Gen Halilintar baru saja mengunggah kembali video klip dari lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) pada Jumat (24/4). Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2015 di YouTube channel Gen Halilintar.
Dengan lirik yang bermajas indah, Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) hadir menemani kamu selama bulan puasa. Yuk simak lirik dan fakta menarik tentang lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) yang dinyanyikan oleh Gen Halilintar!
Lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin pertama kali dirilis pada 10 Juli 2015. Lagu ini diciptakan oleh Sohwa Halilintar dan sang ayah, Halilintar Asmid.
Pada tahun 2018, Gen Halilintar kembali mengaransemen lagu ini dalam bentuk akustik. Mereka juga memproduksi ulang video klip dari lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015).
Gen Halilintar kembali merilis lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) pada Jumat (24/4). Mereka menyuguhkan lagu ini untuk masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa di tahun 2020.
Ramadhan bukan pesta kuliner
Juga bukan banyak tidur di siangnya
Bukan juga setelah puasa dan taraweh
Pesta rumpi sampai larut malam
Kemudian tidur dan tak menghidupkan malam
Ramadhan juga, bukan sekedar
Menghidupkan malam dan siang
Berlapar lapar
Esensinya, untuk menghidupkan
Fikiran (Fikiran) hati (Hati) dan jiwa (Dan jiwa) Hooo (Hooo)
Dengan rasa (Dengan rasa) ber-Tuhan (Ber-Tuhan)
Please welcome (Please welcome)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan turun mesin (Bulan turun mesin)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan penuh berkah (Bulan penuh berkah)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Mari meriahkan dengan rasa (Mari meriahkan dengan rasa)
Rasa hamba (Rasa hamba) rasa hina (Rasa hina)
Rasa lemah (Rasa lemah) rasa kerdil (Rasa kerdil)
Rasa takut (Rasa takut) dan cinta kepadanya (Dan cinta kepadanya aaaaa)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan turun mesin (Bulan turun mesin)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan penuh berkah (Bulan penuh berkah)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Mari meriahkan dengan rasa (Mari meriahkan dengan rasa)
Rasa hamba (Rasa hamba) rasa hina (Rasa hina)
Rasa lemah (Rasa lemah) rasa kerdil (Rasa kerdil)
Rasa takut (Rasa takut) dan cinta kepadanya (Dan cinta kepadanya aaaaa)
Kedatanganmu ditunggu
Bagi para perindu
Baru kutahu (Baru kutahu) siapa diriku (Siapa diriku)
Selama ini sangkaku
Hanya syaitan (Hanya syaitan) yang mengganggu (Yang mengganggu)
Nyatanya nafsuku (Nyatanya nafsuku)
Yang mengganggu (Yang mengganggu)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan turun mesin (Bulan turun mesin)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan penuh berkah (Bulan penuh berkah)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Mari meriahkan dengan rasa (Mari meriahkan dengan rasa)
Rasa hamba (Rasa hamba) rasa hina (Rasa hina)
Rasa lemah (Rasa lemah) rasa kerdil (Rasa kerdil)
Rasa takut (Rasa takut) dan cinta kepadanya (Dan cinta kepadanya aaaaa)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan turun mesin (Bulan turun mesin)
Ramadhan (Ramadhan)
Bulan penuh berkah (Bulan penuh berkah)
Oh Ramadhan (Oh Ramadhan)
Mari meriahkan dengan rasa (Mari meriahkan dengan rasa)
Rasa hamba (Rasa hamba) rasa hina (Rasa hina)
Rasa lemah (Rasa lemah) rasa kerdil (Rasa kerdil)
Rasa takut (Rasa takut) dan cinta kepadanya (Dan cinta kepadanya aaaaa)
Haaa (Haaa) Yehe (Yehe)
Marhaban Ya Ramadhan
Haaa (Haaa) Yehe (Yehe)
Marhaban Ya Ramadhan
You are the noble guest
You are the coolest guest
Haaa (Haaa) Yehe (Yehe)
Mereka yang menang
Haaa (Haaa) Yehe (Yehe)
Pantas berhari raya
You are the winner
You are the champion
Yea yea yea yea
Let's grab the great moment
Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) bercerita tentang keberkahan yang didapat selama Bulan Ramadan. Rutinitas apa saja yang lebih baik dilakukan selama bulan suci Ramadan.
Halilintar Asmid menciptakan lirik dengan kata-kata bermajas indah. Dengan lirik yang unik, lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015) semakin menarik untuk didengarkan.
Selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang menjalankan. Ada yang sudah dengar lagu Ramadhan Bulan Turun Mesin (2015)?