5 Lagu The Beatles yang Paling Sering Dicover Sepanjang Masa

- "Let It Be" dicover 577 kali, pertama oleh Aretha Franklin sebelum versi asli dirilis.
- "Hey Jude" terinspirasi dari perpisahan orangtua Julian Lennon dan masih sering dibawakan live oleh Paul McCartney.
- "Something" diciptakan George Harrison, awalnya kurang suka dengan versi cover tapi kemudian menyadari keabadiannya.
The Beatles bukan hanya band legendaris yang merevolusi musik dunia, tapi juga pencipta lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu. Banyak karya mereka yang tak hanya populer di masanya, tapi juga terus hidup melalui berbagai versi cover dari musisi-musisi lintas generasi. Tak sedikit dari lagu-lagu itu bahkan lebih dikenal karena interpretasi unik dari penyanyi lain.
Dari balada penuh haru hingga anthem perdamaian yang menggugah, lagu-lagu The Beatles telah dinyanyikan ulang ratusan kali oleh artis, seperti Aretha Franklin, Frank Sinatra, hingga James Brown. Kalau kamu sadar, ada beberapa lagu The Beatles yang paling sering dicover sepanjang masa. Apa saja, ya?
1. "Let It Be"
Dirilis pada 1970 sebagai bagian dari album terakhir The Beatles, “Let It Be” menjadi salah satu lagu paling ikonik sepanjang masa. Menariknya, versi cover pertama justru dirilis lebih dulu oleh Aretha Franklin pada Januari 1970, bahkan sebelum album aslinya keluar pada Mei. Lagu ini telah dicover sebanyak 577 kali, menjadikannya salah satu lagu paling sering dinyanyikan ulang.
Paul McCartney awalnya mengirim demo lagu ini ke produser Jerry Wexler dengan harapan Aretha Franklin akan menyanyikannya. Hasilnya, versi Franklin punya gaya yang jauh berbeda, tapi tetap kuat dan menyentuh. Ia benar-benar membuat lagu ini menjadi miliknya sendiri. Ini bukti bahwa lagu yang bagus bisa diberi nyawa baru oleh penyanyi lain.
2. "Hey Jude"
Dirilis pada 1968 sebagai single non-album untuk meluncurkan label Apple Records milik The Beatles, “Hey Jude” menjadi salah satu lagu dengan kisah personal yang kuat. Paul McCartney menulis lagu ini untuk Julian Lennon, anak dari John Lennon, sebagai bentuk dukungan di tengah perpisahan orangtuanya. Lagu ini telah dicover sebanyak 568 kali.
Lagu ini muncul saat hubungan antar anggota The Beatles sedang mulai renggang. Lennon meninggalkan istrinya dan akan segera keluar dari band. Namun hingga kini, McCartney masih sering membawakan lagu ini secara live, menandakan bahwa ia masih memiliki ikatan emosional yang mendalam terhadap lagu tersebut.
3. "Something"
Diciptakan oleh George Harrison, “Something” hadir di album Abbey Road (1969). Lagu ini terinspirasi dari judul lagu James Taylor, “Something In The Way She Moves”, dan sejak saat itu telah dicover sebanyak 567 kali oleh berbagai artis besar dunia.
Awalnya, Harrison mengaku tidak terlalu menyukai beberapa versi cover lagunya. Ia bahkan kurang terkesan dengan versi Frank Sinatra. Namun, ia memuji interpretasi dari musisi lain, seperti Smokey Robinson dan James Brown. Seiring waktu, ia menyadari bahwa banyaknya versi cover justru menjadi tanda bahwa lagunya benar-benar abadi.
4. "Imagine"
Meski bukan dirilis bersama The Beatles, “Imagine” tetap dianggap sebagai perpanjangan dari warisan musik mereka karena diciptakan oleh John Lennon setelah band bubar. Lagu ini dirilis pada 1971 dan kini telah memiliki 565 versi cover. Imagine pernah dinobatkan sebagai single terbaik kedua sepanjang masa oleh Guinness Book of World Records.
Lennon mengakui bahwa lirik lagu ini sangat dipengaruhi oleh puisi-puisi Yoko Ono dalam bukunya, Grapefruit. Ia bahkan berkata bahwa lagu ini seharusnya dikreditkan sebagai karya Lennon/Ono, karena banyak konsep dan ide datang dari Yoko. Sayangnya, karena egonya saat itu, ia sempat mengabaikan kontribusi sang istri.
5. "Here, There and Everywhere"
Lagu ini dirilis di album Revolver (1966) dan ditulis terutama oleh Paul McCartney. Ia menyebut lagu ini sebagai salah satu lagu favorit pribadinya dan juga favorit John Lennon. Dengan lebih dari 562 versi cover, lagu ini jelas sangat dicintai oleh banyak musisi dan penggemar di seluruh dunia.
Konon, lagu ini tercipta saat McCartney sedang bersantai di tepi kolam milik Lennon, sambil menunggu temannya bangun tidur. Terinspirasi oleh lagu “God Only Knows” dari The Beach Boys, ia menulis sebagian besar lagu ini hanya dengan gitar dan matahari pagi. Kesederhanaan proses kreatifnya justru melahirkan salah satu lagu cinta paling lembut dalam katalog The Beatles.
Dengan begitu banyak versi yang beredar, masing-masing membawa nuansa dan warna tersendiri, tak heran jika lagu-lagu ini terus terasa relevan hingga kini. Di antara semua lagu ikonik The Beatles, kira-kira mana yang paling berkesan buatmu?