Lirik Lagu Back At Your Door Maroon 5 Dan Maknanya

From the moment the lights went off
Everything had changed
Lie awake in an empty room
In my head it all feels the same

Like the taste of the day you left
That still lingers on my breath
And the dampness of tears that left
The stain where you had wept

All alone with the negligee
That still hangs off of my bed
I keep meaning to give it away
But I just leave it there instead

No need to cry about it
I cannot live without it
Every time I wind up back at your door

Why do you do this to me?
You penetrate right through me
Every time I wind up back at your door

3 more days til I see your face
I'm afraid it's far too much
Cook a meal and fix up the place
Dial your number, hang it up

If I took you for granted
I apologize for acting tough
You're my reason for living
And there's no way I'm giving up, oh

Don't need to cry about it
I cannot live without it
Every time I wind up back at your door

Why do you do this to me?
You penetrate right through me
Every time I wind up back at your door

Now every evening is a bitter fight
And I'm eating home alone on a Friday night
And I know what your friends say
"He's just wasting your love and time"
I will never let you change your mind

No need to cry about it
I cannot live without it
Every time I wind up back at your door

Why do you do this to me?
You penetrate right through me
Every time I wind up back at your door

No need to cry about it
I may just die without it
Every time I wind up back at your door

Why do you do this to me?
You penetrate right through me
Every time I wind up back at your door

Every time I wind up back at your door
Every time I wind up back at your door

Sejak lampu padam
Semua telah berubah
Berbaring terjaga di sebuah ruangan kosong
Di dalam kepala, semuanya terasa sama

Seperti rasa pada hari kau pergi
Yang masih terasa di napasku
Dan kelembapan air mata yang meninggalkan
Noda tempat kau menangis

Sendiri dengan camisole
Yang masih tergantung di ranjangku
Aku berencana untuk memberikannya
Tapi aku hanya meninggalkannya di sana saja

Tidak perlu menangis karena itu
Aku tak bisa hidup tanpanya
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Mengapa kau lakukan ini padaku?
Kau menusuk langsung ke dalamku
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

3 hari lagi hingga aku melihat wajahmu
Aku takut itu terlalu lama
Memasak makanan dan memperbaiki tempat ini
Memutar nomormu, lalu menutupnya

Jika aku menganggapmu sebagai jaminan
Aku minta maaf karena bertindak kasar
Kau alasan hidupku
Dan tidak mungkin aku menyerah, oh

Tidak perlu menangis karena itu
Aku tak bisa hidup tanpanya
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Mengapa kau lakukan ini padaku?
Kau menusuk langsung ke dalamku
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Sekarang setiap malam adalah pertengkaran yang pahit
Dan aku makan sendirian di rumah pada malam Jumat
Dan aku tahu apa yang teman-temanmu katakan
"Dia hanya membuang-buang cintamu dan waktumu"
Aku takkan pernah membiarkanmu mengubah pikiranmu

Tidak perlu menangis karena itu
Aku tak bisa hidup tanpanya
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Mengapa kau lakukan ini padaku?
Kau menusuk langsung ke dalamku
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Tidak perlu menangis karena itu
Aku mungkin saja mati tanpanya
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Mengapa kau lakukan ini padaku?
Kau menusuk langsung ke dalamku
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Setiap kali aku berakhir di depan pintumu
Setiap kali aku berakhir di depan pintumu

Pada lirik tersebut, pengarang menyampaikan tentang perasaan kehilangan dan kecanduan terhadap seseorang yang telah pergi. Meskipun sudah berusaha melupakan dan melanjutkan hidup, tetapi selalu kembali melihat ke pintu seseorang itu. Pengarang merasa sulit untuk melepaskan hubungan dan terus mendambakan pertemuan dengan orang tersebut. Meskipun ada suatu konflik dan ketidaksetujuan, tetapi perasaan cinta yang kuat membuat pengarang bertekad untuk tidak menyerah.

Keputusan tersebut dibuktikan dengan tetap kembali ke pintu orang tersebut meskipun berulang kali terjadi. Keangkuhan pengarang terhadap seseorang yang telah pergi menjadi permasalahan personal yang sedang dialami oleh pengarang tersebut. Keinginan kuat untuk kembali melihat orang tersebut menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional yang terjalin, meskipun terdapat perasaan sulit dan penolakan.