Dibanding KDrama dengan nuansa keseluruhan bahagia, melodrama perpisahan lebih membutuhkan kekuatan mental dalam menontonnya. Selain karena kualitasnya mudah membuat emosi penonton ikut terseret, tidak jarang pesan yang diberikan cukup mencolek situasi pribadi penonton.
Pesan terbaik yang biasa diberikan oleh KDrama tentang perpisahan adalah rasa ikhlas untuk melepaskan. Jika kamu sedang berjuang atau mempersiapkan situasi serupa, coba tonton 5 KDrama ini!
Terlanjur diberi predikat rating rendah, "A Piece of Your Mind" mendapat sedikit sekali perhatian, bahkan sejak sangat awal penayangannya. Padahal, drama ini tidak seburuk yang dikatakan rating dan opini yang terdengar.
"A Piece of Your Mind" memiliki alur yang lambat karena ceritanya memang fokus pada penyembuhan diri akan trauma, kehilangan, dan patah hati. Drama ini juga tidak meninggalkan penonton dengan pertanyaan, "Kalau sudah ikhlas, lalu apa?" karena "A Piece of Your Mind" juga mengajarkan penonton untuk menerima orang lain yang menawarkan bantuan.
Salah satu KDrama yang mengajarkan keihlasan paling hardcore adalah "Hotel del Luna". Mulai dari melepaskan cinta yang berusia lebih dari seumur hidup, mengikhlaskan dendam, mengikhlaskan perpisahan, hingga mengikhlaskan kematian.
Dalam drama ini juga tidak melulu menunjukkan perpisahan yang mudah dan indah, sebab hal itu sering terjadi. "Hotel del Luna" sebetulnya mengajak penonton untuk lebih melek terhadap kenyataan bahwa hubungan macam apapun tidak akan berlangsung selamanya dan kita memang tidak akan pernah siap berhadapan dengan perpisahan.
Menjadi satu-satunya yang ditinggalkan pastinya membuat kesepian. Mungkin itulah gambaran suasana batin Kim Shin (Gong Yoo).
Jika "Hotel del Luna" lebih kepada membuka kesadaran akan mutlaknya berpisah dan bagaimana menghadapinya, "Goblin" justru fokus dalam bagaimana membuat relasi yang masih ada di dunia menjadi sebermakna mungkin. Baik kisah dari tokoh utama maupun pendukung serta kameo, semua cerita mereka adalah tentang melindungi hubungan agar tidak banyak penyesalan saat berpisah.
Secara intrapersonal, proses melepaskan paling berat barangkali adalah melepas rasa bersalah, trauma, dan masa lalu yang buruk. Ketika kesulitan melepaskan berbagai hal ini terjadi, kehidupan seseorang bisa benar-benar terpengaruh hingga tahun-tahun yang panjang.
Itulah yang terjadi pada Lee Gang Doo (Lee Jun Ho) dan Ha Moon Soo (Won Jin Ah). Kejadian tragis yang menimpa mereka bukan saja membunuh keluarga, tapi juga jiwa mereka masing-masing.
Layaknya kisah mereka, terkadang manusia memang tidak cukup mampu untuk menyembuhkan diri sendiri hanya dengan usaha sendiri. Terkadang, kehadiran orang lain bisa membantu mengikhlaskan yang sudah terjadi, sekaligus membangun yang akan datang.
Dekat dengan seseorang yang hampir pasti akan meninggal tentunya tak mudah. "Uncontrollably Fond" mencoba memberikan alternatif menghadapi situasi seperti ini yang meski dramatis, sangat bisa terjadi dalam kehidupan awam.
Jika "Hotel del Luna" atau "Goblin" menyajikan kisah mengikhlaskan dengan penuh fantasi, "Uncontrollably Fond" punya cara lebih realistis untuk menjalani proses perpisahan. Selain itu, drama ini juga membuat kita sadar bahwa relasi yang terasa begitu kuat bisa jadi sebetulnya amat rentan karena waktu yang singkat dan segala bentuk takdir di luar kuasa kita.
Meskipun sarat dengan adegan sedih, kelima drama di atas bisa jadi banyak memberi pelajaran dalam mengikhlaskan sesuatu. Tapi dengan catatan ya, kamu cukup jeli dan peka saat menonton kelima drama di atas.