5 Lagu yang Tercipta di Balik Jeruji Penjara, Sudah Dengar?

Skip Spence pernah menjadi bintang muda yang menjanjikan di industri musik rock San Francisco. Namun, kehidupan Skip mulai berantakan karena masalah kesehatan mental dan kecanduan berat pada kokain dan heroin. Saat kesehatannya semakin memburuk, ia akhirnya ditangkap dan dirawat di panti rehabilitasi, tempat ia menciptakan lagu “Weighted Down.”

“Weighted Down” mencerminkan perasaannya yang terjebak dalam dunia yang gelap. Setelah dibebaskan, hidup Skip tetap penuh tantangan dengan masalah mental yang terus menghantuinya hingga akhir hidupnya. Lagu ini pun menjadi gambaran yang menyayat hati tentang beban yang ia bawa.

The Prisonaires adalah grup musik seluruh anggotanya merupakan tahanan di Penjara Negara Bagian Tennessee yang dipimpin oleh Johnny Bragg. Lagu “Just Walkin’ In The Rain” mereka rilis setelah mendapatkan izin khusus untuk keluar sehari dari penjara demi rekaman bersama Sun Records.

Terdiri dari tahanan dengan berbagai latar belakang kriminal, band ini justru mampu menghasilkan lagu yang begitu indah dan penuh emosi. Lagu ini langsung mendapat perhatian besar, bahkan menjadi hit di tangga lagu R&B Billboard pada awal 1950-an. Setelah dibebaskan pada tahun 1956, Johnny Bragg terus melanjutkan karier musiknya.

Band punk hardcore Bad Brains dikenal karena campuran unik antara punk dan reggae. Saat sang vokalis, H.R., dipenjara karena kepemilikan dan distribusi ganja, ia menulis “Sacred Love” di balik jeruji besi. Tidak hanya ditulis, H.R. juga merekam bagian vokal lagu ini langsung dari penjara melalui telepon.

Produksi lagu ini unik karena permintaan produser mereka, Ron Saint Germain, yang ingin H.R. tetap berpartisipasi dalam rekaman meski sedang di penjara. Lagu ini tidak hanya menjadi bukti kreativitas dalam situasi terbatas, tetapi juga memperkuat karakter pemberontakan yang menjadi ciri khas Bad Brains.

Chuck Berry adalah pelopor rock 'n' roll yang kontribusinya sangat berpengaruh dalam dunia musik, namun ia juga memiliki berbagai masalah hukum sepanjang hidupnya. Saat dipenjara karena tuduhan serius terkait pemindahan seorang gadis di bawah umur, Berry menulis lagu berjudul “No Particular Place to Go.” 

Lirik lagu tersebut menggambarkan perjalanan seseorang di dalam mobil bersama seorang perempuan. Meski latar belakang penulisan lagu ini penuh kontroversi, karya tersebut tetap berhasil menjadi hit dan merajai tangga lagu. Namun, ada perasaan ganjil yang muncul ketika mendengarkan lagu ini karena mengingatkan kita pada peristiwa kelam dalam hidup Chuck Berry.

Rolling Stones tak lepas dari banyak masalah hukum, salah satunya saat Mick Jagger dipenjara karena kepemilikan obat terlarang pada tahun 1967. Selama masa kurungan singkat ini, Jagger menulis “2000 Light Years From Home” yang penuh dengan nuansa gelap dan perasaan terisolasi. Lagu ini menjadi salah satu karya rock psikedelik yang langka dari Rolling Stones.

Setelah dibebaskan dari penjara, Jagger dan Rolling Stones segera mulai mengerjakan album Their Satanic Majesties Request, di mana lagu ini menjadi salah satu andalannya. Pengalaman singkat di penjara tampaknya justru menginspirasi Jagger untuk menciptakan lagu yang berkesan.

Lewat kelima lagu di atas, kita bisa melihat bagaimana kreativitas bisa tetap tumbuh bahkan di tengah keterbatasan. Mereka yang pernah berada di penjara tak hanya menciptakan musik, tetapi juga meninggalkan warisan yang menyentuh dan menginspirasi.