7 Lagu Tahun 2000-an Cocok untuk Pesta Pernikahan!

Sejak terbentuk tahun 1998, Naif konsisten membawakan lagu dengan suasana tahun 60 dan 70-an yang ringan dan easy listening. Dilihat dari judulnya saja, lagu ini seolah memang dipersembahkan untuk sang kekasih hati. 

Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

Denganmu aku bahagia denganmu semua ceria

Janganlah kau berpaling dariku karna kamu cuman satu... untukku..

Meski bukan pecinta jazz, tapi dijamin kamu pasti suka dengan lagu yang dirilis tahun 2009 ini. Mungkin kamu tidak akan ingat dan hafal dengan lirik di awal, namun begitu masuk pada bagian reff, kamu pasti akan ikut menyanyikannya. Lagu ini kerap menjadi soundtrack film televisi bertema cinta.

Izinkan aku memilikimu mengasihimu menjagamu menyayangimu memberi cinta  memberi semua yang engkau inginkan selama aku mampu aku akan berusaha

Mewujudkan semua impian dan harapan tuk menjadi kenyataan

Maukah kau tuk menjadi pilihanku menjadi yang terakhir dalam hidupku 

Maukah tuk menjadi yang pertama yang slalu ada di pagi ku membuka mata

Lagu ini memang tidak familier karena awalnya diciptakan dan dinyanyikan sendiri sebagai souvenir pernikahan yang akhirnya dirilis untuk banyak orang. Sama seperti judulnya, liriknya mengisahkan perjalanan dua manusia. Meski dalam lagu ini hanya menggunakan satu alat musik, mendengar lagunya akan membuat dunia terasa milik berdua.

Dua langkah kecil menyusuri waktu menuruni lembah melewati sungai berhenti sejenak menghapus dahaga.

Berjalan terus berjalan hingga sampai ke bulan.

Band indie asal Bandung ini dikenal dengan lagu-lagunya yang ringan dan suara vokalisnya yang renyah. Band ini terkenal di Korea Selatan lho, bahkan salah satu lagunya menjadi soundtrack sebuah film. I Remember menceritakan bagaimana kita mengingat setiap gerak-gerik manis dari seseorang yang disayang.

I remember...

All the things that we shared, and the promise we made, just you and I

I remember...

All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Anak tahun 90-an pasti sangat familiar dengan lagu yang dirilis tahun 2001 ini. Keberhasilan lagu Terbaik Untukmu ini disebut-sebut karena peran Ahmad Dhani sebagai produser dan advisor music director setelah TIC Band gagal di album pertamanya.

Nuansa orkestra di lagu ini membuatnya melankolis namun tetap nge-rock dan up-beat. Saking bagusnya, Raffi Ahmad sampai remake lagu ini lho..

Ku takkan berhenti beri cinta dan milikku sampai kau mengerti dan pahami semua yang kuberikan

Jangan kau pergi dariku bila waktuku sedikit untukmu setiap hembusan nafasku kulakukan yang terbaik untukmu

NAIF memang tidak pernah gagal menghadirkan lagu-lagu ringan yang bikin baper yah. Meski bukan bertema pernikahan, tapi lagu ini memuat janji seorang kekasih kepada yang tersayang. 'Jikalau' ramai didengarkan lagi setelah menjadi soundtrack film Dua Garis Biru beberapa saat yang lalu.

Jikalau telah datang waktu yang dinanti aku pasti bahagiakan dirimu seorang

Kupasti bahagiakan dirimu seorang

Kuharap dikau sabar menunggu.. Kupasti akan datang untukmu..

Dikenal dengan suara yang unik, Tompi selalu berhasil memikat pecinta musik dengan lagu-lagu garapannya. Lagu Tak Pernah Setengah Hati ini lagi-lagi memang bukan lagu pernikahan, tapi memiliki lirik yang sangat jujur dan mengena di hati.

Tak pernah aku niati untuk melukaimu atau meninggalkan dirimu

Sesal ku selalu bila tak sengaja aku buat kau menangis..