Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Sabrina Carpenter
Sabrina Carpenter (instagram.com/sabrinacarpenter)

Intinya sih...

  • "Feather" adalah lagu yang penuh dengan rasa lega setelah berhasil melepaskan hubungan toxic. Lagu ini memberi energi untuk melihat ke depan dengan lebih optimis dan percaya diri.

  • "Manchild" bercerita tentang pasangan yang tidak dewasa dan selalu bergantung, tapi justru menyebalkan. Lagu ini bisa jadi obat untuk proses move on dari mantan yang gak pernah serius.

  • "Coincidence" menyentuh perasaan tentang kecurigaan dan ketidakjujuran dalam sebuah hubungan. Mendengarkannya bisa membantu melepaskan amarah sekaligus menyadarkan bahwa lebih baik memilih orang yang benar-benar hadir sepenuh hati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang pasti pernah merasakan pahitnya putus cinta. Rasanya berat, campur aduk antara kecewa, sedih, sampai bingung harus mulai dari mana untuk bangkit lagi. Di momen seperti itu, musik sering jadi pelarian paling ampuh. Mendengarkan lagu yang tepat bisa bikin hati terasa lebih lega, bahkan memberi semangat baru untuk melangkah ke depan.

Sabrina Carpenter jadi salah satu penyanyi yang lagunya cocok banget dijadikan soundtrack move on. Lirik-liriknya penuh sindiran tajam, kadang emosional, kadang juga kocak, sehingga bisa bikin kita merasa lebih kuat. Beberapa lagunya berikut seakan mewakili perasaan patah hati yang sulit diungkapkan, tapi sekaligus memberi energi positif untuk cepat melupakan mantan. Yuk, masukkan lagu Sabrina Carpenter yang bantu cepat move on dari mantan ke dalam playlist kamu!

1. “Feather”

“Feather” adalah lagu yang penuh dengan rasa lega setelah berhasil melepaskan hubungan toxic. Dalam lagu ini, Sabrina menggambarkan betapa ringan rasanya hidup ketika seseorang akhirnya berhenti memberi ruang pada orang yang hanya membuang-buang waktu. Nuansanya upbeat dan bikin suasana hati jadi lebih cerah, seolah-olah semua beban hilang begitu saja.

Buat yang lagi berusaha move on, lagu ini bisa jadi pengingat kalau keputusan memutuskan hubungan yang tidak sehat adalah langkah besar menuju kebahagiaan. Alih-alih terjebak dalam drama lama, “Feather” memberi energi untuk melihat ke depan dengan lebih optimis dan percaya diri.

2. “Manchild”

“Manchild” bercerita tentang pasangan yang tidak dewasa dan selalu bergantung, tapi justru menyebalkan. Lagu ini dikemas dengan nada satir yang penuh sindiran, sehingga mendengarkannya bisa bikin senyum-senyum sendiri meski hati masih sakit. Rasanya seperti Sabrina menyuarakan isi hati banyak orang yang lelah menghadapi cinta yang tidak matang.

Ketika lagi galau karena mantan yang gak pernah serius, lagu ini bisa jadi obat. Alih-alih sedih berkepanjangan, kamu bisa ketawa mendengar betapa konyolnya perilaku orang yang pernah bikin kamu jatuh cinta. Dari situ, proses move on akan terasa jauh lebih ringan.

3. “Coincidence”

“Coincidence” menyentuh perasaan tentang kecurigaan dan ketidakjujuran dalam sebuah hubungan. Lagu ini cocok untuk mereka yang pernah merasakan ketidakpastian karena pasangan masih terikat dengan masa lalu. Perasaan tidak dianggap dan dibohongi terasa sangat relate dalam liriknya.

Tapi justru di situlah kekuatan lagu ini. Mendengarkannya bisa membantu melepaskan amarah sekaligus menyadarkan bahwa lebih baik memilih orang yang benar-benar hadir sepenuh hati. Dengan begitu, rasa sakit bisa perlahan berubah menjadi pembelajaran.

4. “Nobody’s Son”

Dalam “Nobody’s Son,” Sabrina membicarakan pengalaman patah hati karena pasangan yang ternyata gak bisa diandalkan. Lagu ini terdengar emosional dan penuh rasa kecewa, cocok banget buat menemani momen ketika air mata sulit berhenti mengalir. Meski sedih, lagu ini memberi validasi bahwa perasaan kecewa itu wajar. Justru lewat musik, kita bisa merasa ditemani dan tidak sendirian. Setelahnya pasti ada semangat baru untuk bangkit karena sadar masih ada banyak cinta yang lebih tulus menunggu di luar sana.

5. “Never Getting Laid”

“Never Getting Laid” mungkin terdengar sarkastik, tapi justru itulah yang bikin lagu ini terasa menyenangkan. Alih-alih tenggelam dalam kesedihan, Sabrina menyanyikan doa-doa kocak untuk mantan, seolah menunjukkan kalau kita bisa move on dengan cara yang lebih ringan. Lagu ini memberi ruang untuk menertawakan masa lalu, bukan lagi menangisinya. Saat didengarkan, ada rasa puas sekaligus lega karena bisa melihat hubungan yang gagal dengan sudut pandang lebih santai. Cocok banget buat mengakhiri bab lama dan mulai halaman baru. 

Masing-masing lagu Sabrina Carpenter yang bantu cepat move on dari mantan punya cara unik untuk mengobati luka hati. Ada yang liriknya penuh sindiran, emosional, hingga ringan dan bikin ketawa. Musik pun bisa jadi teman terbaik buat melewati masa sulit. Jadi, sudah siap pilih lagu Sabrina Carpenter mana yang mau kamu putar duluan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team