yang ingin menunjukkan rasa cinta yang dimilikinya kepada sang kekasih. Melalui liriknya, cewek tersebut mengatakan bahwa cintanya tak tergoyahkan dan tidak berubah.

Itu dia deretan lagu Mandarin lama yang enak banget untuk didengarkan. Beberapa lagu di atas sudah pasti bisa banget kamu masukkan ke dalam playlist untuk menemani aktivitasmu. Kira-kira lagu mana nih yang jadi favorit kamu?

12 Lagu Mandarin Lama yang Enak Banget, Masih Diputar Terus

1. Harlem Yu - Qing Fey De Yi

2. 5566 - Wo Nan Guo

Editorial Team

Tonton lebih seru di