Les' Copaque Respons Windah Basudara soal Isu Copyright Game Upin Ipin

Windah Basudara melakukan live streaming memainkan game Upin & Ipin Universe pada Kamis (17/7/2025). Game yang sangat dinanti-nanti penggemar global ini justru menimbulkan beragam kontroversi. Dalam salah satu momen, Windah menyampaikan kekecewaan, karena live-nya saat bermain game Upin & Ipin yang ia beli sendiri terkena copyright.

"Gue udah, udah dispute juga ya. Gue udah dispute. Udah gue dispute tuh ya, nih ada empat copyright. Dispute gue intinya gue sampaikan bahwa, ya kita streamer, kita beli, kita try to promote the game juga," kata Windah Basudara menyampaikan kekecewaannya.

FYI, netizen juga menyoroti harga pembelian game yang relatif mahal, yaitu Rp654 ribu. Ia juga menyayangkan karena Les' Copaque Production dinilai tidak mendukung para streamer.

"Ya bukan masalah AdSense-nya sih temen-temen. Bukan masalah AdSense-nya. Maksudnya, gila bahkan mereka streamer aja gak di-support guys. Maksudnya mereka mau sebutuh uang gitukah apa gimana gitu?" lanjut Windah diakhiri dengan tawa yang bernada sarkas.

Menjawab segala komentar kontra terkait game Upin & Ipin Universe, Les' Copaque Production mengunggah video berdurasi 12 menit 30 detik melalui YouTube mereka. Sejak menit pertama, Nur Naquyah, Creative Content Director dari Les' Copaque Production, langsung menjawab persoalan yang menimpa Windah Basudara.

"Jadi saya tujukan ini untuk Abang Windah Basudara langsung. Saya paham kalau kita bermain game, kita sebagai content creator, kita tidak mendapat monitize, karena Les' Copaque sendiri adalah content creator. Kita menggunakan musik yang ada di dalam kartun Upin Ipin di game ini yang diolah kembali. Jadi otomatis ada copyright-nya," tutur Naquyah dalam bahasa Malaysia.

Tampil dengan kacamata ber-frame hitam dan kaus bertuliskan Les' Copaque, Naquyah mengatakan sedang menyelesaikan masalah tersebut dengan Windah. Selain itu, ia menyarankan agar para streamer bisa mematikan suara atau mengecilkan volume game saat hendak bermain di live streaming.

"Jadi jangan takut, kita sedang menyelesaikan ini. Dan kita sudah kontak Abang Windah secara personal untuk menyelesaikan masalah ini, karena di saat yang sama Les' Copaque juga punya publisher musik. Jadi otomatis platform streaming-streaming itu akan otomatis mengklaim monitize akhirnya. Tapi bukan berarti kita tidak menyelesaikan masalah ini, kita sedang menyelesaikannya bersama-sama dengan streamer-streamer itu," lanjutnya yang juga meminta maaf kepada Windah melalui video tersebut.

Les' Copaque Production juga buka suara terkait video-video para streamer yang digunakan sebagai bahan promosi. Padahal, video mereka kena copyright hingga tidak mendapatkan AdSense.

"Dan memang betul kita mengambil klip-klip anda, karena di sisi lain, kita mempromosikan satu sama lain. Jadi kita mau mengapresiasi streamer-streamer yang main game ini. Karena pas ngelihat itu kita sangat suka. Jadi kita menggunakan klip-klip ini untuk mempromosikan bersama," jelas Naquyah.

Klarifikasi Les ' Copaque Production masih menuai komentar kritik dari netizen. Sebab, berdasarkan pengakuan Windah, video yang sudah ia dispute atau sanggah pelanggaran hak ciptanya, justru ditolak.

"Your dispute rejected ya. Ya ini gak ada AdSense-nya guys," ucap Windah.

Windah masih belum memberikan update dari penyelesaian masalah ini. Selain Windah, streamer lain juga merasakan permasalahan yang serupa.