Lirik Lagu Maha Guru - Mayada

Lagu Maha Guru yang dipopulerkan Mayada bukan sekadar untaian kata religius. Lagu ini merupakan bentuk penghormatan dan kekaguman terhadap sosok Nabi Muhammad saw. Dengan gaya bahasa yang lembut dan puitis, lagu ini tak hanya menyentuh hati, tapi juga mengingatkan umat akan teladan hidup yang mulia.
Bagaimana lirik lagu Maha Guru, makna, dan fakta menariknya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!
1. Lirik lagu Maha Guru - Mayada
Guru belahan jiwa
Kekasih yang sempurna
Akhlakmu mempesona
Duhai bulan purnama
Bunga-bunga bersemi di atas tanah suci
Mekar indah nan wangi
Cintamu kan abadi
Ke seluruh penjuru
Kau tegakkan agama
Jagat raya gempita
Menyambut akhlak mulia
Guru belahan jiwa
Kekasih yang sempurna
Akhlakmu mempesona
Duhai bulan purnama
Ku nyanyikan lagumu
Dengan senandung rindu
Kekasih yang ditunggu
Wahai kau Maha Guru
Berlimpahnya cintamu
Mulianya ajaranmu
Tumbuh subur di qalbu
Jantung, darah nadiku
Guru jalan hidupku
Hingga akhir hayatku
Ku ikut agamamu
Jangan tinggalkan aku
Guru jalan hidupku
Hingga akhir hayatku
Ku ikut agamamu
Jangan tinggalkan aku
Guru belahan jiwa
Kekasih yang sempurna
Akhlakmu mempesona
Duhai bulan purnama
Maju bangkitlah jiwa
Hati penuhi cinta
Janganlah kau tergoda
Oleh surga dunia
Karena tujuan kita
Hanya Dia semata
Guru belahan jiwa
Kekasih yang sempurna
Akhlakmu mempesona
Duhai bulan purnama
Wahai para perindu
Tetapkanlah langkahmu
Menuju sang petunjuk
Jalan lautan biru
Tuk menggapai fitrahmu
Makna kesucianmu
Tuk menggapai fitrahmu
Makna kesucianmu
Guru belahan jiwa
Kekasih yang sempurna
Akhlakmu mempesona
Duhai bulan purnama
2. Makna lagu Maha Guru - Mayada

Lagu ini adalah bentuk ekspresi cinta terhadap Nabi Muhammad saw sebagai teladan utama umat Islam. Penyebutan kata "Guru” tidak merujuk pada pengajar biasa, tapi pada sosok panutan sejati yang mengajarkan kasih sayang, kejujuran, dan keikhlasan hidup.
Rasulullah saw digambarkan sebagai “kekasih yang sempurna” dengan “akhlak mempesona” — sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai uswatun hasanah (teladan yang baik).
Melalui lirik lagu Maha Guru, kita diingatkan kembali tentang misi besar Nabi Muhammad saw dalam menegakkan agama dan menyebarkan rahmat ke seluruh alam. Lagu ini bukan hanya mengajak untuk mengenang beliau, tapi juga untuk meneladani perjuangan dan sifat-sifatnya dalam kehidupan sehari-hari. Baris-baris liriknya terasa lembut, namun penuh makna spiritual yang dalam.
3. Fakta menarik lagu Maha Guru - Mayada

Lagu Maha Guru pertama kali dipopulerkan oleh Mayada dan hingga kini masih menjadi salah satu lagu yang sering dibawakan dalam peringatan Maulid Nabi maupun kegiatan pendidikan Islam. Lagu ini menjadi semacam doa yang dilagukan, menghadirkan suasana haru dan syahdu saat mengenang Rasulullah saw.
Secara musikal, lagu ini menggunakan alunan kasidah modern yang sederhana. Nada-nada lembut berpadu harmonis dengan lirik yang penuh penghormatan. Salah satu kekuatannya terletak pada pemilihan diksi yang puitis, namun tetap membumi—mudah dicerna oleh segala usia, terutama di lingkungan madrasah dan pondok pesantren.
Lebih dari itu, lagu ini menjadi salah satu contoh bagaimana musik bisa menjadi sarana dakwah yang efektif. Pesan-pesan cinta Rasul, ajakan untuk meneladaninya, dan keinginan untuk terus berada dalam tuntunannya terangkum dalam durasi singkat. Lagu ini bukan hanya menghibur, tapi juga membangun spiritualitas umat.
Itu dia lirik lagu Maha Guru yang dinyanyikan Mayada. Lagu Maha Guru adalah pengingat lembut tentang betapa besar cinta umat Islam kepada Rasulullah saw. Melalui suara Mayada, lagu ini mengajak kita semua untuk tidak hanya mengagumi beliau, tapi juga menjalani hidup dengan semangat, kesabaran, dan akhlak sebagaimana diajarkan oleh sang Maha Guru.