IWF 2020: Jujur Melalui Lirik ala Nadin Amizah dan Sal Priadi

27 Sep 2020, 18:16 WIB

youtube.com/IDN Times/

Tidak terasa Indonesia Writers Festival 2020 sudah memasuki hari terakhir. Tidak tanggung-tanggung, empat sesi menarik disuguhkan untuk menutup rangkaian talkshow yang telah berjalan selama enam hari berturut-turut. Berbagai narasumber dengan latar belakang yang berbeda sudah didatangkan, seperti musisi Nadin Amizah dan Sal Priadi yang turut hadir dalam sesi "Mengulik Lirik-Lirik Musik".

Berbagai pengalaman menulis lirik telah dibagi, dari ajakan untuk jujur pada diri sendiri, hingga peringatan untuk jangan berhenti. Nadin dan Sal juga mengingatkan untuk tidak terbebani bahasa yang terlalu baku hingga dapat menghambat proses menulis lirik. Mau tau apalagi tips lainnya?

1. Ekspresikan dirimu!

Pexels.com/bongkarn thanyakij/

Untuk memulai, jangan bebankan dirimu karena terpaku pada hal yang menyulitkan. Biarkan kosakata mengalir deras dalam lembaran putih di hadapanmu. Kamu bebas berkreasi merangkai kata hingga lirik yang tertuang adalah terjemahan dari isi hati dan pikiranmu.

2. Jujur pada diri sendiri, orang lain yang akan menghampiri

Pexels.com/Anny Patterson/

Percayakan tulisanmu pada dirimu sendiri. Biarkan tulisanmu dimulai karena kamu ingin, dan bukan karena orang lain yang ingin. Ketika kamu jujur dengan membawa pesan yang ingin kamu sampaikan, sekalipun sulit dimengerti, biarkan orang lain yang bertanya "Kira-kira apa yang ingin dia sampaikan, ya?".

3. Jangan tolak keinginanmu!

Pexels.com/Lum3n/

Yang harus kamu lakukan adalah membiarkan semua kosakatanya tetap mengalir. Jangan dahulu berasumsi kosakatamu tidak pantas atau tidak sesuai, karena yang terpenting adalah menuliskan dahulu apa yang ingin kamu sampaikan hingga selesai.

4. Periksa ulang

Pexels.com/Andrea Piacquadio/

Setelah perasaanmu telah dituangkan, pesanmu telah disampaikan, saatnya baca ulang apa yang kamu tulis. Periksalah apakah kosakata yang tertulis di sana adalah sesuatu yang memang ingin kamu sampaikan dan yang tidak kalah penting bisa kamu pertanggungjawabkan.

5. Yang baku belum tentu benar, yang tidak baku belum tentu tidak benar

Pexels.com/bongkarnthanyakij/

Menulis lirik bukan tentang kesesuaian kosakatanya dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bukan pula kesesuaian kalimatnya terhadap kalimat subjek, predikat, objek, dan keterangan (SPOK). Tetapi tentang penyampaian pesan kamu sebagai penulis lirik, hingga pesan itu bisa sampai di hati para pendengarmu.

Itulah beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai menulis lirik sebuah lagu. Semoga kamu bisa langsung memulai menulis lirikmu sendiri, dan jangan lupa untuk menyelesaikannya ya!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan Lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.