Lagu Dalan Liyane (2020) yang dinyanyikan oleh Happy Asmara berhasil masuk trending 10 besar di YouTube Indonesia. Sejak perilisan video klipnya pada (7/2), video klip ini terus menanjak naik.
Dengan suara lembut yang enak didengar, Happy Asmara berhasil membuat lagu ini dinikmati pendengar. Yuk simak lirik dan fakta menarik tentang lagu Dalan Liyane (2020)!
Lagu Dalan Liyane (2020) merupakan lagu karangan Hendra Kumbara. Lagu ini sudah pernah dirilis sebelumnya pada tahun 2019 oleh Hendra Kumbara.
Pada Jum'at (7/2), Dalan Liyane versi Happy Asmara baru saja dirilis dan berhasil trending di YouTube Indonesia. Saat ini, video klip Dalan Liyane (2020) sudah menduduki peringkat ketiga di trending YouTube Indonesia.
Sopo sing kuat nandhang kahanan
Sopo seng ora kroso kelangan
Ditinggal pas sayang sayange
Pas lagi jeru jerune, koe milih dalan liyane
Sopo sing kuat ditinggal lungo
Sopo sing atine ora loro
Kenangan sing wis tak lakoni (Kenangan sing wis tak lakoni)
Tak simpen ning njero ati (Tak simpen ning njero ati)
Dewe wes ra dadi siji (Dewe wes ra dadi siji)
Yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
Isoku mung mendem esuk tekan sonten (Isoku mung mendem esuk tekan sonten)
Mergo sadar diri kulo, dudu sinten sinten
Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
Isoku mung nyuwun mugo ora getun (Isoku mung nyuwun mugo ora getun)
Cekap semanten maturnuwun (Cekap semanten maturnuwun)
Yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
Isoku mung mendem esuk tekan sonten (Isoku mung mendem esuk tekan sonten)
Mergo sadar diri kulo, dudu sinten sinten
Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
Cekap semanten maturnuwun
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
Cekap semanten maturnuwun
Siapa yang kuat dalam situasi ini
Siapa yang tidak merasa kehilangan
Ditinggal waktu sayang-sayangnya
Waktu lagi dalam-dalamnya, kamu memilih dalan liyane
Siapa yang kuat ditinggal pergi
Siapa yang hatinya tidak sakit
Kenangan yang telah aku buat (Kenangan yang telah aku buat)
Yang kusimpan di dalam hati (Yang ku simpan di dalam hati)
Kita sudah menjadi satu (Kita sudah menjadi satu)
Yowes ben, aku lakukan sekuatnya hatiku
Pesanku cuma satu, yang hati-hati
Bisaku hanya memendam, hari demi hari (Bisaku hanya memendam, hari demi hari)
Karena sadar diriku, bukan siapa-siapa
Yowes ben, biar aku pendam rasa di dalam dada
Tetap aku doakan agar hidup bahagia
Aku cuma berharap tidak ada penyesalan (Aku cuma berharap tidak ada penyesalan)
Terima kasih banyak (terima kasih banyak)
Yowes ben, aku lakukan sekuatnya hatiku
Pesanku cuma satu, yang hati-hati
Bisaku hanya memendam, hari demi hari (Bisaku hanya memendam, hari demi hari)
Karena sadar diriku, bukan siapa-siapa
Yowes ben, biar aku pendam rasa di dalam dada
Tetap aku doakan agar hidup bahagia
Aku cuma berharap tidak ada penyesalan (Aku cuma berharap tidak ada penyesalan)
Terima kasih banyak (terima kasih banyak)
Aku cuma berharap tidak ada penyesalan (Aku cuma berharap tidak ada penyesalan)
Terima kasih banyak (terima kasih banyak)
Dalan Liyane (2020) bercerita tentang seseorang yang harus rela dan kuat ditinggalkan oleh sang kekasih. Rasa cinta dan kenangan yang sudah diukir hanya bisa terpendam di dalam hati.
Lagu ini juga mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak egois memaksakan kehendak diri sendiri. Mendoakan yang terbaik untuk orang terkasih adalah pilihan yang bijak.
Lagu ini cocok buat kamu yang saat ini sedang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Ada yang punya kisah serupa dengan lagu ini?