Sekitar dua tahun setelah menelurkan album perdananya, Idgitaf kembali menghadirkan karya terbarunya lewat single "Sedia Aku Sebelum Hujan." Menariknya, lagu ini menjadi pemanasan bagi Gita menuju album keduanya yang bakal dirilis 2026 mendatang.
Lagu ini digarap Gita bersama produser dan pemusik Enrico Octaviano yang menandai kolaborasi pertama mereka. Bagi Gita pribadi, lagu ini bercerita tentang caranya mencintai secara 'ugal-ugalan'. Yuk, simak makna lagunya di bawah ini!
Jadi waktu itu dingin
Kuberi kau hangat
Walaupun ku juga beku
Tapi ku aman saat kau nyaman
Jadi waktu itu panas
Kuberi kau angin
Walaupun ku juga gerah
Tapi ku penuh saat kau teduh
Sudah pahamkan sejauh ini?
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Ku tak punya pilihan
Yang dikendali pikiran
Ada namamu disebutkan
Ke situlah arahku berjalan
Sudah pahamkan sejauh ini?
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
Ini janjiku
Untuk hadir
Dan mencintaimu
Di hari baikmu
Dan di hari burukmu
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
(Jika tak setara) kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
(Ku yang lama di sini)
(Menjagamu tak patah hati)
(Sedia aku sebelum hujan) Sedia aku sebelum hujan
(Apa yang kau butuh kuberikan)
(Kemanapun tak akan kau temukan) Sedia aku sebelum hujan
(Yang siapkan bekalmu di peperangan)
Sedia aku sebelum hujan
Melalui lagu ini, Gita mengaku kalau ia ingin menerima dirinya yang memiliki cara mencintai secara ugal-ugalan. Diakui Gita, ia memang merupakan tipe orang seperti itu, dan bahkan akan melakukan apa saja demi orang yang dicintainya.
"Aku ingin embrace cara mencintai yang 'ugal-ugalan'. Aku merasa itu adalah cara aku mencintai, memang sepenuhnya seperti itu. Aku bisa terang-terangan bilang, 'Aku dapat melakukan apa saja buatmu, bisa memindahkan gunung untukmu.' Cinta aku memang sebegitunya, dan aku tidak malu," kata Gita.
Vokal khas ala Gita dalam lagu "Sedia Aku Sebelum Hujan" seperti mengajak pendengar untuk menilik perjalanan cintanya. Pada bagian chorus, ia menegaskan selalu berupaya untuk membuat pasangannya baik-baik saja.
"Sedia Aku Sebelum Hujan" menjadi permulaan menuju album baru Idgitaf yang direncanakan akan rilis tahun depan. Kabarnya, album tersebut akan cukup berbeda dari sebelumnya, di mana akan banyak mengurai tentang cinta dan refleksi diri.
"Pada saat ini aku berada dalam momen hidup yang sangat menyenangkan. Aku ada di hubungan yang sehat dan sangat suportif. Itu yang membuat aku tergerak, sepertinya ini permulaan dan saat yang tepat. Aku beranikan diri untuk menulis suatu hal yang ada di luar zona nyaman aku," katanya.
Lanjutnya, album baru tersebut juga membuat Gita banyak bertukar pikiran dengan dirinya sendiri, dan berujung dengan banyaknya hal yang ia pelajari tentang diri sendiri.
"Lagu-lagu di album ini bakal bercerita tentang kebertahanan, ketangguhan, dan berjuang," tutupnya.
Sembari menunggu album terbaru Gita, kamu bisa mendengarkan dulu lagu "Sedia Aku Sebelum Hujan". Sekarang, lagu "Sedia Aku Sebelum Hujan" sudah bisa didengarkan di digital streaming platform musik.